Pembahasan Soal Ujian Sekolah1

Jawaban dan pembahasan Soal US1

Informasi

Simak dan telaah!

1. Aspek fisik geografi adalah aspek geografis yang mengkaji fenomena geosfer yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Adapun aspek fisik meliputi beberapa hal, antara lain:

a. Aspek Topografi
Aspek topografi adalah aspek yang berkaitan dengan letak atau lokasi suatu wilayah. Aspek topografi membahas tentang hal yang berhubungan dengan letak daerah dan negara, bentuk permukaan bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang memiliki beragam ciri khas tertentu.
b. Aspek Biotik
Aspek biotik adalah aspek yang berkaitan dengan makhluk hidup (biosfer). Aspek biotik membahas tentang unsur tumbuhan (flora), binatang (fauna) serta manusia (antroposfer) yang berhubungan dengan wilayah dan gejala keruangan dalam kaitannya dengan kajian penduduk/populasi makhluk hidup.
c. Aspek Nonbiotik
Aspek nonbiotik adalah aspek geografi fisik yang berkaitan dengan tanah dan air suatu wilayah. Aspek nonbiotik membahas tentang gejala dari alam dan unsur kondisi tanah, unsur perairan yang terdiri atas perairan darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.

Jawaban : B

2. Pendekatan geografi terdiri dari pendekatan spasial/keruangan, pendekatan ekologi/kelingkungan dan pendekatan regional/kompleks wilayah.
Pendekatan yang cocok untuk mengkaji fenomena pada soal adalah pendekatan kompleks wilayah/regional. Hal tersebut dikarenakan oleh program pembangunan tol laut sebagai program pembangunan yang memanfaatkan sebagian besar wilayah perairan di Indonesia sebagai efisiensi roda perekonomian dalam upaya pemerataan kebutuhan dari Sabang hingga Merauke.
Jawaban : E

3. Prinsip geografi adalah dasar dalam mengkaji faktor dan variable dari masalah-masalah geografi dalam fenomena geosfer. Prinsip geografi terdiri atas empat macam, yaitu sebagai berikut:

1) Prinsip distribusi
2) Prinsip interelasi
3) Prinsip deskripsi
4) Prinsip korologi

Hal yang berhubungan dengan persebaran potensi kandungan minyak bumi dan gas sebagai sumber daya alam di berbagai daerah di wilayah Indonesia yang tidak merata. Prinsip geografi yang tepat adalah prinsip distribusi atau persebaran.
Jawaban: D

4. Konsep geografi adalah rancangan atau cerminan dari objek, cara, atau hal-hal yang berkaitan dengan ilmu geografi. Konsep geografi adalah faktor yang bernilai dalam memahami fenomena geografi baik fenomena alam maupun social. Konsep dasar geografi ada sepuluh konsep, salah satunya konsep differensiasi areal, yaitu konsep yang melihat perbedaan karakteristik antar wilayah yang berbeda sebagai suatu ciri khas setiap wilayah. Berdasarkan penjelasan soal di atas, konsep yang cocok adalah konsep differensiasi areal karena adanya perbedaan karakteristik wilayah pesisir Jawa dengan wilayah pegunungan yang memengaruhi sistem mata pencaharian masyarakat.
Jawaban: E

5. Gambar pada soal merupakan suatu pergerakan lempeng tektonik yang saling bertemu atau konvergen. Kedua lempeng yang bertabrakan akan memberikan efek lipatan dan membentuk zone subduksi.
Jawaban: C

6. Revolusi bumi adalah aktivitas bumi mengitari (mengorbit) matahari sebagai pusat tata surya dalam kurun waktu 365 ¼ hari. Adapun beberapa akibat revolusi bumi, yaitu:

a. Terjadinya gerak semu matahari
b. Perbedaan musim
c. Perbedaan lama panjang siang dan malam
d. Adanya rasi bintang yang tampak berbeda di setiap bulannya
e. Penetapan kalender masehi

