Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sumberdaya Alam : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Pengertian 

Arti sumber daya alam juga dapat ditinjau dari berbagai sisi sesuai bidang keilmuan, berikut adalah pengertian sumber daya alam (SDA) menurut para ahli.

Sumberdaya Alam
Pesawahan

1. Soerianegara (1977)

Soerianegara mendefinisikan sumber daya alam sebagai unsur -unsur lingkungan alam, meliputi fisik maupun hayati yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidup.

2. J. A. Katili (19830

Menurut J. A. Katili, pengertian sumber daya alam adalah seluruh unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan manusia

3. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Penjelasan mengenai sumber daya alam juga dijabarkan oleh KBBI, yaitu sumber daya alam adalah seluruh potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.

4. Walter Isard (1972)

Menurut Walter Isard, pengertian sumber daya alam merupakan keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang dapat dimanfaatkan manusia demi memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

5. Valentine Jackson Chapman (1969)

Sedangkan menurut Valentine Jackson Chapman mengartikan sumber daya alam sebagai hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan yang dibutuhkannya, yaitu jumlah persediaan (stock), sumber daya (resources), serta cadangan (reserve).

6. Buku Alam Melimpah Kemdikbud

Sumber daya alam (SDA) adalah semua bahan yang ada di alam yang dapat ditemukan dan dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan hidupnya
 

Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber, sifat dan kegunaannya. Berikut ini adalah berbagai macam klasifikasi sumber daya alam sesuai kategorinya.

Sumberdaya Alam
Jenis SDA

1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sumbernya

Sumber daya alam berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

a. Sumber daya Alam Hayati / Biotik

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari komponen biotik, meliputi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Contoh sumber daya alam hayati / biotik adalah tumbuhan, hewan, dan mikro organisme.

Sumber daya alam yang berasal dari hewan dapat berupa daging, ikan, telur, dan lainnya. Sedangkan sumberdaya alam nabati (tumbuhan) menjadi produsen utama rantai makanan dan dapat berupa oksigen, rumput, daun, sayuran, buah, kayu, getah, biji, rempah-rempah dan lainnya.

b. Sumber daya Alam Non Hayati / Abiotik

Sumber daya alam nonhayati merupakan sumber daya alam yang bersumber dari komponen abiotik atau benda mati meliputi seluruh unsur yang tidak bernyawa. Contohnya adalah udara, air tanah, sinar matahari, batuan, mineral, bahan pertambangan dan lain-lain.

2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua jenis, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

a. Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui (Renewable)

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya yang berasal dari alam dan dapat digunakan berkali-kali tanpa khawatir akan ketersediaannya karena tidak akan habis serta diperbaharui oleh alam terus menerus. Penggunaan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana agar kelestariannya tetap terjaga.

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah:

1) Tumbuhan, Tumbuhan merupakan produsen utama dalam rangkaian rantai makanan. Sebagian besar makhluk hidup selalu mengonsumsi tumbuhan setiap harinya, akan tetapi ketersediaan di alam selalu ada, baik tumbuh secara alami maupun melalui budidaya perkebunan atau pertanian.
2) Hewan, Pemanfaatan sumber daya dari hewan dapat berupa daging, susu, kulit, bulu, tenaga, serta kotoran hewan yang dijadikan pupuk. Ketersediaan sumber daya alam hewani tercukupi karena hewan dapat bereproduksi, misalnya melalui kegiatan peternakan.
3) Air, Air merupakan faktor utama penyusun kehidupan. Air diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis, serta dibutuhkan hewan dan manusia agar terhindar dari dehidrasi dan tetap bertahan hidup.
4) Tanah, Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman serta berpijaknya hewan dan manusia di bumi. Di dalam tanah juga terkandung unsur hara yang menjadi penetu kualitas tanah subur atau tidak subur. Kesuburan tanah dapat diupayakan melalui pengolahan tanah, pemberian pupuk, pengairan dan sebagainya.
5) Energi Matahari, Sinar matahari adalah faktor alam yang dibutuhkan tumbuhan untuk fotosintesis sehingga menghasilkan energi dan makanan. Sinar matahari juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik manusia.

b. Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang berasal dari alam dalam jumlah terbatas, sehingga bila digunakan secara terus menerus akan habis atau punah. Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan secara tepat guna, misalnya produk pertambangan.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu:

1) Logam, Jenis-jenis logam seperti emas, besi, tembaga, alumunium, timah, platina dan nikel yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
2) Batubara, Batubara adalah produk tambang yang terbentuk dari pembusukan sisa tumbuhan yang menjadi fosil atau batuan. Produk pertambangan ini biasa digunakan manusia sebagai bahan bakar industri.
3) Minyak Bumi, Minyak bumi merupakan jasad renik hewan yang tertimbun selama ribuan tahun pada lapisan bumi. Untuk mendapatkannya harus menggunakan proses pengeboran pada area kilang minyak mentah. Produk yang dihasilkan dari minyak bumi antara lain bensin, solar, minyak tanah, parafin, dan lainnya.

