Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gerak Massa Batuan atau Masswasting : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya

Pengertian

Gerak massa tanah adalah pengangkutan tutupan tanah/lapisan tanah bagian atas oleh pengaruh gaya gravitasi, sedangkan gerak massa batuan adalah pengangkutan batuan longsoran maupun runtuhan oleh pengaruh gaya gravitasi dan dapat membendung sungai atau menimbun kota, lahan pertanian dan lain-lain. 

Lumpur, tanah dan batuan dapat saja runtuh sepanjang lereng menuju lembah, tepi pantai oleh pengaruh ombak dan arus akhirnya dapat runtuh dan mengakibatkan terjadinya pantai curam (cliff). 

Gejala di atas merupakan contoh pengangkutan bahan oleh gaya berat/gravitasi. Pengangkutan tersebut akhirnya berhenti di kaki-kaki bukit, dasar tepi pantai, kemudian proses selanjutnya adalah diangkut oleh air mengalir (sungai), arus, gletser lebih jauh dan akhirnya sampai ke laut. 

Peran utama gerak massa tanah dan gerak massa batuan adalah memberi bahan-bahan hancuran pada sungai, gletser, arus untuk dikirim dan diangkut  lebih jauh lagi. 

Jenis gerakan massa batuan

Beberapa jenis gejala gerakan massa batuan, antara lain:

  1. Rayapan tanah
  2. Rayapan puing
  3. Tanah mengalir
  4. Lumpur mengalir
  5. Tanah longsor

Pembahasannya;

1) Rayapan tanah

Masswasting
Rayapan tanah

Gejala ini dijumpai hampir di semua tempat pada permukaan bumi, khususnya pada tanah margalit yang berlokasi pada lereng-lereng yang melandai. Bukti adanya gejala ini misalnya tiang telepon yang condong arah lereng, pagar tembok patah dan lain-lain. Penyebabnya adalah perhentian pemanasan (pengeringan) dan pendinginan (pembasahan), atau dapat juga karena gempa yang mengakibatkan terjadinya retakan-retakan. Oleh gaya berat/gravitasi secara perlahan-lahan meluncurlah massa tanah tersebut sepanjang lereng. 

2) Rayapan puing

Rayapan puing
Tallus cone

Gerakan rayapan puing biasanya dijumpai pada lereng-lereng gunung yang terdiri dari batuan yang sifatnya keras. Adanya proses pelapukan fisis/mekanis sehingga batuan menjadi pecah-pecah. Pecahan-pecahan batuan ini meluncur sepanjang lereng lembah sampai dasar lembah. Di dasar lembah onggokan pecahan-pecahan tadi menumpuk menjadi suatu bentukan menyerupai kerucut yang disebut “tallus cone”. Kemiringan sisi kerucut tersebut umumnya berkisar 35º - 37º.

3) Tanah mengalir

Masswasting
Tanah Mengalir

Gejala tanah mengalir biasanya terdapat di daerah yang beriklim lembab pada lereng-lereng. Tanah mengalir terjadi karena adanya massa tanah yang jenuh air, sedangkan lapisan bagian bawah lebih keras. Maka dengan gaya berat mengalirlah massa tanah tersebut mengikuti lereng. Pada ujung bagian bawah massa mengalir ini membentuk onggokan-onggokan massa tanah yang bergelombang. Gerakan tanah mengalir lebih cepat dibanding dengan gerakan rayapan tanah.

4) Lumpur mengalir (mudflow)

Lumpur mengalir
Mudflow

Gerakan lumpur mengalir biasanya terjadi di daerah kering seperti gurun, dimana tidak terdapat vegetasi. Pada lereng-lereng bukit atau gunung, permukaan tanahnya terdiri dari tanah atau pasir atau debu kering. Bila hujan turun, maka material yang kering tersebut berubah menjadi lumpur dan bergerak turun melalui lereng-lereng. 

Gejala lumpur mengalir juga dapat terjadi pada vulkan-vulkan/gunung yang masih aktif mengeluarkan bahan (piroklastik) berupa pasir, debu dan lain-lain, yang diendapkan sekitar puncak dan sepanjang lereng. Jika hujan turun maka material tadi berubah menjadi lumpur dan bergerak sepanjang lereng, masuk ke lembah-lembah yang disebut lahar dingin. Kecepatan lumpur mengalir lebih cepat dibandingkan dengan tanah mengalir.

5) Tanah longsor (land slide)

Land slide
Tanah longsor

Tanah longsor gerakannya lebih cepat dibandingkan dengan rayapan tanah, tanah mengalir maupun lumpur mengalir. Gejala ini ada dua jenis, yaitu: 1) rock slide, dan 2) slump block. Kedua gejala ini dapat saja terjadi dimana-mana di permukaan bumi pada lereng-lereng pegunungan.


Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Gerak Massa Batuan atau Masswasting : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya"