Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Hidroponik : Pengertian, Manfaat dan Jenis Metodenya

Pengertian

Hidroponik merupakan berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air serta ponos yang artinya daya. Hidroponik sendiri dikenal dengan soilless culture maupun dengan arti budidaya tanpa tanah. Jadi hidroponik ini adalah sebuah budidaya tanaman yang menggunakan air dengan tidak memakai tanah sebagai media tanamnya.

Hidroponik dan Manfaatnya
Hidroponik
Hidroponik merupakan sebuah cara budidaya menanam tanpa media tanah, dengan cara memanfaatkan air. Satu hal yang dapat ditekankan dalam sebuah hidroponik yaitu pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk sebuah tanaman. Teknik dalam menanam hidroponik ini memerlukan air lebih sedikit apabila dibandingkan dengan menanam di tanah pada umumnya.

Manfaat Hidroponik

Teknik hidroponik memberikan banyak sekali manfaat, baik bagi tanamannya maupun bagi orang yang merawatnya. Berikut ini adalah manfaat hidroponik:

1. Bebas Hama

Menanam di lahan yang luas memiliki kemungkinan akan terserang hama dan penyakit yang berasal dari media tanah yang digunakan dalam menanam. Dengan menggunakan sistem hidroponik, tentu kamu tidak perlu menggunakan tanah sehingga akan terbebas dari hama. Hal ini tentu akan membuat proses pertumbuhan lebih optimal.

2. Memaksimalkan Ruang

Manfaat hidroponik yang selanjutnya adalah dengan memaksimalkan ruang karena tidak membutuhkan ruang yang luas. Kamu bisa memanfaatkan beberapa tempat seperti teras rumah atau balkon untuk melakukannya.

3. Hemat Air

Cara ini juga akan membuat penggunaan air untuk perkembangan tanaman menjadi lebih sedikit. Tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan air yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan cara menanam tradisional.

4. Lebih Cepat Panen

Ketika menanam menggunakan metode hidroponik, kamu bisa mengatur panas, cahaya matahari, dan hidrasi yang dibutuhkan tanaman. Metode ini juga membuat nutrisi lebih mudah tersedia dan diserap oleh tanaman sehingga proses pertumbuhannya lebih cepat.

5. Mengurangi Penggunaan Pestisida

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa metode ini akan menghindarkan tanaman dari hama sehingga kamu bisa menghindari penggunaan pestisida. Dengan begitu, tanaman yang dihasilkan pun lebih organik dan tentunya lebih sehat.

Jenis Metode Hidroponik

Hidroponik dan Jenis Metodenya
Hidroponik
Setelah mengetahui definisi, manfaat, dan keunggulannya, kamu juga harus mengetahui jenis-jenis metode hidroponik. Berikut ini pembahasannya:

1. Aeroponic System

Cara kerjanya yakni larutan nutrisi dari penampungan disemprotkan melalui nosel langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang terukur serta oksigen. Secara berkala akar akan selalu disemprotkan menggunakan nosel khusus dengan durasi tertentu agar akar tanaman tetap basah.

2. Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation)

Cara kerjanya sederhana yaitu dengan menggunakan timer untuk mengontrol kerja pompa air. Pada saat pompa air dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman, air irigasi diberikan perlahan-lahan dengan tetesan terputus-putus atau terus menerus berupa aliran tipis atau semprotan kecil.

3. Nutrient Film Technique

Sistem ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya selama minimal 10 hingga 14 jam setiap harinya. Nutrisi ini mengalir melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air dan begitu seterusnya.

4. Flood and Drain System

Jenis hidroponik ini dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu, kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.

5. Wick System

Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada bagian-bagian yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan perantara sejenis sumbu, seperti kain flanel atau bahan lainnya.

6. Water Culture

Wadah yang menyangga tumbuhan biasanya terbuat dari Styrofoam dan mengapung langsung di atas cairan nutrisi. Dibantu pompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai suplai oksigen tambahan ke akar-akar tanaman.

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Hidroponik : Pengertian, Manfaat dan Jenis Metodenya"