Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Secara umum persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh factor-faktor sebagai berikut:

  • Kondisi cuaca dan iklim (climate)
  • Bentuk permukaan bumi atau fisioggrafi (physiography)
  • Kondisi tanah baik sifat fisik dan kimiawinya serta kandungan air di dalam atau faktor edafik (edapic)
  • Peran atau hubungan dengan makhluk hidup (biotic)

Flora Indonesia bagian barat
Padma raksasa
Sebaran flora dan fauna di Indonesia berkaitan dengan sejarah geologi, yang berkaitan dengan struktur batuan, tanah dan bentuk wilayah  Indonesia berupa kepulauan.

Secara garis besar, wilayah persebaran flora dan fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga wilayah persebaran, yaitu wilayah Indonesia bagian barat, wilayah Indonesia bagian tengah dan wilayah Indonesia bagian timur. Pada kesempatan ini kita akan bahas tentang persebaran flora Indonesia.

Persebaran Flora di Indonesia

Pada zaman glasial, Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan merupakan kawasan daratan yang menyatu dengan Benua Asia. Fenomena ini menjadikan tumbuhan dan hewan dengan mudah menyebar dari Asia ke pulau-pulau tersebut. Pulau Papua menyatu dengan Benua Australia, sehingga hewan dan tumbuhan dari Australia dengan mudah menyebar ke Pulau Papua.

Pembagian wilayah persebaran flora di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Wilayah Indonesia bagian Barat

Daerah ini beriklim hutan hujan tropis (Af), yang mempunyai curah hujan tinggi. Ciri-ciri tumbuhan pada wilayah ini adalah sebagai berikut.

  1. Pohon-pohonnya berdaun rindang
  2. Di dalam hutan sangat gelap karena sinar matahari tidak dapat masuk, uap air tidak dapat naik ke atas yang menjadikan daerah ini lembab udaranya.
  3. Ketinggian pohon sekitar 60 meter
  4. Terdapat pohon memanjat yang jumlahnya banyak , seperti rotan
  5. Terdapat pohon yang menempel (epifit) yang jumlahnya banyak, seperti pakis dan anggrek.

Daerah persebarannya berada di Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa dan pulau-pulau di sekitarnya. 

Contoh flora Indonesia bagian barat
Flora Indonesia bagian barat

Flora yang terdapat di wilayah ini adalah pohon kamper, meranti, damar, cempaka, bunga kenanga, kayu manis, anggrek, bunga bangkai raksasa, suweg raksasa, pinang merah, buah duku, bunga ashar, salak condet, rotan, saninten, gandaria, pohon kepel, jati, bunga sedap malam, sawo kecik, pala, beringin, duren jati, kayu putih, cemara, burahol, kasturi, bakau dan majegan.

2. Wilayah Indonesia bagian Tengah

Wilayah Indonesia bagian tengah sebagian besar beriklim tropis (Am) dengan curah hujan kurang dari 60 mm. Flora yang terdapat di daerah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Pada musim kemarau daunnya gugur atau meranggas untuk mengurangi penguapan
  2. Pada musim hujan mulai tumbuh tunas dan daunnya menghijau
  3. Tinggi pohonnya lebih rendah daripada yang terdapat di Indonesia bagian barat
  4. Hutannya bersifat homogen (hanya ditumbuhi oleh satu jenis pohon)

Wilayah persebarannya meliputi Pulau Sulawesi, Pulau Timor, Kepulauan Nusa Tenggara, dan kepulauan-kepulauan kecil di sekitarnya. 

Contoh flora Indonesia bagian tengah
Flora Indonesia bagian tengah
Adapun jenis floranya antara lain kayu hitam (eboni), akasia, rotan, kayu palopi, lontar, jati, kayu bayam dan bambu.

3. Wilayah Indonesia bagian Timur

Wilayah Indonesia bagian timur ini beriklim tropis (Aw) dengan musim kemarau yang panjang sehingga flora yang tumbuh berupa hutan sabana yang terdiri atas padang rumput, semak belukar dan pohon-pohon yang rendah.

