Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Infiltrasi : Pengertian, Proses dan Faktor yang Mempengaruhinya

Pengertian

Infiltrasi adalah proses aliran air masuk ke dalam tanah, umumnya air yang berasal dari curah hujan. Perkolasi merupakan proses lanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam. 

Infiltrasi
Proses Infiltrasi

Dengan kata lain, infiltrasi adalah aliran air masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air secara lateral) dan gravitasi (gerakan air secara vertical). Setelah lapisan tanah bagian atas jenuh, kelebihan air tersebut mengalir ke tanah yang lebih dalam sebagai akibat gaya gravitasi bumi dan dikenal sebagai proses perkolasi.

Laju maksimal gerakan air masuk ke dalam tanah dinamakan kapasitas infiltrasi. Kapasitas infiltrasi terjadi ketika intensitas hujan melebihi kemampuan tanah dalam menyerap kelembapan tanah. Laju infiltrasi dinyatakan dalam satuan yang sama dengan satuan intensitas curah hujan, yaitu milimeter per jam (mm/jam). Laju infiltrasi dapat diketahui dengan menggunakan alat infiltrometer. (baca juga : hujan)

Proses terjadinya Infiltrasi

Ketika air hujan jatuh di atas permukaan tanah, tergantung pada kondisi biofisik permukaan tanah, sebagian atau seluruh air hujan tersebut akan mengalir masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Proses mengalirnya air hujan ke dalam tanah disebabkan oleh tarikan gaya gravitasi dan gaya kapiler tanah.

Proses Infiltrasi
Infiltrasi

Laju air infiltrasi yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dibatasi oleh besarnya diameter pori-pori tanah, di bawah pengaruh gaya gravitasi, air hujan mengalir vertical ke dalam tanah melaui profil tanah. Pada sisi lain, gaya kapiler bersifat mengalirkan air tersebut tegak lurus ke atas, ke bawah dan ke arah horizontal/lateral. Gaya kapiler tanah ini bekerja pada tanah dengan pori-pori yang relatif kecil. Pada tanah dengan pori-pori besar, gaya kapiler tidak begitu berperan tetapi gaya gravitasi yang lebih berpengaruh.

Mekanisme infiltrasi melibatkan adanya tiga proses yang saling terkait, yaitu:

  • Proses masuknya air hujan melalui pori-pori tanah
  • Tertampungnya air hujan tersebut di dalam tanah
  • Proses mengalirnya air tersebut ke tempat lain (bawah, samping dan atas)

Faktor Penentu Infiltrasi

Proses infiltrasi dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

a. Tekstur dan struktur tanah
b. Persediaan air awal (kelembapan awal)
c. Kegiatan biologi dan unsur organic
d. Jenis dan kedalaman seresah
e. Tumbuhan atau vegetasi penutup

Laju infiltrasi adalah kecepatan air masuk ke dalam tanah selama hujan berlangsung. Laju infiltrasi ditentukan oleh:

  1. Jumlah air yang tersedia di permukaan tanah
  2. Sifat permukaan tanah
  3. Kemampuan tanah untuk mengosongkan air di atas permukaan tanah

Dari ketiga unsur di atas, ketersediaan air (kelembapan tanah) adalah unsur terpenting karena akan menentukan besarnya tekanan potensial pada permukaan tanah. Berkurangnya laju infiltrasi dapat terjadi karena dua alasan. Pertama, bertambahnya kelembapan tanah menyebabkan butiran tanah berkembang dan menutupi ruangan pori-pori tanah. Kedua, aliran air ke bawah tertahan oleh gaya Tarik butir-butir tanah. Gaya Tarik ini bertambah besar dengan kedalaman tanah dan laju kecepatan air berkurang sehingga memperlambat masuknya air berikutnya dari permukaan tanah.




Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Infiltrasi : Pengertian, Proses dan Faktor yang Mempengaruhinya"