Tembakau : Kandungan, Manfaat dan Persebarannya di Indonesia
Pengertian
Tembakau adalah kelompok tumbuhan dari genus Nicotiana yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan merokok.
Tembakau |
Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari kata "tabaco" dari Bahasa Spanyol yang dianggap sebagai asal kata.
Produksi tembakau terbesar berasal dari spesies Nicotiana tabacum, meskipun Nicotiana rustica juga digunakan di beberapa tempat.
Bernardino de Sahagún merupakan orang pertama yang berhasil membedakan kedua spesies tersebut dalam Kodeks Firenze yang ditulis antara tahun 1540 dan 1585.
Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat.
Syarat tumbuh Tembakau
Ada beberapa krteria yang menjadi syarat tumbuhnya tanaman tembakau, yakni suhu, curah hujan, dan kondisi tanah.
- Suhu yang baik untuk pertumbuhan tembakau berada pada rentang 20ºC sampai 30º C dari mulai transplantasi hingga panen. Namun kondisi yang ideal untuk produksi daun tembakau dengan kualitas yang baik biasanya pada suhu 26º C.
- Kelembapan udara 70-80%.
- Tembakau membutuhkan distribusi curah hujan tahunan antara 500 hingga 1.250 mm.
- Untuk kondisi tanah, tembakau umumnya dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Akan tetapi tanah yang baik untuk pertumbuhan tembakau adalah tanah liat yang dalam dan berdrainase baik dengan sedikit atau tanpa risiko banjir. Meskipun tembakau toleran terhadap kekeringan, tembakau tumbuh optimum pada tanah dengan suhu 20 hingga 30 derajat dengan kapasitas pasokan air yang tinggi
Daun tembakau |
Kandungan tembakau
Nicotiana tabacum atau tembakau adalah tanaman herbal yang tumbuh sepanjang tahun melalui budidaya.
Jenis-jenis tembakau lainnya terdiri dari Nicotiana sylvestris, Nicotiana tomentosiformis, dan Nicotiana otophora.
Kandungan tembakau menurut penelitian terdiri atas tar, nikotin, gas CO, dan NO.
Hampir setiap bagian dari tembakau, kecuali bijinya, mengandung nikotin, tetapi konsentrasinya berbeda-beda tergantung faktor spesies, jenis tanah, dan kondisi cuaca di mana tanaman tersebut tumbuh. Konsentrasi nikotin meningkat seiring bertambahnya usia tembakau.
Manfaat tembakau untuk kesehatan
Manfaat tembakau kerap digunakan dalam bidang ilmiah, seperti bidang genetika, fitopatologi, fotosintesis, nutrisi, dan pertumbuhan tanaman.
Daun tembakau kering |
Beberapa manfaat tembakau antara lain:
1. Berpotensi sebagai obat herbal
Dalam sejarahnya, tembakau telah dicoba oleh para ahli kesehatan sebagai obat herbal. Tembakau dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit seperti nyeri, sembelit, encok, kejang, penawar racun dari gigitan reptil dan serangga beracun hingga sebagai stimulan pernapasan.
Seiring perkembangannya, pada tahun 1860 para ilmuwan menemukan fakta bertentangan dari kegunaan tembakau di dunia medis. Zat aktif yang terdapat pada tembakau, yaitu nikotin, memang terbukti dapat menjadi obat yang berkhasiat. Akan tetapi, tembakau mengandung banyak zat lainnya selain nikotin yang bisa saja menyebabkan gangguan kesehatan. Apalagi pada saat itu, dosis dalam terapi tembakau tidak dikontrol. Atas alasan itu, kalangan medis menghapuskan tembakau sebagai obat karena penggunaan tembakau lebih mendatangkan bahaya alih-alih menyembuhkan.
2. Berpotensi dijadikan bahan obat-obatan
Tembakau saat ini sedang gencar dikembangkan di laboratorium farmasi rekayasa hayati (bioengineering).
Suatu penelitian mengungkapkan bahwa berbagai tanaman herbal, termasuk tembakau, dapat dimanfaatkan DNA-nya untuk menjadi inkubator penghasil protein. Hasil DNA rekombinan tersebut kemudian dapat dimanfaatkan secara luas oleh industri farmasi sebagai obat dan agen terapeutik lainnya.
3. Mempercepat produksi vaksin
Pengembangan yang lebih luas terhadap penggunaan tembakau terjadi dalam produksi vaksin. Suatu studi menyatakan bahwa tembakau memiliki antigen yang mirip dengan virus influenza sehingga dapat dijadikan vaksin. Proses pembuatan vaksin dengan antigen dari tembakau lebih cepat dibandingkan dari virus influenza sebenarnya yang membutuhkan waktu satu bulan untuk membuat vaksin.
4. Bahan bakar ramah lingkungan
Selain di bidang farmasi, tembakau juga diteliti di sektor lingkungan yang berfokus pada energi hijau atau energi ramah lingkungan. Banyak penelitian telah menelaah tembakau yang dapat diolah menjadi energi dan bahan bakar nabati atau biofuel. Pada salah satu penelitian tersebut, dilakukan pengamatan terhadap varietas tembakau yang dipilih untuk dimodifikasi secara genetik agar volume minyak dalam biji tembakau meningkat.
