Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Upwelling dan Sinking : Pengertian dan Proses Terjadinya

Proses Terjadinya

Angin adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus. Angin dapat juga menyebabkan timbulnya arus air vertical yang dikenal sebagai upwelling dan sinking pada beberapa daerah pantai. Hal ini terjadi dalam keadaan di mana arah angin sejajar dengan garis pantai. 

Proses upwelling adalah suatu proses di mana massa air didorong ke arah atas dari kedalaman sekitar 100 – 200 meter yang terjadi di sepanjang pantai barat di banyak benua. Walaupun angin bertiup dari barat tapi umumnya rata-rata arus adalah membentuk sudut siku-siku ke dan dari arah lautan sebagai hasil dari adanya gaya Coriolis. 

Aliran lapisan permukaan air yang menjauhi pantai mengakibatkan massa air yang berasal dari lapisan dalam akan naik menggantikan kekosongan tempat ini. Massa air yang berasal dari lapisan yang dalam ini belum berhubungan dengan atmosfer dan karena itu mengandung kadar oksigen yang rendah. Akan tetapi mereka ini kaya akan larutan nutrient, seperti nitrat dan fosfat serta cenderung mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton merupakan dasar dari rantai makanan di lautan, maka area-area upwelling merupakan suatu tempat yang subur bagi populasi ikan. 

Sinking merupakan suatu proses yang mengangkut gerakan air yang tenggelam ke arah bawah di perairan pantai. Hal ini terjadi sebagai suatu hasil yang merupakan kebalikan dari proses upwelling. Angin bertiup sejajar dengan pantai tetapi dalam hal ini arah rata-rata aliran arus yang diproduksi mereka ke arah daratan dan aliran massa air diarahkan ke bawah ketika mereka ini mencapai garis pantai.


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Upwelling dan Sinking : Pengertian dan Proses Terjadinya"