Pembahasan Soal Hots Persiapan Ujian Sekolah

Pembahasan Soal Hots US

Figur

1. Pernyataan pada soal menekankan terhadap kondisi jalan sebagai akses untuk menjangkau sebuah lokasi pantai Sendiki, Desa Tambak Rejo Sumber Manjing Wetan Malang. Jalan tidak beraspal, rusak, dan licin saat hujan menjadi suatu kendala dalam menjangkau lokasi tersebut. Jika dikaitkan dengan konsep geografi maka jawaban yang sesuai adalah konsep keterjangkauan.
Jawaban: E

2. Pendekatan spasial (keruangan) merupakan pendekatan yang mempelajari tentang keragaman ruang permukaan bumi dengan menelaah setiap aspek keruangannya. Adapun aspek ruang permukaan bumi terdiri atas faktor lokasi, kondisi alam dan kondisi social budaya masyarakatnya. Dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan. Contohnya adalah sebagai berikut.

• Gempa bumi dan gunung meletus merupakan peristiwa yang sering melanda Indonesia dikarenakan kondisi geografis Indonesia
• Penyebab banjir di Jakarta, merupakan ketidakmampuan saluran air untuk menampung tingginya curah hujan yang terjadi

Jawaban : B

3. Prinsip geografi merupakan dasar untuk menjelaskan berbagai fenomena geografi. Prinsip geografi terdiri atas empat macam, yaitu prinsip persebaran, interrelasi, deskripsi dan korologi.
Penjelasan pada soal tentang pengertian kawasan taman nasional dan pelestarian alam merupakan prinsip deskripsi karena memberikan penjelasan tentang adanya gejala atau fenomena geografi. Persebaran dan hubungan gejala atau fenomena geografi dapat diungkapkan antara lain dalam bentuk data, grafik dan peta. Ketiga bentuk pengungkapan fenomena tersebut akan lebih jelas apabila diberikan pemaparan atau penjelasan dengan menggunakan rangkaian kalimat.
Jawaban: E

4. Aspek fisik geografi adalah aspek geografis yang mengkaji fenomena geosfer yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Sementara itu, seismotektonik adalah cabang ilmu geofisika yang berdasarkan seismologi yang mengkaji gempa bumi dan tektonik lempeng beserta keberadaan sesar pada suatu daerah. Dengan ini, dapat diketahui patahan atau sesar yang memengaruhi aktivitas seismic pada suatu daerah dengan menganalisis tektonik regional dan rekaman data seismic. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mengetahui pola tektonik masa sekarang, sehingga dapat mengkonstruksi kejadian tektonik masa lampau sehingga bisa menjelaskan fitu-fitur masa kini.
Jawaban: B

5. Pergeseran lempeng biasa terjadi di bagian batas lempeng yang disebut dengan aktivitas geologi. Adapaun jenis dari aktivitas geologi, yaitu gempa bumi (seisme), aktivitas gunung api dan terjadinya palung laut. Terdapat tiga macam jenis batas lempeng berdasarkan sifat aktivitasnya, yaitu transform, divergen dan konvergen.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dilihat dari sifat pergerakannya, maka pergerakan lempeng divergen adalah dua lempeng yang saling bergerak menjauh. Hal ini diakibatkan oleh terjadinya perpecahan pada litosfer. Akibat adanya pergerakan ini, lempeng samudra mengalami pemekaran dasar laut.
Jawaban: D

6. Teori Apungan Benua berasumsi bahwa ratusan juta tahun yang lalu saat pertama kali bumi terbentuk, bumi hanya memiliki satu daratan benua dan samudra yang sangat luas. Hal ini dapat dilihat dari beberapa bukti seperti adanya kesamaan bentuk pantai timur Amerika Selatan dengan pantai barat Afrika serta Greenland yang terus bergerak menjauhi Eropa.
Jawaban: D

7. Berdasarkan pernyataan yang ada pada soal, yang merupakan dampak positif hasil dari aktivitas tektonisme adalah:
• Naiknya barang tambang ke permukaan bumi
• Ditemukannya batu-batu mulia
• Banyak ditemukannya sumber minyak dan gas bumi
Jawaban: C

8. Kata kunci pada soal adalah kondisi social, kemasyarakatan dan kebudayaan. Hal ini merupakan kajian utama dari ilmu sosiologi.
Jawaban: C

9. Berikut ini penjelasannnya!

• Tanah alluvial adalah tanah yang terbentuk dari material halus hasil pengendapan aliran sungai. Banyak terdapat di daerah aliran sungai
• Tanah podzolik merah kuning adalah tanah yang terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa pada iklim basah dengan curah hujan 2.500 – 3.500 mm/tahun. Banyak terdapat di pegunungan seperti Nusa Tenggara. Tanah ini diusahakan untuk perladangan, kebun karet, teh dan kopi
• Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Terdapat di Bengkulu, Pantai Barat Sumatra, Jawa, Bali dan NTB
• Tanah organosol (gambut) adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang telah mengalami pembusukan  dan terpendam dalam air. Jenis tanah ini berwarna hitam coklat. Terdapat di Kalimantan, Sumatra, Papua
• Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari batuan kapur yang umumnya terdapat di daerah pegunungan kapur berumur tua. Tanah ini biasanya tidak subur, tetapi masih dapat ditanami pohon jati seperti di pegunungan Kendeng Blora Jawa Tengah, dan di Pegunungan Sewu Gunung Kidul

