Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Vulkanisme : Pengertian, Macam dan Bentuk serta Penjelasannya


vulkanisme
Erupsi

Pengertian

Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma di dalam perut bumi.
Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi terdiri atas mineral dan gas.

Gerakan Magma

Gerakan magma terdiri intrusi dan ekstrusi magma.

1. Intrusi Magma

Intrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma di antara dua litosfer (batuan) melalui rekahan-rekahan (retakan) dan celah pada lapisan batuan, tetapi tidak sampai keluar permukaan bumi.

Hasil intrusi magma berupa:

  • batolith, yaitu batuan beku dalam yang terjadi di dalam dapur magma
  • lakolith, yaitu magma yang menyusup di antara litosfer dan menekan ke atas sehingga bagian atas berbentuk cembung tetapi bagian bawah datar
  • sill, yaitu batuan beku dalam yang bentuknya tipis dan pipih
  • diatrema, yaitu batuan intrusive pengisi pipa letusan yang berbentuk silinder dan memanjang dari mulai dapur magma sampai ke permukaan bumi
  • gang (korok), yaitu batuan intrusive yang bentuknya tipis dan panjang dengan arah intrusi vertical atau miring
  • apofisa, yaitu batuan intrusive yang merupakan cabang dari gang
vulkanisme
Intrusi Magma

2. Ekstrusi Magma

Ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi, hasilnya berupa ledakan (erupsi). Ada 2 cara proses keluarnya magma, yaitu meleleh (efusif) dan mendesak/meledak (eksplosif) 

Klasifikasi Gunung api

1. Berdasarkan bentuknya gunung berapi dapat di bedakan menjadi 3, yaitu:

a) Gunung Api Strato

  • Bentuknya seperti kerucut
  • Terjadi karena erupsi efusif dan eksplosif secara bergantian
  • Banyak terdapat di Indonesia
  • Lereng gunung terdiri dari bermacam-macam lapisan batuan

b) Gunung Api Maar

  • Terjadi karena erupsi eksplosif yang hanya satu kali
  • Dapur magmanya terlalu dangkal
  • Contoh: Gunung api Lamongan di Jawa Timur

c) Gunung Api Perisai (Tameng)

  • Terjadi karena letusan yang efusif
  • Jenis magmanya encer
  • Aliran lavanya menyebar dan menutupi daerah yang luas
  • Lerengnya sangat landai
  • Contohnya:  gunung api di kepulauan Hawai 
gunung api
Bentuk gunung api

2. Berdasarkan tempat keluarnya magma, erupsi gunung berapi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

  1. Erupsi linier, adalah erupsi dimana magmanya keluar melalui retakan/rekahan
  2. Erupsi Areal, adalah erupsi yang terjadi pada daerah yang luas
  3. Erupsi Sentral, adalah erupsi gunung berapi dimana materi-materi gunung api keluar melalui pusat erupsi, sehingga membentuk kerucut-kerucut gunung api sendiri
Macam erupsi
Macam erupsi

3. Berdasarkan tipe letusannya gunung berapi dapat dibedakan sebagai berikut:

  1. Tipe Hawaii: lavanya encer, tekanan gas rendah, dapur magma sangat dangkal, gunung api berbentuk perisai
  2. Tipe stromboli: lavanya cair encer, tekanan gas sedang karena sumber/dapur magmanya dangkal. Letusan yang terjadi banyak mengeluarkan eflata(benda padat). Contoh: Gunung Raung di Jawa Timur
  3. Tipe Vulkano: magma yang dikeluarkan kental dengan tekanan gas sedang sampai tinggi, berasal dari dapur magma yang dangkal sampai agak dalam. Contoh: Gunung Semeru, Gunung Bromo
  4. Tipe Perret: mempunyai ledakan yang sangat dahsyat disertai material yang menyembur ke angkasa karena tekanan gas yang sangat tinggi. Contoh: Gunung Krakatau
  5. Tipe Merapi: magma kental dan mengalir secara perlahan karena tekanan gas yang rendah sehingga membentuk sumbat kawah. Awan panas meluncur di lereng gunung dengan disertai pecahan sumbat kawah sebagai “bom”nya. Contoh: Gunung Merapi
  6.  Tipe St. Vincent: lavanya kental  dengan tekanan gas sedang, sumber magma dangkal. Contoh: Gunung St Vincent dan Gunung Kelud
  7. Tipe Pelee: lavanya kental, tekanan gas tinggi, sumber magma dalam. Contoh: Gunung Montagne Pelee di Amerika Serikat
Tipe Gunung Api
Tipe Gunung Api

Material yang dikeluarkan gunung berapi

  1. Padat, disebut efflata atau piroklastik. Berupa: bom, lapilli, pasir vulkanik, dan abu vulkanik.
  2. Cair, berupa lava dan lahar. Lava adalah aliran magma di permukaan bumi, sedangkan lahar adalah campuran lava dengan air/ aliran lumpur panas.
  3. Gas, atau ekshalasi, berupa mofet, sulfatar, fumarol, asam arang dan karbon monoksida.


Baca juga : Seisme dan Tektonisme

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan

 

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Vulkanisme : Pengertian, Macam dan Bentuk serta Penjelasannya"