Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tol Laut : Pengertian dan Manfaatnya di Indonesia

Pengertian

Tol Laut adalah konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Nusantara. 

Tol Laut
Pelabuhan

Dengan adanya hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka dapat diciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok. Selain hal itu, pemerataan harga logistik setiap barang di seluruh wilayah Indonesia. 

Dikutip dari pidato Presiden Jokowi pada 5 April 2016, "Tol Laut untuk apa? Sekali lagi ini mobilitas manusia, mobilitas barang. Harga transportasi yang lebih murah, biaya logistik yang lebih murah, dan akhirnya kita harapkan harga-harga akan turun."

Mengutip Mewujudkan Poros Maritim Dunia (2015) karya Andi Iqbal Burhanuddin, konsep tol laut bukanlah membangun jalan tol di atas laut.

Tol laut adalah penyediaan sistem distribusi logistik menggunakan kapal besar yang menghubungkan pelabuhan di jalur utama atau rute utama. 

Rute utama tol laut adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Jakarta, Surabaya, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua. Sedangkan distribusi ke kepulauan lain menggunakan kapal-kapal lebih kecil dibanding dengan armada di jalur utama.

Bila kapal yang melintas di jalur utama tersebut rutin berlayar, maka harga kebutuhan di Papua tidak akan selisih lebih banyak dibanding di Jawa.

Sedangkan di sektor darat, konsep tol laut akan dipadukan dengan jaringan rel kereta api di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.


Tol Laut
Rute Tol laut

Manfaat Tol Laut

Mengutip Kemaritiman dan Investasi, pembangunan tol laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas. Serta kesenjangan harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia yang disebabkan tidak adanya kepastian ketersediaan barang.

Manfaat tol laut utama adalah penurunan harga di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah terluar, dan daerah perbatasan. Sebab selama ini terjadi disparitas (kesenjangan) harga pada beberapa barang kebutuhan pokok. Dengan adanya kapal-kapal reguler yang menjadi trayek tol laut, biaya transportasi angkutan turun untuk komoditas.

Selama 2018, harga barang-barang juga turun pada beberapa lokasi sampai 20-30 persen dibandingkan sebelum adanya tol laut. Penurunan harga komoditas ini baru terjadi di wilayah sekitar pelabuhan. Tetapi harga barang di wilayah pedalaman seperti pegunungan masih tinggi.

Kesimpulannya, manfaat tol laut adalah:

  1. Mewujudkan Nawacita pertama, yaitu memperkuat jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia
  2. Memeratakan ketersediaan komoditas atau barang kebutuhan pokok dan barang penting lebih terjamin di seluruh wilayah Indonesia
  3. Berkurangnya fluktuasi harga antar waktu dan mengurangi disparitas harga serta memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah
  4. Meningkatnya investasi di daerah, khususnya untuk peningkatan nilai tambah sebagai muatan balik
  5. Meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Indonesia
  6. Meningkatkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia
  7. Mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.


Baca juga : Pelabuhan dan Negara maritim




Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Tol Laut : Pengertian dan Manfaatnya di Indonesia"