Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Erosi : Pengertian dan Jenisnya

Pengertian

Erosi diartikan sebagai pengikisan dan pemindahan hancuran massa batuan secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh kekuatan pengangkut di atas permukaan bumi. Selain air mengalir yang dapat mengikis, kemudian memindahkan ke tempat lain, tetapi juga kekuatan seperti angin, ombak dan arus serta gletser dapat berlaku demikian. 

Erosi dan Jenisnya
Longsor

Pengangkutan hasil kikisan tersebut lebih banyak dibawa ke tempat yang lebih rendah, berhubungan dengan gaya berat/gravitasi kecuali kikisan oleh kekuatan angin. Biasanya pengikisan dan pengangkutan terjadi setelah proses pelapukan.

Jenis Erosi

Secar umum, erosi dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu: 1) erosi permukaan (sheet erosion) dan 2) erosi parit (gully erosion). 

Di samping itu dikenal juga istilah-istilah lain tentang erosi dalam hubungannya dengan perubahan suatu lembah seperti; 1) erosi mudik (headward erosion) yaitu erosi yang menyebabkan suatu lembah bertambah panjang ke arah hulu, 2) erosi vertical, yaitu erosi yang menyebabkan suatu lembah bertambah dalam, dan 3) erosi mendatar/erosi samping (lateral erosion), yaitu erosi yang menyebabkan suatu lembah bertambah lebar.

Secara geomorfologi, erosi merupakan gejala perendahan relief permukaan bumi (degradasi), yang prosesnya disebut denudasi. Hasil akhir dari proses denudasi itu adalah pembentukan dataran yang melandai ke arah laut, sampai dataran yang hampir sejajar dengan permukaan laut (peneplain). Selanjutnya hasil akhir sebagai peneplain tersebut bila mendatangkan gaya dan proses asal dalam, akan mengalami pengangkatan atau pelipatan yang disusul kembali proses denudasi sebagai tenaga asal luar. Begitu seterusnya tak henti-hentinya sebagai suatu siklus geomorfik. 

Bahan atau material hasil erosi atau denudasi diendapkan pada tempat-tempat rendah seperti dataran rendah, danau dan akhirnya ke laut. Selanjutnya endapan itu menjadi batuan sedimen oleh suatu proses yang disebut diagenesis. Sifat utama batuan terbentuknya batuan sedimen digolongkan dalam tiga kelas, yaitu:

  1. Batuan sedimen mekanik atau sedimen klastik, seperti batu pasir, tanah liat, konglomerat, breksi dan lain-lain.
  2. Batuan sedimen organic, seperti batu karang, radiolarit dan lain-lain.
  3. Batuan sedimen khemis, seperti batu gamping

Selain ketiga golongan tersebut di atas, masih ada bentuk lain yaitu batuan sedimen vulkanis, terbentuk secara primer dari magma, tetapi proses terjadinya adalah melalui pengendapan baik dari udara seperti debu, pasir, kerikil dan lain-lain maupun melalui aliran lava seperti aglomerat, breksi vulkanik, bentoni dan yang lainnya.

Baca juga : Pelapukan dan Sedimentasi

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Erosi : Pengertian dan Jenisnya"