Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sedimentasi : Pengertian, Penyebab, Proses dan Jenisnya

Pengertian

Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi di tempat tertentu. 

Bahan yang terendap tersebut dapat disebabkan oleh banyak kondisi, misalnya material yang terbawa angin, terbawa aliran air, atau terbawa gletser. Materi yang mengendap dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya materi terbawa angin, aliran air, atau gletser. Kemudian, bahan atau material yang mengendap tersebut akan menyatu, lalu membentuk jenis batuan baru yang disebut dengan batuan sedimen. 

Sedimentasi
Sedimentasi Aquatis

Penyebab Sedimentasi

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, proses endapan memerlukan waktu lama dan dipengaruhi oleh faktor-faktor abiotik. 

Berikut ini adalah faktor yang mendorong terjadinya sedimentasi, yaitu:

  1. Material yang menjadi bahan endapan, seperti debu, pasir, tanah, dan lainnya.
  2. Terdapat lingkungan pengendapan, baik berupa daratan, laut dan transisi.
  3. Perpindahan material sedimen dapat disebabkan oleh air, angin, es atau gletser.
  4. Pengendapan terjadi karena perubahan atau perbedaan arus dan gaya.
  5. Terjadi replacement atau penggantian serta rekristalisasi atau perubahan material.
  6. Diagenesis, yaitu perubahan yang terjadi ketika pengendapan, baik secara kimia atau fisika.
  7. Kompaksi, yaitu adanya gaya berat dari material sedimen sehingga volume sedimen berkurang.
  8. Litifikasi, yaitu adanya kompaksi atau pemadatan secara terus menerus sehingga sedimen mengeras.

Proses Sedimentasi

Proses sedimentasi merupakan proses panjang yang dipengaruhi oleh kekuatan alam, seperti aliran sungai, hembusan angin, pencairan es dan gletser, serta faktor-faktor penyebab lain yang telah disebutkan di atas.

  1. Proses Sedimentasi Secara Geologis
    Pengendapaman secara geologis adalah proses pengikisan tanah yang bergerak secara umum. Proses ini terjadi secara alami dan berada pada tingkiatan egalisasi lapisan bumi sebagai dampak dari pelapukan. 
  2. Proses Sedimentasi Dipercepat
    Pengendapan dipercepat adalah proses endapan secara geologis namun dalam waktu yang singkat. Proses pembentukan sedimen ini dapat mengganggu keseimbangan alam dan lingkungan karena terjadi akibat aktivitas manusia, misalnya kegiatan penambangan.

Jenis Sedimentasi

Pengendapan dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan proses endapan dan lokasi endapan. 

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sedimentasi tersebut, yaitu:

A. Berdasarkan Proses Endapan

Berdasarkan penyebab proses endapan, maka sedimentasi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  • Sedimentasi Akuatis atau Sedimentasi Air Sungai adalah pengendapan yang disebabkan material yang terbawa oleh air. Proses pengendapan akuatis mengandalkan kekuatan aliran air yaitu ketika aliran kuat, maka material akan terbawa dan jika aliran melemah maka material akan mengendap. Pengendapan jenis ini umumnya terjadi pada aliran-aliran sungai yang mengalami pelemahan arus, misalnya membentuk dataran banjir dan alluvial fan.
  • Sedimentasi Aeolis atau Sedimentasi Angin adalah pengendapan yang disebabkan material yang terbawa oleh hembusan angin. Hasil dari endapan jenis ini adalah gumuk pasir atau bukit pasir yang dapat ditemukan di gurun atau pantai.
  • Sedimentasi Marine atau Sedimentasi Air Laut adalah pengendapan yang disebabkan material yang terbawa oleh arus atau gelombang laut. Pengendapan jenis ini juga dapat disebabkan oleh pasang surut air laut, contohnya adalah tumpukan karang dan tombolo
  • Sedimentasi Glasial atau Gletser adalah pengendapan oleh gletser kemudian membentuk lembah. Ketika musim semi tiba, maka terjadi pengikisan gletser yang melucur menuruni lembah dan membawa material batuan atau tanah.
Sedimentasi
Tombolo

B. Berdasarkan Lokasi Endapan

Berdasarkan tempat terjadinya endapan, pengendapan dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu:

  1. Sedimen Teristris merupakan pengendapan yang terjadi di daratan atau dataran banjir.
  2. Sedimen Fluvial merupakan pengendapan yang terjadi di dasar sungai dan akan menyebabkan pendangkalan sungai.
  3. Sedimen Limnis merupakan pengendapan yang terjadi di daerah rawa-rawa.
  4. Sedimen Marine merupakan pengendapan yang terjadi di perairan laut.
  5. Sedimen Lakustris merupakan pengendapan yang terjadi di dasar danau.


Baca juga : Pelapukan dan Erosi

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Sedimentasi : Pengertian, Penyebab, Proses dan Jenisnya"