Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Citra : Pengertian dan Jenisnya

Pengertian

Citra didefinisikan sebagai gambaran suatu obyek yang diperoleh dengan cara optik, elektro optik, optik mekanik atau elektronik. Keberadaan sebuah citra tidak bisa dilepaskan dari aktivitas penginderaan jauh. Sebab citra merupakan hasil data utama dari aktivitas penginderaan jauh. 

Citra Penginderaan Jauh
Citra
Definisi citra menurut Hornby (1974), tiga di antaranya adalah:

  • Keserupaan atau tiruan seseorang atau sesuatu barang, terutama yang dibuat dari kayu, batu dan sebagainya.
  • Gambaran mental atau gagasan, konsep tentang sesuatu barang atau seseorang.
  • Gambaran yang tampak pada cermin atau melalui lensa kamera.

Jenis Citra

Secara garis besar, citra dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu citra foto dan citra non-foto. 

1. Citra foto 

Citra foto merupakan gambaran suatu obyek yang diambil dari pesawat udara dengan memanfaatkan kamera udara sebagai alat pemotret utamanya. Citra foto disebut juga sebagai foto udara

Menurut buku Penginderaan Jauh (2019) karya Bambang Syaeful Hadi, dijelaskan bahwa citra foto dibedakan menjadi lima jenis, yaitu: 

A. Citra foto berdasarkan spektrum elektromagnetik 

Berdasarkan spektrum elektromagnetiknya, citra foto dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 

1. Foto udara ultraviolet 

Foto udara ultraviolet merupakan foto yang dibuat menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer. Karena perbedaan warna yang sangat kontras, foto udara ini mudah digunakan untuk mengenali beberapa obyek. Foto jenis ini biasanya digunakan untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut, mendeteksi sumber daya air, mendeteksi jaringan aspal, dan mendeteksi batuan kapur.

2. Foto udara ortokromatik 

Foto udara ortokromatik merupakan foto yang dibuat menggunakan spektrum tampak, mulai dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 – 0,56 mikrometer). Citra foto jenis ini biasanya digunakan dalam studi atau penelitian sekitar pantai karena memiliki tampilan obyek yang jelas, bahkan bisa digunakan hingga kedalaman 20 meter. 

Citra foto ortokromatik
Foto Ortokromatik
3. Foto udara pankromatik 

Foto pankromatik merupakan foto udara yang dibuat menggunakan seluruh spektrum tampak mata, mulai dari warna merah hingga ungu. Keunggulan foto udara pankromatik adalah kepekaan filmnya hampir sama dengan kepekaan mata manusia. Foto pankromatik biasanya digunakan dalam penelitian bidang pertanian, penelitian sumber daya air, perencanaan kota dan wilayah, evaluasi lingkungan, dan sebagainya.

Citra foto pankromatik
Foto Pankromatik
B. Citra foto berdasarkan sumbu kamera 

Berdasarkan sumbu kameranya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 

1. Foto vertical, foto vertikal merupakan foto udara yang dibuat dengan posisi sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi. Karena diambil dalam posisi tegak, kenampakan obyek di muka seolah-olah terlihat lurus dari atas.

2. Foto condong, foto condong merupakan foto udara yang dibuat dengan sumbu kamera sedikit miring atau membentuk sudut terhadap garis pada permukaan bumi. Sudut yang dibentuk biasanya 10 derajat, bisa juga lebih besar.

C. Citra foto berdasarkan jenis kamera 

Berdasarkan jenis kameranya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 

1. Foto tunggal, merupakan foto udara yang dibuat dengan menggunakan kamera tunggal. 

2. Foto jamak, merupakan foto udara yang perekamannya dilakukan secara bersamaan dan menggunakan daerah liputan yang sama.

D. Citra foto berdasarkan warna 

Berdasarkan warnanya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 

1. Foto berwarna semu disebut juga sebagai foto infra merah berwarna. Ciri foto ini adalah warna obyek sering kali tidak sama dengan warna foto. 

2. Foto warna asli disebut juga sebagai foto pankromatik berwarna. Ciri foto ini adalah foto yang tergambar mirip dengan obyek aslinya.

E. Citra foto berdasarkan wahana 

Berdasarkan wahananya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 

  1. Foto udara merupakan foto yang dibuat menggunakan pesawat atau balon udara. 
  2. Foto satelit (orbital) merupakan foto yang dibuat menggunakan satelit.

2. Citra non-foto 

Citra non-foto merupakan gambaran suatu obyek yang diambil dari satelit dengan memanfaatkan sensor. Citra non-foto disebut juga sebagai foto satelit. 

Citra non-foto dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Citra non-foto berdasarkan spektrum elektromagnetik 

Berdasarkan spektrum elektromagnetiknya, citra non-foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1) Citra inframerah thermal 

Citra inframerah thermal merupakan citra non-foto yang dibuat menggunakan spektrum inframerah thermal. Citra ini biasanya digunakan dalam bidang geologi, pertanian, hidrologi, perkotaan, dan sebagainya. 

2) Citra gelombang mikro 

Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Penginderaan Jauh (2018) karya Nur Fitriana Sari, citra gelombang mikro adalah citra yang dibuat menggunakan spektrum gelombang mikro. Kenampakan obyek pada citra gelombang mikro dihasilkan melalui sistem pasif, yaitu dengan memanfaatkan sumber tenaga alamiah atau matahari.

2. Citra non-foto berdasarkan sensor 

Berdasarkan sensornya, citra non-foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 

  1. Citra tunggal merupakan citra yang dibuat menggunakan sensor tunggal. 
  2. Citra multispektral merupakan citra yang dibuat menggunakan sensor yang jamak.

3. Citra non-foto berdasarkan wahana 

Berdasarkan wahananya, citra non-foto dibedakan menjadi dua, yaitu: 

1) Citra dirgantara adalah citra non-foto yang dibuat menggunakan wahana yang beroperasi di udara. Contoh citra dirgantara adalah citra inframerah thermal dan citra MMS. 

Citra berdasarkan wahana yang digunakan
Citra dirgantara
2) Citra satelit adalah citra non-foto yang dibuat menggunakan wahana yang mengorbit di luar angkasa. Contoh citra satelit yaitu NOAA (Amerika Serikat), MOS (Jepang), Meteosat (Rusia), Venera (Rusia), Viking (Amerika Serikat), SPOT (Perancis), Seasat (Amerika Serikat).

Citra Satelit
Satelit


Baca juga : Penginderaan jauh

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan.





Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Citra : Pengertian dan Jenisnya"