Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gelombang Laut : Penjelasan dan Susunannya

Penjelasan

Gelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaan sama sekali diam. Hembusan angin sepoi-sepoi pada cuaca tenang sekalipun sudah cukup untuk dapat menimbulkan riak gelombang. 

Sebaliknya dalam keadaan di mana terjadi badai yang besar dapat menimbulkan suatu gelombang besar yang dapat mengakibatkan suatu kerusakan hebat pada kapal-kapal atau daerah-daerah pantai. 

Gelombang laut

Susunan Gelombang

Susunan gelombang di lautan baik bentuk maupun macamnya sangat bervariasi dan kompleks. Istilah dan bagian dari gelombang antara lain;

  1. Crest, titik tertinggi/puncak gelombang
  2. Trough, titik terendah/lembah gelombang
  3. Wave height (tinggi gelombang), jarak vertical antara crest dan trough
  4. Wave length (panjang gelombang), jarak berturut-turut antara dua buah crest atau dua buah trough.
  5. Wave period (periode gelombang), waktu yang dibutuhkan crest untuk kembali pada titik semula secara berturut-turut
  6. Wave steepness (kemiringan gelombang), perbandingan antara panjang gelombang dengan tinggi gelombang.
gelombang laut
Ilustrasi gelombang

Angin sebagai pembangkit gelombang

Angin yang bertiup di atas permukaan laut merupakan pembangkit utama gelombang. Bentuk gelombang yang dihasilkan di sini cenderung tidak tertentu yang tergantung kepada bermacam-macam sifat seperti tinggi, periode di daerah mana mereka dibentuk, atau dikenal sebagai sea

Kenyataannya gelombang kebanyakan berjalan pada jarak yang luas, sehingga mereka bergerak makin jauh dari tempat asalnya dan tidak lagi dipengaruhi langsung oleh angin, maka akan terbentuk lebih teratur. Bentuk ini dikenal sebagai swell.

Sifat-sifat gelombang paling tidak dipengaruhi oleh tiga bentuk angin:

1) Kecepatan angin. Umumnya makin kencang angin yang bertiup makin besar gelombang yang terbentuk dan gelombang ini mempunyai kecepatan yang tinggi dan panjang gelombang yang besar. Tetapi gelombang yang terbentuk dengan cara ini puncaknya kurang curam jika dibandingkan dengan yang dibangkitkan oleh angin yang berkecepatan lebih lemah. 

2) Waktu di mana angin sedang bertiup. Tinggi, kecepatan dan panjang gelombang seluruhnya cenderung untuk meningkat sesuai dengan meningkatnya waktu pada saat angin pembangkit gelombang mulai bergerak bertiup.

3) Jarak tanpa rintangan di mana angin sedang bertiup (fetch). 

Kompleksnya gelombang-gelombang ini membuat mereka sulit untuk dapat dijelaskan tanpa membuat pengukuran yang teliti terlebih dahulu di mana hal ini kurang berguna bagi para pelaut atau nelayan. 

Sebagai gantinya mereka menggunakan suatu cara yang mudah untuk mengetahui gelombang yaitu dengan mempergunakan satu daftar skala gelombang yang dikenal dengan nama Beaufort scale yang memberikan keterangan mengenai kondisi gelombang di lautan.

Gelombang laut
Skala Beaufort


Baca juga : Bentuk gelombang laut

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan



Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Gelombang Laut : Penjelasan dan Susunannya"