Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kajian Geomorfologi

A. Pengertian

Geomorfologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu geo berarti bumi, morphe berarti bentuk, dan logos berarti imu. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi atau raut muka bumi. Berbagai bentuk permukaan bumi yang ada seperti pegunungan, perbukitan, dataran, lembah, danau, delta dan sebagainya termasuk kajian geomorfologi. Di samping bentuk-bentuk tersebut, geomorfologi juga menganalisis bagaimana bentuk itu terjadi. Bentuk lahan yang sama belun tentu disebabkan oleh gaya dan proses geomorfologi yang sama.

Berbagai bentuk serta jenis gaya dan proses geomorfologi, bekerja pada berbagai jenis batuan dan iklim pada ketinggian yang berbeda, akan menghasilkan bentuk-bentuk lahan yang berbeda pula. 

B. Kajian Geomorfologi

Atas dasar kenyataan itu semua, maka disusun beberapa prinsip dasar dalam kajian geomorfologi, yaitu:

1. Gaya dan proses pembentukan bentang alam sepanjang masa adalah sama. Perbedaannya terletak pada kekuatan atau intensitasnya.

2. Gaya dan proses geomorfologi yang berbeda akan menghasilkan bentang alam yang berbeda pula.

3. Iklim sangat berpengaruh terhadap pembentukan bentang alam atau dengan kata lain, iklim yang berbeda akan menghasilkan bentang alam yang berbeda pula.

4. Tingkat perkembangan suatu bentuk lahan yang berbeda, akan menghasilkan bentuk lahan yang berlainan pula.

5. Siklus geomorfik yang kompleks pada bentuk-bentuk lahan yang ada, lebih sering dijumpai dari pada siklus geomorfik yang tunggal.

6. Makhluk hidup yang berpengaruh terhadap pembentukan dan perubahan bentang alam.

Mempelajari geomorfologi tidak terlepas dari bantuan ilmu-ilmu yang serumpun, maupun ilmu bantu yang lain. Misalnya geologi yang banyak berkontribusi dalam penjelasan tentang gaya-gaya asal baik dari dalam atau luar bumi serta struktur batuan pembentuk kerak bumi. Klimatologi memberikan bantuan tentang curah hujan (presipitasi) dan pengaruhnya terhadap lahan dan kehidupan, sebab iklim yang berbeda menghasilkan bentang alam dan bentuk kehidupan yang berbeda pula. Kemudian ilmu bantu seperti kimia, membantu memberi informasi tentang komposisi kimia batuan serta sifat-sifatnya. Fisika memberikan informasi tentang gaya-gaya yang bekerja dengan segala efeknya. Kartografi memberi kontribusi dalam hal perpetaan agar lebih mudah untuk menganalisis melalui statistik dan komputer.


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Kajian Geomorfologi "