Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Peta : Pengertian, Klasifikasi dan Fungsinya

Pengertian

Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi seperti kenampakannya dilihat dari atas secara tegak lurus dan dibubuhi tulisan-tulisan serta keterangan-keterangan untuk kepentingan pengenalan. (Erwin Raisz)

Peta
Peta Indonesia
Pengertian peta menurut International Cartographic Assosiation (ICA) adalah gambaran konvensional yang selektif dan diperkecil, dibuat di bidang datar yang menggambarkan perwujudan permukaan bumi atau benda-benda angkasa maupun data yang ada kaitannya dengan permukaan bumi.

Dengan menggunakan peta, bermacam-macam fenomena yang ada di permukaan bumi yang sedemikian luas dapat disajikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Peta yang menggambarkan fenomena geografi tidak hanya sekedar pengecilan dari ruang permukaan bumi. Jika didesain dengan baik, peta dapat digunakan sebagai alat atau media yang baik untuk melaporkan (recording), memperagakan (displaying), menganalisis (analysing) dan pemahaman adanya saling keterkaitan secara keruangan.

Klasifikasi Peta

Peta dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, hal ini tergantung dari dasar klasifikasi yang digunakan. Berikut ini akan dikemukakan du acara mengklasifikasikan jenis peta, yaitu berdasarkan skala dan isinya.

a. Berdasarkan Skalanya

Berdasarkan skalanya, peta dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu:

1) Peta Kadaster atau Peta Teknik

Peta dengan skala 1 : 100 - 1 : 5.000

2) Peta Skala Besar

Peta dengan skala 1 : 5.000 - 1 : 250.000

3) Peta Skala Sedang

Peta dengan skala 1 : 250.000 - 1 : 500.000

4) Peta Skala Kecil

Peta dengan skala 1 : 500.000 - 1 : 1.000.000

5) Peta Geografis

Peta dengan skala lebih dari 1 : 1.000.000

b. Berdasarkan Isinya

Berdasarkan isinya, peta dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Peta Umum

Peta Umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan umum dari permukaan bumi, baik kenampakan yang bersifat alami maupun buatan manusia. Jenis peta yang termasuk peta umum adalah peta chorografi. 

Peta Chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau Sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil dari 1 : 250.000, bahkan 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya negara, benua maupun dunia. Dalam peta chorografi digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah yang bersifat umum, seperti pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya, rel kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain. Atlas adalah kumpulan dari peta chorografi.

2. Peta Khusus

Peta khusus disebut juga peta tematik, yaitu peta yang menggambarkan kenampakan khusus atau tema tertentu. 


ICA mengklasifikasikan peta menjadi tiga jenis, yaitu peta topografi (termasuk peta rencana dan peta geografi), chart dan peta jalan (untuk navigasi dan orientasi) dan peta tematik.

a. Peta Topografi

Peta topografi adalah peta yang menyajikan gambaran permukaan bumi dengan seteliti mungkin, sejauh skalanya memungkinkan dan menunjukkan elemen-elemen baik alamiah maupun buatan manusia. Letak elemen-elemen tersebut ditunjukkan dengan posisi yang sesungguhnya, baik lokasi maupun elevasinya. Pada saat ini di Indonesia dikenal adanya peta Rupa Bumi, peta ini pada dasarnya sama dengan peta topografi.

Peta Rupa Bumi Indonesia
Peta Rupa Bumi 
b. Chart

Chart dan peta jalan dibuat dengan tujuan untuk membantu navigasi darat, laut maupun udara. Peta ini pada umumnya hanya menggambarkan kenampakan-kenampakan yang penting untuk pengguna (sopir, pilot, navigator). Chart untuk navigasi perairan sering disebut hydrographic charts atau admiral charts. Chart untuk udara disebut aeronautical chart.

c. Peta Tematik

Boss (1977) menyatakan bahwa peta tematik adalah peta yang menggambarkan informasi kualitatif maupun kuantitatif tentang kenampakan-kenampakan atau konsep yang spesifik yang ada hubungannya dengan detail topografi tertentu. Sementara itu, ICA menyatakan bahwa peta tematik adalah suatu peta yang dibuat dan didesain untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan atau konsep-konsep khusus.

Fungsi Peta

Secara umum peta memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai berikut.

  1. Sebagai alat bantu untuk memberikan informasi yang bersifat keruangan (spatial) dan spesifik dari suatu daerah.
  2. Sebagai alat panduan yang penting untuk terjun di lapangan msalnya untuk kepentingan penelitian, kepariwisataan, SAR, militer dan lainnya.
  3. Sebagai alat untuk menganalisis maupun deskripsi dari suatu wilayah yang sedang diteliti.
  4. Sebagai alat untuk mendeskripsikan atau menggambarkan lokasi suatu objek tertentu serta memberikan gambaran data kualitatif maupun kuantitatif hasil penelitian.
  5. Sebagai alat untuk menyampaikan/menuangkan ide atau usulan-usulan suatu perencanaan.
  6. Sebagai media pembelajaran geografi.

Baca juga : Proyeksi Peta

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Peta : Pengertian, Klasifikasi dan Fungsinya"