Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Upaya Penanggulangan Kerusakan Tanah

Sekilas

Ketika ada kerusakan yang terjadi, maka hal yang harus kita lakukan adalah segera melakukan upaya penanggulangan supaya kerusakan itu tidak bertambah  parah. Apabila dibiarkan maka kerusakan tanah yang terjadi akan semakin melebar bahkan bertambah parah sehingga dapat merugikan manusia. 

Longsor
Kerusakan Tanah

Upaya- upaya penanggulangan yang bisa dilakukan manusia antara lain sebagai berikut:

1. Daur ulang

Cara pertama yang dapat dilakukan sebagai upaya penanggulangan kerusakan pada tanah adalah dengan melakukan kegiatan daur ulang. Daur ulang ini diperuntukkan bagi sampah- sampah non organik agar dapat mengurangi polutan di tanah. 

Daur ulang sampah plastik misalnya, dapat diubah menjadi berbagai barang yang bermanfaat badi kehidupan sehari-hari. Botol plastik dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat berbagai kerajinan tangan, maupun digunakan kembali sebagai pot atau tempat barang. Plastik bekas minuman atau bekas detergen dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka kerajinan seperti tas, dompet dan lain sebagainya. Sampah- sampah plastik terkadang juga didaur ulang menjadi plastik yang baru sehingga akan menghemat bahan baku dalam membuat produk- produk plastik.

2. Menampung limbah cair

Upaya untuk menanggulangi kerusakan tanah yang lainnya adalah menampung limbah cair sisa-sisa kegiatan produksi maupun kegiatan sehari-hari. Limbah cair dapat dihasilkan dari kegiatan produksi industri maupun kegiatan rumah tangga. Limbah cair ini tidak boleh langsung dibuang ke tanah karena sangat berbahaya dan juga akan menimbulkan kerusakan pada tanah dalam jangka waktu tertentu, maka dari itu limbah cair haruslah ditampung dan dilakukan proses pengolahan lebih lanjut supaya lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi tanah maupun bagi makhluk hidup yang ada di Bumi.

3. Mengganti bahan- bahan kimia dengan bahan- bahan organik atau alami

Kita semua tahu bahwa limbah dari bahan-bahan kimia rata-rata mempunyai sifat yang berbahaya. maka dari itu, alangkahbaiknya kita menggunakan bahan-bahan yang alami sehingga menjadi lebih ramah bagi lingkungan. Ada banyak sekali alternatif dari bahan- bahan kimia yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kita mulai saja dari bahan bakar misalnya, bahan bakar yang kita gunakan untuk menggerakkan kendaraan kita mempunyai peran yang sangat besar bagi pencemaran udara di dunia. Maka dari itu tidak ada salahnya apabila kita menggunakan energi alternatif yang lebih ramah, seperti menggunakan biogas atau bioetanol sebagai pengganti bahan bakar minyak.

4. Rehabilitasi kerusakan sifat fisik tanah

Upaya penanggulangan kerusakan pada tanah salah satunya adalah rehabilitasi kerusakan sifat fisik pada tanah. Kerusakan sifat fisik tanah pada umumnya diakibatkan oleh memburuknya struktur tanah. Terjadinya kerusakan struktur tanah ini dimulai dengan menurunnya kestabilan agregat tanah. Hal ini diakibatkan oleh kikisan air hujan dan aliran permukaan. Penurunan kualitas kestabilan agregat tanah ini diiringi oleh penurunan kandungan bahan-bahan organik, aktivitas perakaran vegetasi dan jumlah mikroorganisme tanah. Untuk memperbaiki kerusakan sifat fisik pada tanah, dapat dilakukan tindakan sebagai berikut:

  • Pengolahan tanah secara berkala untuk menghindari pergerakan tanah
  • Peningkatan kandungan bahan organik tanah melalui dedaunan kering dan vegetasi penutup lahan
  • Peningkatan keanekaragaman tanaman untuk dapat memperbaiki sistem persebaran perakaran

5. Rehabilitasi kerusakan kimia dan biologi tanah

Selain kerusakan sifat fisik, tanah juga dapat mengalami kerusakan kimia dan juga biologi. Kerusakan kimia dan biologi pada tanah ditandai dengan penurunan kandungan bahan organik dan kenaikan kadar asam tanah. Tindakan perbaikan pada tanah ini dilakukan dengan cara pemberian jerami dan zat kapur. Pemberian jerami dapat meningkatkan aktivitas mikroba yang dapat membusukkan bahan- bahan tanah dan juga menghasilkan bahan organik. Sementara pemberian zat kapur dapat membantu menetralisir kadar asam yang ada di dalam tanah.

6. Remediasi pencemaran tanah

Upaya penanggulangan pencemaran tanah yang lainnya adalah remediasi pencemaran tanah. Kegiatan remediasi ini merupakan upaya atau tindakan yang dilakukan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Kegiatan remediasi ini dibagi menjadi tiga, yakni sebagai berikut:
• Remediasi in- situ, merupakan upaya pembersihan lahan yang tercemar tanpa harus berpindah tempat atau tetap di lokasi pencemaran saja.
• Remediasi ex- situ, merupakan pembersihan lahan yang tercemar dengan cara menggali tanah yang tercemar dan dipindahkan ke lokasi lain. Kemudian, setelah dipindahkan di tempat yang lebih aman maka baru bisa dilakukan proses pembersihan pada tanah yang tercemar.
• Bioremediasi, merupakan proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan bantuan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Kegiatan bioremediasi ini mempunyai tujuan untuk memecah atau mengurangi pengaruh zat pencemar.