3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kegunaannya

Sumber daya alam berdasarkan fungsi kegunaannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu SDA yang menghasilkan energi dan SDA sebagai bahan baku.

a. Sumber Daya Alam Penghasil Energi

Sumber daya alam penghasil energi adalah seluruh kekayaan alam yang dapat menghasilkan energi untuk kebutuhan manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi adalah:

  • Air (sungai, bendungan, waduk, dll)
  • Sinar Matahari
  • Angin atau Udara
  • Gas Bumi
  • Ombak atau Gelombang Laut

b. Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku

Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah seluruh kekayaan alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Contoh SDA yang memproduksi bahan baku antara lain:

  • Hasil Pertanian (padi, jagung, kedelai, sorgum )
  • Hasil Perkebunan (buah-buahan, kopi, teh, kakao, dll)
  • Hasil Hutan (kayu dan non kayu)
  • Hasil Pertambangan (logam, batuan, dll)

4. Sumber Daya Alam Berdasarkan Pembentukannya

Sumber daya alam berdasarkan pembentukannya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu SDA alam materi, energi, ruang, dan waktu.

1). Sumber Daya Alam Materi

Sumber daya alam materi merupakan benda mati dan dapati diperoleh secara langsung dari alam maupun melalui proses penambangan dan pengolahaan yang bermafaat bagi kelangsungan hidup manusia.

2). Sumber Daya Alam Energi

Sumber daya alam energi adalah sumber daya yang mampu menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Contohnya adalah minyak bumi, gas bumi, batu bara, air, udara dan sinar matahari.

3). Sumber Daya Alam Ruang

Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya yang keberadaannya bersarkan waktu dan musim. Contohnya adalah ketersediaan air ketika musim kemarau yang sulit ditemukan, akan tetapi ketika musim hujan jumlahnya berlimpah.


5. Sumber Daya Alam Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomis

Sumber daya alam berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Sumber Daya Alam Ekonomis

Sumber daya alam ekonomis adalah SDA yang memiliki nilai ekonomi atau nilau jual, seperti logam mulia (emas, perak), minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.

b. Sumber Daya Alam Non Ekonomis

Sumber daya alam non ekonomis adalah SDA yang tidak memiliki nilai ekonomi karena dapat diperoleh secara langung dari alam tanpa melalui proses apapun, contohnya adalah udara dan sinar matahari.

6. Sumber Daya Alam Berdasarkan Lokasinya

Sumber daya alam berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua macam, antara lain:

a. Sumber Daya Alam Akuatik

Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya yang hanya ada di wilayah perairan, seperti ikan, rumput laut, udang, terumbu karang, kepiting dan lainnya.

b. Sumber Daya Alam Terrestrial

Sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya yang hanya ada di wilayah daratan, seperti kekayaan hutan, aneka tambang dan sebagainya.
 

Manfaat Sumber Daya Alam

Alam menyajikan berbagai sumber daya yang bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. 

Berikut ini adalah manfaat sumber daya alam, antara lain:

1) Sumber Bahan Makanan, Air, tumbuhan, dan hewan merupakan bahan makanan dan minuman yang dibutukan oleh manusia dan mahluk lainnya untuk bertahan hidup. Contohnya adalah air bersih, sayuran, daging, dan sebagainya.
2) Sumber Bahan Bakar dan Energi, Perut bumi menyediakan sumber energi fosil bagi kehidupan manusia. Selain itu, terdapat pula sumber energi alternatif seperti sinar matahari, angin, gelombang laut yang juga dapat dimanfaat untuk keperluan energi.
3) Pengembangan Ilmu dan Teknologi, Hadirnya sumber daya alam akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
4) Menjaga Keseimbangan Alam, Eksploitasi sumber daya alam secara bijak akan menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan.

Baca juga : Pemanfaatan dan Pelestarian SDA





Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Sumberdaya Alam : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya "