Bioma : Macam dan Karakteristiknya
Bioma Tundra
Tundra merupakan area bioma di mana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Tundra disebut juga daerah tanpa pohon, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumpun dan lumut. Bioma tundra terdapat di daerah lingkar kutub utara di sekitar Artik dan Greenland, Sebagian kecil di Antartika. Tundra di Artik sangat luas, mencapai 20% menutupi permukaan daratan bumi. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (ET) dan beriklim tundra.
Tundra |
Bioma Taiga (Coniferous)
Taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus dan sejenisnya. Adapun semak dan tumbuhan basah sedikit jumlahnya. Bioma taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi. Bioma ini banyak ditemukan di bumi belahan utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada.
Taiga |
Bioma Gurun merupakan bioma yang didominasi oleh batu atau pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpusat di sekitar 200 LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks Gurun Sahara, Gurun Arab dan Gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km2 . Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering (arid) atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil.
Gurun |
Bioma Padang Rumput (Stepa)
Bioma stepa merupakan padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan. Bioma padang rumput atau stepa terbentang dari daerah tropis sampai ke daerah subtropic yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia. Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah tersebut. Pada musim kemarau, kebakaran yang kadang-kadang terjadi dan rumput-rumput dimakan oleh mamalia besar. Semuanya itu akan mencegah pembentukan semak berkayu dan pohon-pohon.
Stepa |
Bioma Padang Rumput (Sabana)
Sabana merupakan padang rumput yang dipenuhi oleh semak atau perdu dan dikelilingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia. Persebarannya di antara daerah tropis dan subtropic, diantaranya di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana yang dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan.
Sabana |
Bioma Hutan Hujan Tropis atau Hutan Basah
Hutan hujan tropis memiliki vegetasi yang paling kaya, baik dalam arti jumlah jenis makhluk hidup yang membentuknya, maupun tingginya nilai sumber daya lahan (tanah, air dan cahaya matahari) yang dimilikinya. Hutan dataran rendah ini didominasi oleh pepohonan besar yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering). Tinggi tajuk teratas rata-rata adalah 45 m (paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), posisi tajuk rapat dan keadaannya hijau sepanjang tahun.
Pohon-pohon di hutan hujan tropis memiliki kanopi (bagian dedaunan paling atas yang saling bersambung dalam lingkungan hutan yang dibentuk oleh tajuk pepohonan). Curah hujan yang sangat bervariasi di daerah tropis, merupakan penentu utama vegetasi yang tumbuh dalam suatu wilayah. Pada daerah dataran rendah yang memiliki musim kering panjang atau curah hujannya jarang maka hutan kering tropis akan lebih dominan. Tumbuhan yang ditemukan di sini merupakan campuran pohon dan semak berduri banyak serta tumbuhan berair banyak (sukulen). Pada wilayah dengan dengan musim kemarau dan musim hujan yang luas, pohon gugur tropis menjadi dominan.
Hutan hujan tropis |
Bioma Hutan Gugur (Decidious Forest)
Hutan gugur merupakan salah satu jenis hutan yang mengalami empat musim, yaitu panas, dingin, semi dan gugur. Dalam hutan gugur terdapat tumbuhan peluruh, yaitu tumbuhan yang menggugurkan daun-daunnya pada musim atau keadaan iklim tertentu. Tumbuhan peluruh dapat mendominasi suatu vegetasi(penutup permukaan bumi) dan membentuk bioma hutan peluruh atau hutan gugur.
Hutan gugur |
Di daerah beriklim sedang seperti Eropa bagian tengah, tumbuhan peluruh menggugurkan daunnya di saat suhu udara rata-rata menurun. Di daerah tropika dengan musim kering yang jelas, pepohonan menggugurkan daunnya di saat curah hujan berkurang. Pengguguran ini dapat sebagian maupun seluruhnya. Misalnya, pohon jati yang akan menggugurkan semua daunnya. Penggugurkan daun akan mengurangi transpirasi di musim kemarau dan dianggap sebagai mekanisme penghematan energi.
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Bioma : Macam dan Karakteristiknya"