Jawaban: D

7. Batuan yang ditunjukkan angka 3 yaitu batuan sedimen klastis, terjadi karena adanya pengendapan. Batuan ini asalnya adalah batuan beku yang mengalami perubahan akibat tenaga eksogen seperti air hujan, perubahan suhu dan angin. Sedangkan batuan yang ditunjukkan angka 5 adalah batuan metamorf atau malihan. Batuan metamorf adalah batuan yang mengalami perubahan, baik secara fisik maupun secara kimiawi sehingga berbeda dari batuan induknya. Proses pembentukan batuan metamorf dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu yang tinggi, tekanan yang kuat dan waktu yang lama.
Jawaban: C

8. Jenis tanah di pesisir Kalimantan bagian barat cenderung kurang subur, karena berasal dari pelapukan tumbuhan di daerah rawa-rawa dengan tingkat keasaman tinggi yang disebut dengan tanah organosol. Tanah organosol atau tanah gambut.
Jawaban : E

9. Tindakan mitigasi preventif terhadap bencana gempa bumi adalah memetakan daerah rawan bencana

Jawaban : A 

10. Vulkanisme adalah proses yang berkaitan dengan aktivitas magma. Ada dua macam, yaitu intrusi dan ekstrusi.
Adapun jenis gejala vulkanisme terdiri dari tiga jenis, yakni sebagai berikut:
a. Gejala di luar perut bumi
Gunung berapi yang sedang mengalami aktivitas magma di dalamnya, akan menimulkan tanda-tanda di luar perut bumi yang dapat kita lihat dan dirasakan, antara lain:

1) Terjadinya gempa vulkanik
2) Turunnya hewan-hewan dari gunung
3) Keluarnya awan panas

b. Gejala di dalam perut bumi
1) Intrusi magma, penyususpan magma di lapisan batuan
2) Ekstrusi magma, proses keluarnya magma dari dalam bumi dan sampai ke permukaan bumi
c. Gejala pasca erupsi
Gejala ini terjadi setelah aktivitas vulkanisme terjadi.

1) Munculnya sumber air panas yang keluar melalui retakan-retakan tanah akibat erupsi
2) Munculnya sumber air mineral
3) Munculnya sumber gas, uap air atau fumarole dan mofet

Jawaban : C

11. Gambar pada soal merupakan bentuk eksarasi gletser. Eksarasi gletser adalah erosi massa es yang berasal dari salju. Jenis erosi ini terjadi di daerah yang memiliki musim salju atau di daerah pegunungan tinggi. Proses terjadinya diawali oleh turunnya salju di suatu lembah pada lereng atau perbukitan. Seiring berjalannya waktu turun salju yang terus menumpuk pada lembah dan menjadi padat sehingga membentuk massa es yang berat. Karena gaya gravitasi, massa es tersebut akan merayap menuruni lereng pegunungan atau perbukitan.
Jawaban: A

12. Menurut Junghuhn, klasifikasi tanaman berdasarkan ketinggian suatu tempat yang sesuai adalah sebagai berikut:
 

Klasifikasi Iklim Junghun

Berdasarkan gambar di atas maka budidaya tanaman yang cocok di ketinggian antara 650 – 1500 mdpal adalah tembakau, kopi dan coklat.
Jawaban: B

13. Jenis – jenis hujan:
a. Hujan zenithal (hujan konveksi); hujan yang disebabkan karena uap air naik secara vertical
b. Hujan orografis; hujan yang terjadi di lereng gunung
c. Hujan frontal (hujan depresi); hujan yang terjadi pada bidang front/ pertemuan masa udara panas dengan masa udara dingin, yang mana masa udaranya panas naik ke atas masa udara dingin.
Biasanya hujan frontal terjadi di daerah yang berada pada letak lintang sedang atau pertengahan lintang utara dan selatan.
d. Hujan sinklonal; hujan yang terjadi karena udara panas naik dan disertai angin siklon.
e. Hujan musim; hujan yang terjadi karena angin muson yang lembap naik ke darat.
Jawaban: A