Wilayah persebarannya meliputi Papua, Kepulauan Aru dan pulau kecil di sekitarnya. 

Pohon buah merah Papua
Buah merah Papua
Adapun jenis floranya adalah kayu meranti, kayu besi, kayu kapur, bambu, pinus, anggrek putri, lontar gewang, cendana, rotan, damar, agathis, podocarpus, nipah, sagu dan umbi-umbian

Jenis Keanekaragam Vegetasi yang terdapat di Indonesia

1. Hutan Hujan Tropis, merupakan vegetasi utama yang tumbuh di daerah tropis. Keadaan hutan hujan tropis sangat lebat dan selalu hijau sepanjang tahun.Hutan hujan tropis dapat dijumpai di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Hutan hujan tropis di Indonesia
Hutan hujan tropis

2. Hutan Musim, pada musim kemarau pohon pada hutan musim menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan dan pada musim hujan pohonnya berdaun lebat. Jenis pohon: Jati dan Angsana. Hutan ini dapat dijumpai di Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.
Hutan musim tropis seperti hutan jati
Hutan jati

3. Hutan Bakau, tumbuh di daerah pantai yang landai dan berlumpur. Dapat dijumpai di pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, pantai Kalimantan dan pantai selatan Papua.
Hutan  mangrove
Hutan bakau
4. Sabana, dapat dijumpai di Jawa Timur, NTB, NTT
5. Stepa, dapat dijumpai di NTT
Padang rumput sabana - stepa
Sabana-Stepa

6. Padang lumut, banyak terdapat di puncak pegunungan di Sumatra, Sulawesi dan Papua
Hutan lumut di Sumatra
Hutan lumut

Persebaran Fauna di Indonesia

Persebaran fauna di Indonesia
Pembagian zona fauna Indonesia


1. Fauna Indonesia Barat
Fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Fauna kawasan Indonesia Barat sering disebut fauna Dangkalan Sunda/fauna Asiatis. 
Batas wilayah dangkalan sunda adalah garis wallace. 
Contoh hewannya: gajah, banteng, beruang, orang utan, harimau, tapir, rusa, badak bercula satu, burung elang, ikan pesut, kerbau, babi hutan, buaya, trenggiling, biawak, bunglon, dan kijang
Contoh Fauna Indonesia Barat
Orang utan

2. Fauna Indonesia Tengah
Fauna Indonesia bagian tengah meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara. Fauna di kawasan tengah merupakan fauna khas Indonesia. 
Persebarannya dibatasi oleh garis wallace di sebelah barat dan garis webber di sebelah timur. 
Hewan: anoa, babirusa, kura-kura, biawak, kuskus, kera, tarsius, komodo, buaya, ular serta berbagai jenis burung(maleo, nuri, kakaktua)
Contoh fauna Indonesia bagian tengah
Anoa

3. Fauna Indonesia Timur
Fenomena Indonesia bagian timur meliputi Kepulauan Maluku dan Papua seta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Wilayah ini sering disebut wilayah Fauna Dangkalan Sahul. Jenis fauna Dangkalan Sahul termasuk tipe Australis, antara lain kanguru, walaby, cendrawasih, kasuari, kakaktua, nokdiak (landak irian), buaya, biawak, kadal, kura-kura dan posum layang (pemanjat berkantung).
Posum layang
Posum layang


Faktor – Faktor yang mempengaruhi  kerusakan flora dan fauna
  1. Pengaruh evolusi
  2. Seleksi alam
  3. Adaptasi lingkungan
  4. Bencana alam
  5. Manusia
Pelestarian Flora dan Fauna
Upaya pelestarian flora dan fauna dapat dilakukan dengan:
  • Melakukan reboisasi terhadap hutan-hutan gundul
  • Melarang perladangan berpindah
  • Menetapkan hutan lindung/cagar alam
  • Menetapkan suatu kawasan suaka margasatwa

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan.

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia"