Industri Halal : Pengertian, Tujuan dan Peluangnya di Indonesia
Pengertian
Industri halal merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan industri yang dimulai dari perolehan bahan baku, pengolahan, hingga menghasilkan produk halal harus menggunakan sumber daya maupun cara yang diizinkan oleh syariat islam. Seiring perkembangannya, industri halal bukan hanya mencakup pada makanan dan minuman, tetapi merambah hingga gaya hidup seperti sektor pariwisata, kosmetik, pendidikan, keuangan, mode busana, media rekreasi, serta seni dan kebudayaan.
Industri halal |
Fungsi dan tujuan adanya industri halal diantaranya sebagai bentuk perwujudan dari UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Dalam pasal 1 menjelaskan bahwa produk halal adalah produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam. Proses produk halal adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk mencakup pengadaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, serta penyajian produk.
Peluang Industri Halal
Jumlah penduduk muslim yang terus meningkat menuntut setiap penganutnya untuk memenuhi kebutuhannya yang berasal dari sumber halal dan tidak melanggar syariat islam. Global Islamic Economy Report oleh Thomson Reuters bekerja sama dengan Dinar Standard mencatat bahwa secara global, umat muslim menghabiskan 1,2 triliun dolar AS untuk makanan dan minuman. Melihat perkembangan yang begitu pesat dan peluang yang besar, banyak negara mulai memfokuskan perkembangan industri halal untuk mencapai pasar-pasar dunia. Bukan saja negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim seperti Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, tetapi beberapa negara lainnya seperti Thailand, Korea Selatan, Rusia, Meksiko, Jepang, dan Spanyol telah memiliki kegiatan industri halal di negaranya.
Peluang industri halal |
Makanan dan Minuman
Sektor industri ini merupakan sektor industri halal dengan pendapatan terbesar setiap tahunnya dan diprediksi akan terus berkembang karena masyarakat semakin peduli dengan kehalalan dari produk-produk yang dikonsumsi.
Kosmetik
Sektor industri kosmetik halal berkembang pesat di Indonesia selama satu dekade terakhir. Sertifikat halal yang disematkan pada berbagai produk kosmetik memberikan rasa aman pada pengguna kosmetik tersebut dikarenakan adanya sertifikat tersebut dapat memberikan jaminan bahwa kosmetik tersebut menggunakan bahan baku yang aman digunakan.
Farmasi atau Obat-obatan
Sektor industri ini memiliki peluang yang strategis di Indonesia bahkan dunia, tetapi masih memiliki tantangan pada proses sertifikasi halal pada produknya yang disebabkan oleh ketidak stabilan proses pemerolehan bahan baku.
Travel dan Wisata
Industri pariwisata halal yang dapat dikembangkan berupa penginapan halal serta makanan halal selama perjalanan wisata. Industri pariwisata halal tidak hanya diminati oleh masyarakat muslim tetapi juga non muslim, hal tersebut dikarenakan paket wisata halal dapat memberikan jaminan kebersihan, keamanan, dan serta kualitas secara keseluruhan proses pemenuhan jasa wisata.
Fashion atau Pakaian
Industri fashion halal dikembangkan dengan membuat pakaian yang sesuai dengan kaidah busana muslim seperti tidak transparan dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Saat ini, brand halal fashion telah banyak berkembang di Indonesia dan dapat terus dikembangkan lagi mengingat besarnya share market yang ada.
Dengan berbagai peluang dan tantangan yang ada, sektor-sektor industri halal tetap menjadi peluang yang menjanjikan karena luasnya cakupan target pasar yang ada dimana pengguna produk halal tidak terbatas pada masyarakat muslim, tetapi juga masyarakat non muslim. Selain itu, produk-produk halal telah mendapatkan respon yang baik dari konsumen di dunia karena adanya jaminan kualitas produk yang ketat sehingga memberikan rasa aman pada penggunanya.
Baca juga : Pengertian Industri
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang sesuai
Posting Komentar untuk "Industri Halal : Pengertian, Tujuan dan Peluangnya di Indonesia"