14. Angin Muson (bahasa Inggris: monsoon) adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun.
Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan Angin Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal dengan Angin Musim Timur
a. Angin Musim Barat
Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang berembus dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin ini terjadi antara bulan Oktober sampai bulan April di Indonesia terjadi musim hujan.
b. Angin Musim Timur
Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
Jawaban : E

15. Lapisan-lapisan penyusun atmosfer memiliki karakteristik dan ketebalan yang tidak sama. Lapisan penyusun atmosfer sebagai berikut.
 

Lapisan Atmosfer

1) Troposfer. Troposfer adalah lapisan penyusun atmosfer yang letaknya paling dekat dengan permukaan Bumi. Peristiwa yang terjadi di lapisan troposfer antara lain awan, hujan, petir, dan tempat mengudaranya pesawat terbang.
2) Stratosfer. Stratosfer merupakan lapisan yang terletak di atas lapisan troposfer. Batas antara lapisan troposfer dan stratosfer disebut tropopause. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang mampu menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari.
3) Mesosfer. Mesosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer. Batas antara lapisan troposfer dan mesosfer disebut stratopause. Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian 55–80 km. Pada lapisan mesosfer terdapat lapisan yang bermuatan listrik pada ketinggian 70 km. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya fenomena awan pijar yang berasal dari uap air atau debu meteor.
4) Termosfer. Termosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan mesosfer. Batas antara lapisan mesosfer dengan termosfer disebut mesopause. Lapisan ini terletak pada ketinggian 85–500 km. Lapisan ini mampu memantulkan gelombang radio sehingga alat-alat komunikasi seperti radio dan televisi dapat beroperasi.
5) Eksosfer. Eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling luar. Lapisan eksosfer terdapat pada ketinggian lebih dari 500 km. Pada lapisan eksosfer hampir tidak terdapat gaya gravitasi sehingga semua benda melayang-layang. Hal ini disebabkan oleh jaraknya yang sangat jauh dari inti Bumi.
Jawaban : C

16. Zone litoral adalah zone pasang surut air laut. Zone ini bisa dikatakan sebagai wilayah yang paling atas atau yang paling dekat dengan pantai dan biasa dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Jawaban : B

17. Pola Aliran Sungai

Pola aliran sungai

a. Rectangular, merupakan pola aliran sungai yang membentuk sudut tegak lurus satu sama lain karena melalui daerah patahan. Pola aliran ini merupakan siku-siku. Terdapat pada daerah patahan
b. Trellis, adalah pola aliran sungai yang terbentuk seperti tralis. Terdapat pada daerah lipatan
c. Annular, terdapat pada suatu dome atau kubah merupakan pola aliran sungai yang melingkar
d. Denditrik adalah pola aliran yang mirip cabang atau akar suatu tanaman. Terdapat pada daerah dataran rendah yang batuannya homogen.
e. Radial sentripetal adalah pola aliran pada suatu kawah atau cekungan atau depresi lainnya, yang pola alirannya menuju ke pusat depresi tersebut
f. Radial sentrifugal adalah pola aliran pada kerucut gunung berapi yang baru mencapai stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng-lereng pegunungan
Jawaban: D

18. Siklus air
 

Siklus Air

Keterangan:

1. Evaporasi adalah penguapan dari permukaan bumi, baik dari daratan maupun lautan
2. Kondensasi, perubahan uap air menjadi air
3. Transpirasi adalah penguapan dari tumbuhan
4. Presipitasi, jatuhnya air atau es ke permukaan bumi.
5. Run off adalah segala bentuk aliran di permukaan (sungai)
6. Infiltrasi, penyerapan air ke dalam permukaan tanah
7. Perkolasi, penyerapan air melalui pori-pori batuan

Jawaban: E