Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Letak Geologis Indonesia : Penjelasan, Dampak dan Keuntungannya

Pengertian

Letak geologis adalah letak suatu tempat berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Letak geologis Indonesia berada pada daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. 

Letak Geologis Indonesia dan dampaknya
Letak Geologis Indonesia
Lempeng di Indonesia

Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku.

Tumbukan lempeng-lempeng di Indonesia membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung berapi di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Dampak dari kondisi geologis Indonesia ini yaitu munculnya fenomena gempa bumi karena tumbukan lempeng-lempeng di Indonesia.

Pegunungan Utama di Indonesia

Posisi letak geologis Indonesia diidentifikasi dengan kondisi batuan dan pegunungan sangat unik. Indonesia dilalui rangkaian pegunungan Mediteran dan Pasifik. Sirkum Pasifik adalah pegunungan lipatan yang mengelilingi Samudra Pasifik.

Sedangkan Sirkum Mediteran adalah pegunungan lipatan yang dimulai dari pegunungan Atlas di Afrika Utara sampai Nikobar dan masuk Indonesia. Dampaknya, Indonesia memiliki banyak penampakan wilayah namun rentan tanah longsor.

Dampak dari kondisi geologis Indonesia ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sekaligus menjadi daerah gempa bumi. Ada sekitar 400 gunung api di Indonesia, baik gunung berapi aktif dan gunung berapi tidak aktif. Gunung Merapi di Jawa Tengah, contohnya, pernah dijuluki sebagai gunung berapi paling aktif di dunia.

Sebanyak 129 gunung api di Indonesia atau 13 persen dari gunung api di dunia berada di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, timur Maluku, dan berbelok ke utara ke Sulawesi. Kondisi gunung berapi yang terlihat melingkari kepulauan Indonesia ini dikenal dengan sebutan ring of fire (lingkaran api) Indonesia atau jalur tektonik Indonesia.

Ring of fire adalah sebutan untuk wilayah yang sering dilanda gempa bumi. Dampak lainnya adalah rentan mengalami tsunami karena pergeseran lempeng yang berada di lautan. Tsunami diakibatkan gempa bawah laut dengan pusatnya ada di kedalaman kurang dari 30 kilometer.

Dangkalan di Indonesia

Letak geologis Indonesia juga ditandai dengan tiga dangkalan. Wilayah Indonesia terletak di antara dangkalan Sunda, Sahul, dan peralihan keduanya. Dangkalan Sunda meliputi wilayah barat Indonesia yaitu Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

Untuk dangkalan Sahul meliputi kawasan timur Indonesia yaitu Papua dan sebagian Maluku. Sedangkan dangkalan peralihan berada di Sulawesi dan Nusa Tenggara. Dangkalan Sunda dan Sahul dipisahkan Garis Wallaceae yang menandai sebaran wilayah.

Dangkalan Sunda dan Sahul
Dangkalan di Indonesia
Keuntungan atau manfaat letak geologis Indonesia

Letak geologis Indonesia tidak hanya menyebabkan bencana dan kerugian. Indonesia dikenal memiliki banyak sumber daya alam, yang mungkin tidak ada di negara lain.

Berikut ini manfaat atau keuntungan letak geologis Indonesia, antara lain:

  • Tanah wilayah Indonesia menjadi subur alami karena sering mendapat pupuk alam dari letusan gunung api. 
  • Terbentuknya berbagai jenis mineral tambang di wilayah Indonesia.
  • Terbentuknya potensi energi tenaga panas bumi.
  • Terbentuknya gunung atau pegunungan memungkinkan terjadinya hujan orografis, yaitu hujan karena uap air menaiki lereng pegunungan.
  • Terbentuknya gunung atau pegunungan memungkinkan terdapatnya daerah yang berhawa sejuk alami di daerah tropis.

Baca juga : Letak geografis dan Astronomis Indonesia


Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Letak Geologis Indonesia : Penjelasan, Dampak dan Keuntungannya"