Gunung dan Bukit : Pengertian dan Perbedaannya

Pengertian

Gunung adalah suatu bentuk tanah yang menjorok ke atas di sekitarnya. Pegunungan adalah bagian dari permukaan bumi yang menjorok lebih tinggi dari daerah sekitarnya.

Gunung biasanya lebih tinggi dan lebih curam daripada bukit, tetapi ada kesamaan, dan penggunaannya sering tergantung pada kebiasaan setempat. Beberapa pihak berwenang mendefinisikan gunung dengan puncak yang melebihi ukuran tertentu.

Gunung Merapi

Bukit adalah bentuk alami bentang alam yang memiliki permukaan tanah lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya, tetapi memiliki ketinggian yang relatif rendah dibandingkan dengan pegunungan.

Bukit

Perbedaan Gunung dan Bukit

Perbedaannya adalah dalam aktivitas dan sifat fisiknya. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara gunung dan bukit, antara lain:

1. Gunung mengalami erupsi, bukit tidak bisa erupsi

Perbedaan gunung dan bukit adalah salah satunya dalam hal aktivitasnya. Gunung memang dibagi menjadi gunung berapi bukan gunung berapi.

Perbedaan  gunung dan bukit dalam hal aktivitasnya adalah potensi letusan gunung. Erupsi itu sendiri adalah aktivitas pelepasan magma dari bumi, yang dapat terjadi dari gunung berapi aktif. Sementara bukit tidak bisa meletus seperti gunung berapi aktif.

2. Bukit biasanya lebih rendah dari gunung

Dari bentuk fisiknya, jelas bahwa perbedaan antara gunung dan bukit adalah ketinggiannya.
Gunung ini memiliki ketinggian hingga 8.000 meter di atas permukaan laut. Ketinggian gunung rata-rata lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut, sementara beberapa bukit tidak mencapai 1.000 meter di atas permukaan laut.

3. Ukuran bukit lebih kecil dari gunung

Secara fisik, gunung dan bukit tidak hanya dilihat dari ketinggiannya, tetapi juga dari bentuknya. Gunung itu memiliki bentuk runcing seperti kerucut nasi.
Biasanya ada kawah di puncak gunung, yang merupakan jalan keluar untuk magma. 

Sementara bukit biasanya tidak runcing seperti kerucut, tetapi lonjong dan tidak terlalu runcing.
Namun ada juga beberapa bukit yang tidak memanjang, tetapi tidak terlalu tajam, hanya tonjolan.
Secara umum, bentuk bukit ini lebih kecil dari gunung, dan juga lebih panjang dari gunung.

4. Adanya Kawah

Gunung berapi aktif identik dengan keberadaan kawah. Kawah secara teratur menjadi jalan keluar dari magma bumi.

Kawah ini terletak di gunung berapi aktif, biasanya di puncak gunung. Ukuran kawah bervariasi, ada yang besar dan ada yang kecil.
Kawah memiliki suhu panas, sedangkan gunung berapi yang tidak aktif memiliki kawah yang tidak lagi panas dan biasanya terisi air.

Sementara bukit tidak memiliki kawah. Bukit tidak memiliki kawah, karena tidak ada magma yang terlepas atau tidak ada erupsi yang dapat terjadi.

5. Adanya tanaman atau vegetasi

Biasanya kami menemukan banyak tanaman di ketinggian. Di gunung kami menemukan banyak spesies tanaman, tetapi tidak di semua bagian gunung.
Di daerah pegunungan yang sangat landai atau di atasnya kita tidak lagi dapat menemukan tanaman. Di sekitar kawah gunung jarang ditemui.

Sementara itu, ada banyak tanaman di atas bukit. Ini karena suhu di gunung panas dan tidak mendukung tanaman. Sementara itu, bukit-bukit tidak memiliki suhu panas.

6. Terdapat material berupa batu dan pasir

Jika bukit lebih unggul dari tanaman, itu berbeda dengan batu dan pasir. Batuan dan pasir berlimpah di pegunungan.

Ini karena batu dan pasir dimuntahkan dari gunung ketika mereka mengalami erupsi atau letusan. Sementara bukit tidak memiliki batu dan pasir.

Baca juga: Lembah dan Sungai