Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dangkalan Sunda dan Penjelasannya

Wilayah Dangkalan Sunda

Dangkalan Sunda merupakan daerah dangkalan terluas di Asia, bahkan di dunia dengan luas kurang lebih 1.850.000 km2 . Daerah dangkalan ini dicirikan oleh laut yang dalamnya tidak melebihi 200 m. Laut-laut di dangkalan Sunda umumnya dalamnya kurang dari 100 m, yang terdiri dari Teluk Thailand, Selat Malaka, bagian barat daya Laut Cina Selatan, Laut Jawa, dan bagian barat daya Selat Makasar. Pulau-pulau yang tersumbul/muncul dari laut tingginya kurang dari 1.000 m.

Berdasarkan kenampakan-kenampakan yang ada, dangkalan Sunda sebagian besar dianggap sebagai suatu peneplain tua yang tenggelam akibat transgresi sesudah zaman es. Sebagai bukti adanya peneplain tersebut, Molengraaf menggambarkan adanya bekas-bekas alur sungai lama, yang ternyata mempunyai hubungan dengan muara-muara sungai sekarang di Sumatera Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Jawa bagian utara. Pulau-pulau yang tersembul/naik di atas permukaan air laut dianggap sebagai monadnock-monadnock/batu jamur.

Alur sungai purba tersebut dapat dibagi menjadi dua sistem aliran, yaitu:

1) North Sunda River System, berasal dari Sumatera dan bermuara di Laut Cina Selatan dengan cabang-cabangnya dari Semenanjung Malaka dan Kalimantan Barat.

2) South Sunda River System, yang sebagian berasal dari Sumatera Selatan dan mengalir ke timur serta bermuara di Selat Makasar sekarang, dengan cabang-cabangnya dari Kalimantan Selatan dan Jawa.

Pulau-pulau di Dangkalan Sunda

Pulau-pulau Natuna, Anambas di utara dan Bangka Belitung di selatan merupakan sisa dari tanah Sunda (Sunda land). Dalam satuan tektonik kepulauan ini merupakan unsur-unsur positif yang disebut pematang-pematang Anambas-Natuna dan Bangka-Belitung. Kepulauan ini terutama terdiri dari batuan sedimen Pra-Tersier yang mengalami metamorfosa dan batuan beku dengan usia yang beragam. 


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk " Dangkalan Sunda dan Penjelasannya"