Pasar Bebas :Pengertian, Tujuan, Ciri, Manfaat dan Dampaknya

Pengertian 

Pasar Bebas merupakan suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan perusahaan dijalankan dengan bebas atau tanpa intervensi , yang artinya kebebasan individu dalam membuat keputusan ekonomi sepenuhnya dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran pasar tanpa campur tangan pemerintah dalam pengambilan keputusan perekonomian. 

Aktivitas di pasar

Sistem ekonomi bebas muncul setelah Adam Smith (terkenal disebut sebagai bapak ekonomi) dan David Ricardo kebijakan merkantilisme, di mana latar belakang kebijakan ini menyebabkan terjadinya perang yang sangat membatasi perdagangan antar negara. 

Ciri - Ciri Pasar Bebas

Berikut ciri-ciri penerapan pasar bebas

• Sumber, alat, dan barang modal bebas yang dimiliki, diatur dan digunakan baik oleh individu, komunitas, organisasi tertentu. 
• Berorientasi pada keuntungan atau semua kegiatan perdagangan berfokus pada mencari keuntungan
• Keseluruhan kegiatan ekonomi yang disediakan atau dilakukan oleh perusahaan atau masyarakat swasta, tanpa atau memiliki batas dari campur tangan atau intervensi pemerintah. 
• Adanya atau terjadinya pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat seperti kelas pekerja dan pemilik modal.
• Terjadinya persaingan laba atau keuntungan antara pemilik bisnis. 

Tujuan Pasar Bebas

Berikut beberapa tujuan pasar bebas. 

1. Peningkatan Pendapatan Negara

Dengan diberlakukannya sistem pasar bebas, maka memungkinkan hasil produksi dari dalam negeri untuk ekspor ke banyak negara lain, yang artinya pasar produksi dalam negeri bisa jauh lebih luas, dan tentunya pendapatan negara meningkat.

2. Peningkatan Perekonomian Negara

Selain meningkatkan perekonomian negara, sistem pasar bebas juga akan meningkatkan perekonomian negara karena ketika pasar produksi dalam negeri meningkat menjadi lebih luas maka tingkat produktivitas juga akan meningkat seiring dengan jumlah konsumen yang juga meningkat dan juga kualitas produk yang kita sediakan juga akan meningkat karena bersaing dengan pasar internasional. 

3. Memperluas Pasar

Sistem pasar bebas memudahkan ekspor ke negara-negara lain, sehingga luas konsumen di negara lain, bahkan mungkin lebih banyak laku di negara lain, tentunya hal ini membantu produsen untuk mendapatkan pasar yang lebih luas dan keuntungan yang lebih pula. .

4. Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Selain memudahkan ekspor, sistem pasar bebas juga memudahkan proses impor suatu produk, mengapa impor barang dari negara lain diperlukan? Karena setiap negara termasuk negara kita belum tentu mampu memproduksi sendiri produk kebutuhan di dalam negeri, baik dari tidak adanya sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya.  

5. Menciptakan Transfer Teknologi

Yang dimaksud dengan menciptakan Transfer of Technology adalah sebagai negara yang berkembang, negara kita cenderung tertinggal di bidang teknologi, sehingga dengan sistem pasar bebas menciptakan Transfer of Technology dari negara maju ke negara berkembang yang belum memiliki atau belum mampu menciptakan teknologi tersebut. 

Manfaat Pasar Bebas

Beberapa manfaat dari pasar bebas, yaitu:

1. Memberikan dan melatih masyarakat untuk melakukan kebebasan dalam kegiatan ekonomi.
2. Membuat para pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnis atau usaha mereka.  
3. Memberikan Informasi yang tepat mengenai jumlah permintaan barang maupun jasa, serta harganya. 
4. Membuat penggunaan atau konsumsi dan aspek produksi suatu produk menjadi lebih efisien. 
5. Mendorong pemilik bisnis untuk meng- update keahlian 

Pelabuhan peti kemas

Dampak adanya Pasar Bebas

Dampak Positif

1. Memperluas pasar atau jangkauan produk maupun jasa.
2. Berkurangnya atau bahkan tidak ada gangguan atau hambatan perdagangan.
3. Peningkatan ekspor berbanding lurus dengan pendapatan negara yang juga meningkat.
4. Memperluas peluang investasi bagi investor dalam negeri untuk berinvestasi di luar negeri maupun sebaliknya. 
5. Peningkatan kualitas dan kreativitas produk atau jasa untuk mampu bersaing di pasar internasional yang lebih ketat. 
6. Peningkatan lapangan pekerjaan 

Dampak Negatif

1. Kecenderungan masyarakat lebih memilih produk impor yang lebih murah dan berkualitas dibandingkan produk dalam negeri, sehingga produk dalam negeri menjadi kalah bersaing. 
2. Selain produk dalam bentuk barang, maraknya pekerja asing atau SDM yang bersaing dengan pekerja dalam negeri
3. Pemanfaatan secara berlebihan atau eksploitasi sumber daya alam di dalam negeri, peningkatan jumlah produksi juga memungkinkan pihak produsen melakukan produksi massal dan menghasilkan banyak limbah yang akan mempengaruhi lingkungan. 
4. Mudahnya produk dari luar negeri masuk dapat memicu konsumerisme. 
5. Bergantung dengan negara maju. 

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan