Angin Lokal: Pengertian dan Jenisnya

Pengertian

Angin ialah gerak udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. 

B. Angin lokal

Angin diberi nama sesuai dengan dari arah angin datang, seperti angin timur adalah angin yang datang dari arah timur, angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat, dan angin lembah adalah angin yang datang dari lembah menaiki pegunungan.
Sejumlah angin local dapat terjadi akibat perbedaan suhu local.angin local ini mempengaruhi daerah yang nisbi kecil dan terbatas pada lapisan troposfer bawah. Angin laut dan angin darat terjadi akibat perbedaan sifat fisis darat dan laut, seperti:
    • Laut mempunyai kapasitas panas lebih besar daripada darat
    • Laut lebih banyak memantulkan sinar matahari daripada darat.
    • Energi matahari dapat memasuki laut sampai dalam dengan bantuan arus laut, sedangkan di darat energi matahari hanya mencapai kedalaman beberapa cm saja.
Dari ketiga sifat fisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pada siang hari darat lebih cepat panas daripada laut, sebaliknya pada malam hari darat lebih cepat dingin daripada laut.
Pada siang hari terjadi tekanan rendah di atas darat dan tekanan tinggi di atas laut sehingga angin berhembus dari laut ke darat, yang disebut angin laut. Sebaliknya, pada malam hari terjadi tekanan tinggi di atas darat dan tekanan rendah di atas laut sehingga angin berhembus dari darat ke laut yang disebut angin darat.

Angin laut mulai berhembus sekitar pukul 10.00, kemudian mencapai maksimum sekitar pukul 14.00, dan menurun antara pukul 14.00 dan 20.00, sesudah itu berganti dengan angin darat. Kekuatan angin laut bergantung pada perbedaan suhu antara darat dan laut, makin besar perbedaan suhunya makin kencang anginnya.
Meskipun di Indonesia pengaruh angin musim cukup besar, pengaruh angin laut dan angin darat masih dapat dirasakan, terbukti dengan perahu layar nelayan yang mencari ikan pada malam hari dengan bantuan angin darat dan Kembali ke pantai besok siangnya dengan bantuan angin laut.

Kombinasi angin local lainnya yang mempunyai periode harian adalah angin gunung dan angin lembah. Pada malam hari yang cerah tanah tinggi meradiasikan panas dan menjadi dingin sehingga udara di atasnya juga menjadi dingin. Udara dingin tersebut mengalir ke bawah menelusuri lereng gunung menuju lembah dan tanah rendah, proses ini disebut angin gunung.
Pada siang hari, pemanasan lereng gunung menyebabkan aliran udara dari lembah ke puncak gunung dan disebut angin lembah. Angin lembab berhembus sekitar pukul 10.00 pagi sampai matahari terbenam, sesudah itu berhembus angin gunung.