Sungai Bawah Tanah : Pengertian, Proses Pembentukan dan Contohnya di Indonesia
Pengertian
Sungai bawah tanah adalah sungai yang mengalir sebagian atau seluruhnya di bawah tanah, dengan kata lain permukaan air dan tepi sungai tidak terkena atau terekspos sinar matahari.
Sungai bawah tanah |
Sungai bawah tanah tidak sama dengan air tanah dan akuifer di mana air mengalir namun tidak seperti sungai melainkan melalui retakan kecil bebatuan dan pori-pori tanah.
Sungai bawah tanah dapat dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup seperti ikan Amblyopsidae dan organisme troglobite yang telah beradaptasi dengan kegelapan total
Proses Terbentuknya Sungai bawah tanah
Dalam pembentukan sungai bawah tanah, terjadi pelarutan batuan kapur dan sejenisnya di dalam tanah, oleh adanya air hasil penyerapan atau infiltrasi.
Akibatnya terdapat celah-celah atau retakan berisi air di lapisan air bawah tanah. Bila celah atau retakan ini tergabung, maka akan timbul aliran air dan terbentuklah sungai bawah tanah.
Sungai-sungai bawah tanah ini banyak terdapat di wilayah karst atau kapur, karena mudahnya kapur terlarut dalam air.
Contoh Sungai bawah tanah di Indonesia
Contoh sungai bawah tanah di Indonesia dapat ditemukan di wilayah karst atau kapur, di antaranya:
1. Sungai Gua Pindul
Gua Pindul berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tepatnya di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Di sana terdapat tujuh gua yang dialiri oleh sungai sepanjang sekira 300 meter dengan lebar 5 meter.
Sungai Goa Pindul |
Di sungai ini terdapat ornamen bebatuan staglamit yang masih alami dan tentunya sungai dengan air jernih yang memanjakan mata.
2. Sungai Gua Liang Hajuq
Di gua Liang Hajuq, Kalimantan Tengah juga ditemukan sungai bawah tanah yang memikat. Sungai bawah tanah ini adalah lanjutan dari sungai di Liang Puruk yang mempunyai lebar 4 meter dan ketinggian 0,5 meter.
Arus sungainya cukup deras. Selain sungai bawah tanah, di gua ini juga dapat ditemukan beberapa air terjun dengan ketinggian bervariasi antara empat hingga tujuh meter.
3. Sungai Gua Loa dan Bangi
Kedua gua ini terletak di Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di dalamnya terdapat sungai bawah tanah, air terjun dan danaunya yang indah.
Sungai Goa Loa-Bangi |
Sebagaimana gua pada umumnya, gua ini juga berhias ornamen stalakmit, stalaktit, dan beragam bentuk ornamen terbuat dari batu alam.
Sumber: Berasal dari berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Sungai Bawah Tanah : Pengertian, Proses Pembentukan dan Contohnya di Indonesia"