Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Zona Litoral : Pengertian dan Organisme Penghuninya

Pengertian Daerah Litoral

Daerah yang terletak di antara daratan dan lautan yang masih dipengaruhi oleh air pasang dikenal sebagai pantai laut (seashore). Pada beberapa tempat, lereng pantainya mempunyai bentuk landai dan di sini terdapat jarak yang besar antara tanda-tanda air pasang tertinggi dan air pasang terendah. 

Litoral dan organisme penghuninya
Daerah litoral

Sedangkan di tempat-tempat lain di mana lereng pantainya berbentuk curam, tanda-tanda air pasangnya akan kelihatan saling berdekatan. Bahan-bahan dasar pembentuk pantai pun mungkin juga berbeda-beda. 

Ada pantai yang terdiri dari batu-batuan, lumpur, tanah liat, pasir dan kerikil atau campuran antara dua atau lebih dari tipe-tipe ini secara bersamaan. Pada daerah pantai yang terdiri dari pasir atau kerikil yang bersih, mempunyai pengecualian, karena daerah pasang surutnya (intertidal) dapat mendukung sejumlah besar dan berjenis-jenis organisme, walaupun tipe pantai yang berbeda cenderung untuk mempunyai sifat populasi sendiri. Sebagai contoh, pantai yang terdiri dari batu-batuan (rocky shore) merupakan tempat yang sangat baik bagi hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan yang dapat menempelkan diri pada lapisan ini. Golongan ini termasuk banyak jenis gastropoda-moluska dan tumbuh-tumbuhan yang berukuran besar. 

Penempelan biasanya tidak mungkin dilakukan pada pasir atau lumpur pantai, sehingga di daerah ini cenderung untuk didominasi oleh jenis hewan infauna (penggali lubang). Biasanya jenis penggali lubang polychaete dan moluska banyak dijumpai pada daerah ini.

Organisme Daerah Litoral

Daerah pantai kaya akan berjenis-jenis organisme, walaupun demikian kehidupan di sana menciptakan berbagai problema. Hal ini dapat diperlihatkan pada kehidupan di pantai yang berbatu-batu. Misalnya organisme intertidal harus dapat menyesuaikan diri (menghindar dengan membuat lubang) dalam keadaan bahaya sehubungan dengan kuatnya sinar matahari pada saat air surut. 

Litoral dan organisme penghuninya
Penampang daerah litoral

Meskipun demikian, kondisi-kondisi ini tidaklah seragam pada semua tempat di daerah pantai. Di sana terdapat suatu perubahan permukaan air yaitu air pasang di mana organisme-organisme yang hidup di daerah ini bersifat terbuka terhadap udara untuk seluruh masa hidupnya sampai kepada yang hidup di daerah air surut di mana mereka bersifat terbuka terhadap udara hanya untuk beberapa menit saja, ketika pasang benar-benar berhenti/surut terendah. 

Tidaklah mengherankan kalau organisme tertentu dapat hidup baik pada kondisi-kondisi yang terbatas ini dan sebagai hasilnya lingkungan hidup mereka juga akan terbatas dalam daerah-daerah tertentu di pantai. 

Dua spesies Littorina undulata dan Tectarius malaccensis, tinggal hidup pada bagian batas atas dari pantai. Di bawahnya berturut-turut ditempati oleh jenis spesies lain seperti Monodonta labio dan Nerita undata, kemudian oleh Cerithium morus dan Turbo intercostalis. Akhirnya pada batas yang paling bawah dihuni Lambis lambis dan Trochus gibberula. 

Litoral dan organisme penghuninya
Green algae
Tumbuh-tumbuhan yang bersifat mikroskopik yang terdapat pada bagian teratas di pantai, kemudian di bagian bawahnya dihuni oleh green algae dari jenis Ulva reticulatus. Bermacam-macam tumbuh-tumbuhan air yang berwarna coklat, hijau dan merah terdapat di batas terendah dari air pasang.

Baca juga : Pembagian zona laut 
 
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Zona Litoral : Pengertian dan Organisme Penghuninya"