Pasalnya minyak yang dihasilkan biji tembakau dapat diolah menjadi biofuel. Kemungkinan adanya alternatif biofuel dari tembakau tersebut akan menjadi kemajuan besar untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Biofuel berbasis tembakau dapat mengurangi emisi CO₂ sekitar 75% lebih besar dibandingkan bahan bakar fosil.
5. Sumber protein nabati
Tembakau jenis Nicotiana tabacum diakui oleh ahli agronomi dan ahli kimia sebagai sumber protein nabati yang unik. Tembakau dapat dengan mudah diproses untuk menghasilkan protein yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak, pestisida, pembuatan kosmetik bahkan sebagai makanan manusia.
Sebuah lembaga ilmu pengetahuan dan kesehatan di Amerika menyebutkan bahwa tembakau dapat ditanam dan dikembangbiakkan empat kali lebih banyak daripada kedelai atau jagung, sehingga protein yang dihasilkan pun menjadi lebih banyak dan dapat menjadi sumber daya protein yang menjanjikan.
6. Dapat dimanfaatkan dalam proses fitoremediasi
Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah pencemaran lingkungan lainnya. Melalui proses ini, tanaman yang digunakan dapat dimanfaatkan untuk membersihkan tanah, udara, dan air yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya dan memperbaiki ekosistem yang tercemar.
Tembakau diyakini sebagai salah satu tanaman yang ideal untuk fitoremediasi karena kemampuannya dalam produksi biomassa yang tinggi, kapasitas akumulasi logam berat yang tinggi di pucuk daunnya, serta pertumbuhannya yang cepat.
7. Membersihkan polusi senyawa peledak
Peneliti bioteknologi dari Universitas Cambridge menyatakan bahwa tembakau mampu membersihkan tanah dari senyawa peledak, yang dikenal sebagai polutan refraktori, yang sesungguhnya sulit untuk dihilangkan.
Rajangan tembakau |
Daerah Persebaran Tembakau di Indonesia
Indonesia adalah salah satu penghasil tanaman tembakau terbesar dunia. Uniknya, tiap daerah memiliki produk unggulan dengan kekhasan cita rasa masing-masing.
Tembakau lokal Indonesia juga dikenal memiliki kualitas nomor wahid. Sehingga sangat diminati banyak pihak. Bahkan, jenis tembakau indonesia merupakan komoditas yang paling diburu di pasar tembakau internasional.
Berikut adalah daerah di Indonesia penghasil tembakau kelas wahid:
1. Temanggung
Bicara soal tembakau memang tidak lepas dari kota kecil di Jawa Tengah yaitu temanggung. Berada di dataran tinggi dengan letak geografis yang membentang dari lereng Gunung Sumbing sampai Gunung Sindoro, menjadikan temanggung sebagai ‘surga’ bagi tanaman tembakau.
Adapun tembakau yang menjadi primadona dari tanah Temanggung adalah tembakau Srintil. Cita rasa dan kualitas tembakau Srintil memang tidak diragukan lagi. Bahkan, ada yang bilang rokok tanpa tembakau dari Temanggung ini tidak akan menjadi rokok yang mantap dan berkualitas.
2. Deli
Predikat Deli sebagai penghasil tembakau terbaik dunia sudah tersohor sejak era kolonial. Pada masa itu, tepatnya setelah kedatangan pengusaha asal Belanda bernama Jacobus Nienhuys di wilayah Deli, tembakau menjadi komoditi penting bagi Kesultanan Deli.
Perpaduan antara benih, iklim dan jenis tanah di daerah Deli menghasilkan tembakau dengan aroma dan taste yang sedap dan gurih. Tembakau Deli sangat cocok dipakai sebagai pembungkus cerutu.
3. Lombok
Lombok juga sangat subur untuk pertanian tembakau. Pada musim tertentu, lahan persawahan di sana akan tampak hijau oleh daun-daun tembakau. Meski begitu, ada satu jenis tembakau Lombok yang paling digemari dan dicari oleh penikmat kretek yaitu tembakau Senang. Tembakau beraroma harum dan memiliki warna kuning gading jika telah kering ini tumbuh subur di Dusun Senang,Desa Suntalangu, Lombok Timur.
4. Jember
Jember memang sudah cukup terkenal sebagai salah satu daerah penghasil utama tembakau di Indonesia. Jenis tembakau yang banyak ditanam di wilayah ini adalah tembakau Besuki na-oogst. Keunggulan dari tembakau ini selain karena aromanya yang khas juga karena karaktek elastisnya sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai pembungkus cerutu. Oleh karena itu, tembakau Besuki Na oogst (BNO) sangat terkenal di pasar tembakau internasional.
5. Madura
Kabupaten Pamekasan adalah salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Madura. Luas lahan tembakau di wilayah tersebut mencapai 31.251hektare yang tersebar di 13 kecamatan. Sebagian besar tembakau madura diserap oleh pabrik rokok sebagai bahan baku utama rokok maupun sebagai racikan atau campuran rokok kretek untuk meningkatkan mutu.
Posting Komentar untuk "Tembakau : Kandungan, Manfaat dan Persebarannya di Indonesia"