Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Penelitian Geografi : Pengertian, Ciri dan Jenisnya

Pengertian

Penelitian adalah kegiatan menyelidiki, mengembangkan, dan menguji kebenaran secara mendalam untuk memecahkan suatu permasalahan.

Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menguji kebenaran dan memecahkan permasalahan geografi secara sistematis sebagai objek penelitian. Ciri khas penelitian geografi adalah menggunakan: 

pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan pendekatan kompleks wilayah.

Penelitian Geografi dan Jenisnya
Penelitian Geografi
Ciri khas yang khusus dalam penelitian geografi adalah sebagai berikut:

  • Pembuatan dan penggunaan peta. Penggunaan peta untuk mengetahui keterkaitan antargejala geosfer, seperti persebaran jenis tanah dengan vegetasi, permukiman penduduk dengan jaringan jalan atau pola aliran sungai dengan jenis pertanian. Hasil akhir dari penelitian tersebut adalah peta baru yang menggambarkan keterkaitan tersebut. Contohnya peta wilayah kesesuaian tanaman jagung.
  • Observasi lapangan. Kemampuan melakukan pengumpulan data yang jelas dan akurat yang tidak terbaca oleh peta.
  • Penentuan model dari hasil analisis penelitian. Model penelitian geografi dapat berupa pola persebaran, gambar, grafik dan diagram.

Penelitian geografi memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  1. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai landasan teori dan dilakukan secara sistematis
  2. Penelitian diawali dengan penemuan masalah geosfer
  3. Menganalisis lebih mendalam terhadap suatu kajian geosfer
  4. Menguji hasil penelitian yang telah dilakukan agar hasilnya lebih akurat
  5. Tujuan penelitian geografi adalah memecahkan suatu permasalahan geosfer

Penelitian Geografi dan Jenisnya
Penelitian Geografi
Jenis Penelitian Geografi

Berdasarkan Tujuan 

  1. Penelitian eksploratif; Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gagasan dasar mengenai suatu topik permasalahan yang baru atau belum diketahui sebelumnya. Aspek yang perlu diperhatikan dalam penelitian eksploratif adalah mengetahui hubungan antargejala social maupun gejala fisik dan menemukan data empiris mengenai hubungan gejala-gejala tersebut untuk merumuskan hipotesis yang berkualitas.
  2. Penelitian deskriptif; Penelitian ini menekankan pada penjelasan tentang penyebab masalah geosfer yang sesuai fakta dan hasil penelitiannya disajikan dalam bentuk deskripsi skema atau alur sistematika dalam pemecahan masalah penelitian. Penelitian ini adalah kelanjutan dari penelitian eksploratif.
  3. Penelitian eksplanatif; Penelitian menekankan pada pengujian hipotesis untuk menemukan penyebab permasalahan geosfer. Tujuannya adalah menghubungkan pola-pola yang memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat dalam memecahkan permasalahan geosfer.

Berdasarkan bentuk dan metode Pelaksanaan

  1. Studi kasus. Studi kasus dilakukan dengan cara studi lapangan dan wawancara. Contohnya, meneliti tentang alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertambangan yang berpotensi mengancam kelangsungan ekosistem di wilayah tersebut.
  2. Survei. Survei dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis dan mendeskripsikan hubungan antarvariabel. Hasil survei bergantung pada sampel dan informasi dari responden.
  3. Eksperimen. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu variable terhadap variable yang lain. Eksperimen dapat dilakukan di laboratorium maupun di lapangan.

Berdasarkan metode penelitian

1. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan secara mendalam mengenai hasil pengumpulan data di lapangan. Ada beberapa kondisi yang dapat menggunakan penelitian kualitatif, yaitu sebagai berikut:

  • Masalah penelitian masih belum jelas
  • Ingin meneliti secara mendalam
  • Digunakan untuk mengetahui interaksi sosial
  • Ingin mengembangkan teori yang sudah ada atau membuat teori baru
  • Memastikan keakuratan data
  • Digunakan untuk meneliti sejarah perkembangan suatu fenomena geosfer

2. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur dalam analisisnya. Penelitian ini dapat diterapkan pada kondisi-kondisi sebagai berikut:

  • Masalah dalam penelitian sudah jelas
  • Mencakup populasi yang cukup banyak
  • Ingin mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap objek penelitian
  • Ingin menguji hipotesis penelitian

Perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif

Perbedaan jenis penelitian geografi
Perbedaan jenis penelitian


Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Penelitian Geografi : Pengertian, Ciri dan Jenisnya"