Pencegahan Kerusakan Tanah

Tanah merupakan sumber daya alam yang harus kita lestarikan, apabila tanah sudah mengalami kerusakan, maka wajib bagi manusia untuk mengembalikannya menjadi baik, atau agar tidak menjadi lebih parah lagi. Manusia bisa mengupayakan pencegahan kerusakan tanah dengan berbagai cara. Cara- cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi kerusakan pada tanah antara lain sebagai berikut:

1. Menjaga tingkat kesuburan tanah

Kerusakan tanah salah satunya ditandai dengan berkurangnya tingkat kesuburan pada tanah. Upaya menjaga tingkat kesuburan tanah dapat dilakukan dengan metode mekanik, vegetatif dan juga kimia. 

Beberapa cara menjaga tingkat kesuburan tanah antara lain sebagai berikut:

• Terasering atau Penterasan lahan miring
Penterasan pada lahan miring dimaksudkan untuk mengurangi panjang lereng dan juga memperkecil kemiringan pada lereng. Pembuatan terasering ini bertujuan untuk mengurangi tingkat erosi karena terasering dapat memperlambat aliran air permukaan.

Sawah
Sawah terasering

• Pembuatan pematang atau guludan
Pematang lahan atau guludan juga merupakan salah satu upaya menjaga kesuburan tanah. Pematang atau guludan ini dibuat dengan cara seperti membuat tanggul-tanggul kecil dan juga saluran air yang sejajar garis kontur. Pematang atau guludan yang dibuat ini mempunyai fungsi menahan laju air sehingga dapat memperbesar kemungkinan air meresap ke dalam tanah.

• Pengelolaan sejajar garis kontur atau Contour tillage
Upaya menjaga kesuburan tanah dengan cara ini dilakukan dengan membuat rongga- rongga tanah yang sejajar kontur dan membantuk igir-igir. Hal ini dapat memperlambat aliran permukaan dan juga dapat memperbesar kemungkinan air meresap ke dalam tanah. Pada umumnya vegetasi ditanam dengan sistem tumpang sari.

Contour tillage
Contour tillage

• Pembuatan cekdam
Cekdam merupakan bendungan kecil. Pembuatan cekdam atau bendungan kecil ini mempunyai tujuan membendung aliran air permukaan. Dengan demikian material- material yang tererosi akan bertahan di parit- parit bendungan sehingga lapisan tanah akan menebal dan kesuburan tanah tidak akan hilang karena hanyut terbawa oleh air.

Cekdam
Cekdam


2. Metode vegetatif

Metode vegetatif merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kerusakan tanah dengan cara memanfaatkan vegetasi yang ada. Metode ini sangat baik dalam rangka mengupayakan pelestarian kesuburan tanah. Metode vegetatif biasanya menggunakan cara- cara sebagai berikut:

• Penghijauan

Kegiatan penghijauan lingkungan dilakukan dengan cara menanami hutan kembali dengan bibit-bibit pohon dan juga lahan-lahan yang kehilangan vegetasi penutupnya. Bibit-bibit pohon yang dipilih untuk ditanam ini merupakan bibit pohon yang besar yang dapat tumbuh dengan mudah tanpa harus meggunakan cara-cara tertentu.

• Rotasi tanaman atau crop rotation
Salah satu kegiatan yang dilakukan manusia untuk mempertahankan kesuburan tanah adalah rotasi tanaman atau crop rotation, yang dapat dilakukan dengan cara memvariasi jenis-jenis tanaman pada saat pergantian masa tanam. Hal ini dilakukan karena dianggap efektif untuk mencegah berkurangnya suatu jenis unsur hara.

• Reboisasi
Reboisasi juga dikenal dengan istilah penanaman hutan kembali. Reboisasi dilakukan dengan menanami lahan yang gundul dengan tanaman- tanaman keras. Dengan menanami lahan dengan tanaman- tanaman keras, kita tidak hanya mencegah erosi secara efektif namun hasil kayu dari tanaman tersebut juga dapat kita manfaatkan untuk berbagai macam kegiatan.

• Penanaman tanaman penutup atau buffering
Yang dimaksud dengan penanaman tanaman penutup adalah menanami lahan dengan tanaman yang keras seperti pinus dan juga jati. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghambat penghancuran tanah pada lapisan atas oleh air hujan, memperkaya kandungan bahan organik dan juga menghambat laju polusi.

Penanaman Buffering
Buffering

• Penanaman sejajar garis kontur
Penanaman garis kontur merupakan kegiatan menanami lahan searah dengan garis kontur. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memperbesar kemungkinan air dapat meresap ke dalam tanah dan juga menghambat laju erosi.

• Penanaman tanaman berbasis atau strip cropping
Penanaman tanaham berbasis merupakan kegiatan menanam secara tegak lurus arah aliran atau arah angin. Pada daerah yang landai, jarak tanam diperlebar, sementara pada lahan miring tanaman akan dirapatkan.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan dan termasuk dengan metode vegetatif yang bertujuan menanggulangi kerusakan pada tanah.

3. Metode Kimia

Metode kimia ini juga banyak disebut sebagai pengawetan pada tanah. Pengawetan pada tanah dengan metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur pada tanah. Bahan-bahan kimia yang sering digunakan antara lain adalah bitumin, krilium, dan soil conditioner.

Bahan-bahan kimia yang telah disebutkan itu sangat efektif untuk memperbaiki struktur dan juga memperkuat agregat tanah. Bahan- bahan kimia tersebut memiliki pengaruh dalam jangka panjang karena senyawa tersebut dapat bertahan terhadap organisme tanah. Selain itu, soil conditioner juga dapat digunakan untuk meningkatkan permeabilitas dan juga dapat mengurangi erosi tanah.

Soil Conditioner
Soil conditioner

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Upaya Penanggulangan Kerusakan Tanah"