Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Pengertian Mitigasi

Indonesia negara yang berada pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia, hal ini mengakibatkan Indonesia berpotensi bencana alam berupa gempa bumi, gunung meletus dan tsunami.

Gempa bumi
Gempa bumi

Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu dasar utama dari manajemen bencana. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu mengurangi dan / atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul, maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum terjadinya bencana, yaitu terutama kegiatan penjinakan / peredaman atau dikenal dengan istilah Mitigasi.

Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana, baik yang termasuk ke dalam bencana alam (natural disaster) maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia (man-made disaster).

Mitigasi pada umumnya dilakukan dalam rangka mengurangi kerugian akibat kemungkinan terjadinya bencana, baik itu korban jiwa dan/atau kerugian harta benda yang akan berpengaruh pada kehidupan dan kegiatan manusia. Untuk mendefenisikan rencana atau srategi mitigasi yang tepat dan akurat, perlu dilakukan kajian resiko (risk assessment).

Kegiatan mitigasi bencana hendaknya merupakan kegiatan yang rutin dan berkelanjutan (sustainable). Hal ini berarti bahwa kegiatan mitigasi seharusnya sudah dilakukan dalam periode jauh-jauh hari sebelum kegiatan bencana, yang seringkali datang lebih cepat dari waktu-waktu yang diperkirakan, dan bahkan memiliki intensitas yang lebih besar dari yang diperkirakan semula.

Tujuan Mitigasi

Tujuan utama (ultimate goal) dari Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut :

  1. Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi (economy costs) dan kerusakan sumber daya alam.
  2. Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan.
  3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat (public awareness) dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman (safe).

Mitigasi Gempa Bumi

Gempa bumi
Poster

Mitigasi adalah segenap usaha untuk meminimalisir kerugian dan resiko akibat bencana alam. Perlu kita sadari, bahwa gempa sangat jarang sekali membunuh, umumnya yang membunuh itu adalah reruntuhan bangunan akibat gempa dan si korban tidak melindungi diri dari bangunan tersebut.
Mitigasi dapat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu : sebelum terjadi, ketika berlangsung dan setelah terjadi gempa bumi.

1. Sebelum terjadi gempa (baca juga: Gempa bumi)

Beberapa hal yang dapat kita lakukan agar selalu siaga adalah:

  • Dirikanlah bangunan (kantor, rumah dan lain-lain) sesuai dengan kaidah-kaidah yang baku. Diskusikanlah dengan para ahli agar bangunan anda tahan gempa. Jangan membangun dengan asal-asalan apalagi tanpa perhitungan
  • Kenalilah lokasi bangunan tempat anda tinggal atau bekerja, apakah tidak berada pada patahan gempa atau tempat lain seperti rawan longsor dan sebagainya.
  • Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional. Jika anda punya lemari, ada baiknya dipakukan ke dinding, agar tidak roboh dan ikut menindih ketika terjadi gempa. Jika ada perabotan yang digantung, periksalah secara rutin keamanannya.
  • Siagakanlah peralatan seperti senter, kotak P3K, makanan instan dan sebagainya.
  • Sediakan juga Radio, karena pada saat gempa alat komunikasi dan informasi lain seperti Telpon, HP, Televisi, Internet akan terganggu. Radio yang hanya menggunakan baterai akan sangat berguna di saat bencana.
  • Selalu periksa penggunaaan listrik dan gas, matikan jika tidak digunakan.
  • Catatlah telepon-telepon penting seperti Pemadam kebakaran, Rumah sakit dan lain-lain.
  • Kenalilah jalur evakuasi.

2. Ketika berlangsung gempa.

  • Yang pertama sekali adalah DON’T BE PANIC, kuasai diri anda bahwa anda dapat lepas dari bencana tersebut.
  • Menghindar dari bangunan, pohon, tiang listrik dan sebagainya yang kemungkinan roboh menimpa kita.
  • Jika anda berada dalam gedung, berusahalah untuk lari keluar. Jika tidak memungkinkan berlindunglah di bawah meja yang kuat, tempat tidur. Atau berlindunglah di pojok bangunan, karena lebih kuat tertopang.
  • Perhatikan tempat anda berdiri, karena gempa yang besar akan memungkinkan terjadinya rengkahan tanah.
  • Jika anda sedang berkendara, matikan kendaraan anda dan turunlah.
  • Jika anda sedang berada di pantai, maka berlarilah menjauhi pantai tersebut.
  • Jika anda sedang berada di daerah pegunungan, maka perhatikan di sekitar anda apakah ada kemungkinan longsor.

3. Setelah terjadi gempa

  • Jika anda masih berada dalam gedung, maka keluar dengan tertib, jangan gunakan Lift, gunakanlah tangga.
  • Periksa sekeliling anda, apakah ada kerusakan, baik itu listrik padam, kebocoran gas, dinding retak dan sebagainya.
  • Periksa juga apakah ada yang terluka. Jika ada yang terluka, lakukanlah pertolongan pertama.
  • Hindari bangunan yang kelihatannya hampir roboh atau berpotensi untuk roboh
  • Carilah informasi tentang gempa tersebut.


Baca juga: Mitigasi Bencana

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Mitigasi Bencana Gempa Bumi"