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persebaran gunung api menyebabkan terbentuknya jenis tanah utama, yaitu tanah regosol.
Jawaban: C

10. Upaya yang perlu dilakukan adalah menyelamatkan tanah lapisan atas (top soil), memperbaiki drainase alam yang rusak dan penanaman kembali dengan mengikuti garis contour wilayah yang telah rusak.
Jawaban: A

11. Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana, baik yang termasuk ke dalam bencana alam (natural disaster) maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia (man-made disaster).
Mitigasi pada umumnya dilakukan dalam rangka mengurangi kerugian akibat kemungkinan terjadinya bencana, baik itu korban jiwa dan/atau kerugian harta benda yang akan berpengaruh pada kehidupan dan kegiatan manusia. Untuk mendefenisikan rencana atau srategi mitigasi yang tepat dan akurat, perlu dilakukan kajian resiko (risk assessment).
Kegiatan mitigasi bencana hendaknya merupakan kegiatan yang rutin dan berkelanjutan (sustainable). Hal ini berarti bahwa kegiatan mitigasi seharusnya sudah dilakukan dalam periode jauh-jauh hari sebelum kegiatan bencana, yang seringkali datang lebih cepat dari waktu-waktu yang diperkirakan, dan bahkan memiliki intensitas yang lebih besar dari yang diperkirakan semula.
Fenomena yang terjadi pada soal merupakan tanda-tanda akan terjadinya bencana tsunami. Adapun salah satu tindakan mitigasi yang berkaitan dengan bencana tersebut adalah segera menjauhi pantai menuju tempat yang lebih tinggi.
Jawaban: C

12. Berikut ini merupakan penjelasan dari Teori Planetisimal dan Teori Pasang Surut

• Teori Planetisimal, menekankan pada proses terbentuknya tata surya berasal dari kabut gas yang mengelilingi inti gas yang panas akibat adanya gaya tarik-menarik. Lama-kelamaan kabut gas yang berpilin berubah menjadi bahan-bahan padat yang kemudian menjadi planet, adapun inti gas panas menjadi matahari.
• Teori Pasang Surut, menjelaskan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas matahari akibat gaya gravitasi. Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut, sebagian massa matahari tertarik ke arah bintang hingga membentuk seperti cerutu panjang.

Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa persamaan Teori Planetisimal dengan Teori Pasang Surut, yaitu adanya gaya gravitasi atau tarik-menarik antara matahari dengan unsur-unsur tertentu.
Jawaban: B

13. Kehidupan makhluk hidup di bumi dipengaruhi oleh empat factor, yaitu iklim (klimatik), edafik (tanah), fisiografi (ketinggian dan bentuk lahan) dan biotik (makhluk hidup).
Jawaban: B

14. Perhatikan gambar siklus batuan berikut!

Angka 5 atau huruf d di soal dari gambar di atas adalah factor penyebab batuan beku dan sedimen menjadi batuan metamorf dengan adanya penambahan suhu dan tekanan yang lama.
Jawaban: D

15. Berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 1967 tentang pertambangan, Barang Tambang atau bahan galian, memiliki tiga macam golongan.
Golongan A
Barang tambang golongan A atau strategis. Bahan galian yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan negara. Barang tambang yang termasuk golongan A, antara lain :

1. Minyak bumi
2. Gas Bumi
3. Batu Bara
4. Nikel
5. Timah Putih
6. Bahan radioaktif, seperti uranium, plutonium, rhadium dsb.

Jawaban: E

16. Berdasarkan gambar pada soal, dapat disimpulkan bahwa angka 1 pada soal merupakan lapisan troposfer dan fenomena yang terjadi pada lapisan ini adalah terjadinya peristiwa cuaca seperti hujan, salju dan lainnya.
Jawaban: A

17. Tx = To – (h/100 x 0,6º C)
To = rata-rata suhu yang diketahui
h = selisih ketinggian (Kota Y – Kota X)
Interval tinggi = 100
Jadi, Tx = 28 – (210/100 x 0,6º C)
    = 28 – (2,1 x 0,6º C)
    = 28 – 1,26
    = 26,74º C
Jawaban; A

18. Perhatikan gambar berikut!

Jawaban: B

19. Tanah yang subur merupakan tanah yang mengandung berbagai unsur/komponen yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman seperti mineral, bahan organic, air dan udara. Ciri tanah yang subur antara lain;

• Daya serap air baik
• Banyak mengandung mineral
• Sirkulasi udara di dalam tanah baik

Jawaban: B

20. Hujan yang terjadi di daerah pegunungan adalah jenis hujan orografis, hujan ini terjadi karena adanya angin yang mengandung uap air dan arah pergerakannya secara horizontal melewati pegunungan.
Jawaban: D