Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Plankton : Pengertian dan Penggolongannya

Pengertian

System pelagic terdiri dari hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidupnya berenang dan meleyang-layang di lautan terbuka. System pelagic terbagi menjadi dua grup utama, yaitu:
 
1. Plankton, organisme-organisme yang berukuran kecil (mikroskopic) yang jumlahnya sangat banyak dan mereka ini tidak cukup kuat untuk menahan gerakan air yang begitu besar. Banyak di antara kelompok hewan ini yang merupakan golongan perenang aktif walaupun demikian mereka tetap terombang-ambing oleh arus lautan. Subgrup ini terdiri dari golongan binatang (zooplankton) dan golongan tumbuh-tumbuhan (fitoplankton).
 
Plankton
Kehidupan di laut

2. Nekton, hewan-hewan yang berukuran lebih besar yang mempunyai kemampuan untuk bergerak sendiri yang membuat gerakan mereka tidak tergantung kepada kekuatan arus. Ikan adalah golongan yang paling banyak dijumpai dalam grup ini, termasuk cumi-cumi, ular laut, dugong dan ikan paus. Dalam grup ini tidak terdapat subgrup tumbuh-tumbuhan. 
 
Pembagian Plankton 

Plankton terdiri dari dua golongan utama, yaitu:
 
1. Fitoplankton adalah tumbuh-tumbuhan air yang berukuran sangat kecil yang terdiri dari sejumlah besar klas yang berdeda. Mereka mempunyai peranan yang sangat pentingnya baik di system pelagic  maupun seperti yang diperankan tumbuh-tumbuhan hijau yang lebih tinggi tingkatannya di ekosistem daratan, mereka adalah produsen utama (primary producer) zat-zat organic. Plankton membuat ikatan-ikatan organic yang kompleks dari bahan anorganik yang sederhana. 
 
Plankton
Fitoplankton
Fotosintesa adalah satu proses permulaan yang penting di mana mereka dapat membuat atau mensintesa glukosa (karbohidrat) dari ikatan-ikatan anorganik karbondioksida (CO₂ ) dan air (H₂O). 
 
Kebanyakan tumbuhan mengubah glukosa ini ke dalam susunan karbohidrat yang lebih kompleks seperti tepung yang kemudian disimpan sebagai cadangan makanan. Energy dibutuhkan untuk membantu berlangsungnya reaksi kimia yang terjadi dalam proses fotosintesa. Sumber energy ini diambil dari sinar matahari yang diabsorbsi oleh klorofil. 
 
Tumbuhan juga mampu membuat sintesa ikatan-ikatan organic yang lain termasuk lemak dan protein selama suplai bahan makanan (nutrient) terjamin. Sebagai contoh; nitrat dan fosfat tersedia pada mereka. 
 
Sinar matahari sangat dibutuhkan untuk membantu proses fotosintesa, maka semua tumbuhan hijau tergantung pada proses ini. Mereka hanya dapat hidup baik di tempat-tempat yang mempunyai sinar yang cukup. Akibatnya fitoplankton hanya dapat dijumpai pada lapisan permukaan laut saja. 
 
Mereka juga akan lebih banyak dijumpai pada tempat-tempat yang terletak di daerah continental shelf dan di sepanjang pantai di mana terdapat proses upwelling. Daerah-daerah ini biasanya merupakan suatu daerah yang kaya akan bahan-bahan organic.
 
2. Zooplankton adalah suatu grup yang terdiri dari berbagai jenis hewan termasuk protozoa, coelenterata, moluska, annelida, crustacea. 
 
Beberapa dari organisme ini ada yang bersifat sebagai plankton untuk seluruh masa hidupnya. Sebagai contoh Copepoda; baik larva atau bentuk yang dewasa dari crustacea kecil ini sangat banyak dijumpai dalam zooplankton. 
 
Kebalikannya banyak hewan yang bersifat sebagai plankton hanya untuk  sebagian dari masa hidupnya. Crustacea seperti trisipan (bernacle) dan kepiting (crab) adalah anggota dari hewan yang bersifat bentik pada waktu dewasa,tetapi larva mereka mempunyai sifat sebagai plankton. Mereka  kemungkinan akan berada pada fase pelagic (sebagai plankton) selama beberapa minggu atau bulan sebelum mengalami proses metamorphosis untuk berubah menjadi dewasa dan hidup sebagai bentos. 
 
Hewan lain ada yang bersifat sementara sebagai plankton pada waktu dewasa. Sebagai contoh, cacing Palolo yang bertempat tinggal di liang-liang di dasar laut untuk hampir seluruh masa hidupnya. Mereka akan bergerak dan berenang secara bergerombol ke atas permukaan laut ketika memijah. Pada saat memijah mereka sering bersifat sangat menakjubkan karena mereka begitu banyak jumlahnya yang dapat dijumpai pada waktu yang bersamaan. 
 
Plankton
Zooplankton

Zooplankton tidak dapat memproduksi zat-zat organic dari zat-zat anorganik, oleh karena itu mereka harus mendapat tambahan bahan-bahan organic dari makanannya. Hal ini dapat diperoleh mereka baik secara langsung maupun tidak langsung dari tumbuh-tumbuhan. 
 
Zooplankton yang bersifat herbivora akan memakan fitoplankton secara langsung, sedangkan golongan carnivora memanfaatkan mereka dengan cara tidak langsung dengan memakan golongan herbivora atau carnivora lainnya. 
 
Dasar ketergantungan zooplankton pada fitoplankton dalam melengkapi bahan-bahan organic menunjukkan suatu hubungan yang kompleks di mana dapat dibentuk sebuah rantai makanan atau dikenal sebagai food web. 
Rantai makanan di laut
Food Web

Baca juga : Nekton
 
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Plankton : Pengertian dan Penggolongannya"