Batuan Beku : Penjelasan, Jenis dan Contohnya

Oleh Joko Sunaryanto Oktober 03, 2020 Posting Komentar

Pengertian

Batuan beku (igneous rock) adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Secara umum batuan beku mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, antara lain:

homogen dan kompak,
tidak ada pelapisan, dan
umumnya tidak mengandung fosil

Andesit

Jenis Batuan Beku

Batuan beku dibedakan menjadi dua kelompok:

a. Berdasarkan Tempat Pembekuan

1) Batuan Beku Dalam (plutonik)

Batuan beku dalam adalah batuan beku yang terbentuknya jauh di bawah permukaan bumi, yaitu pada kedalaman 15 – 50 km. karena tempat pembekuannya dekat dengan astenosfer, pendinginan magmanya sangat lambat sehingga menghasilkan batuan besar-besar dengan tekstur holokristalin, yaitu semua komposisi batuan disusun oleh kristal yang sempurna.

Ciri – ciri batuan beku dalam, antara lain:

Struktur kristalnya besar - besar
Umumnya berbutir lebih kasar dibandingkan batuan beku luar
Jarang menunjukkan adanya lubang - lubang gas

Contoh: batuan granit, diorite, sienit, dan gabro

2) Batuan Beku Gang/Korok/Batuan Hypoabyssis

Batuan ini terbentuk di daerah celah kerak bumi sebelum magma sampai ke permukaan bumi. Proses pembekuan magma agak cepat sehingga membentuk batuan yang mempunyai kristal-kristal yang kurang sempurna.

Contoh: granit forfirit, diorite forfirit, sienit forfirit

3) Batuan Beku Luar atau Batuan Efusif

Batuan ini terbentuk dari magma yang mencapai permukaan bumi. Proses pembekuannya cepat sekali sehingga tidak sempat membentu kristal (hablur) batuan. Oleh karena itu strukturnya pun disebut amorf (tidak berbentuk)

Contoh: basalt, andesit, dan obsidian

b. Berdasarkan Mineral Penyusun

1) Batuan beku Mineral Ringan (asam)

Batuan beku yang tersusun atas mineral ringan biasanya berwarna terang, mudah pecah dan banyak mengandung silikat sehingga termasuk batuan yang bersifat asam. Contoh: riolith.

2) Batuan beku intermediate. Contoh:andesit (warna kelabu), dasit

3) Batuan beku Mineral Berat (basa)

Biasanya berwarna gelap, sukar pecah, dan kandungan silikatnya sedikit sehingga termasuk batuan yang bersifat basa. Contoh: basalt

Contoh batuan beku antara lain ditunjukan pada gambar berikut!