Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

GPS : Pengertian, Sejarah Perkembangan, Jenis dan Pemanfaatannya

Pengertian

Sistem Pemosisi Global  (bahasa Inggris: Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. 

GPS atau Sistem Pemosisi Global
GPS
GPS adalah teknologi yang menggunakan sinyal dari satelit yang bisa membantu dan mempermudah manusia dalam kegiatan sehari-hari, seperti untuk mengetahui posisi dengan cepat, menentukan rute perjalanan, mengetahui ketinggian suatu tempat, bahkan untuk melihat situasi lalu lintas terkini.

Sederhananya GPS itu sistem pelacak posisi. Dikatakan sistem pelacak posisi karena dengan alat ini kita dapat mengetahui koordinat di mana kita berada atau koordinat lokasi yang ingin kita ketahui dengan bantuan dari satelit navigasi.

Definisi lain menurut sumber dari buku yang berjudul Location Based Service, GPS yaitu teknologi dengan sistem navigasi menggunakan satelit yang diciptakan untuk membantu dalam mengetahui atau mendapatkan informasi dan posisi secara cepat di seluruh tempat di penjuru bumi kapanpun itu dengan kondisi apapun.

Dengan adanya alat ini pengguna dipastikan dapat mengetahui atau melacak posisi banyak hal seperti kendaraan, pasukan/lawan, mobil, dan sebagainya pada keadaan yang sesungguhnya (real time).

Asal Mula Penggunaan GPS

1. Uni Soviet dan GPS Pertama

Sejarah perkembangan sistem pemosisi global atau teknologi dengan sistem navigasi menggunakan satelit di Amerika Serikat bermula ketika terinspirasi oleh negara Uni Soviet. Pada tahun 1957 negara Uni Soviet menerbitkan atau meluncurkan satelit, satelit tersebut merupakan satelit mereka yang pertama dengan nama Sputnik.

Kemudian negara Amerika Serikat langsung mengembangkan Global Positioning System pada tahun 1960.

Pada tahun itu, departemen pertahanan AS merasa perlu memiliki teknologi dengan sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi secara global, dan tersedia setiap saat.

Maka terbentuklah teknologi Global Positioning System yang dibentuk, diciptakan, digunakan, dibiayai, dan dikelola oleh Departemen Pertahanan AS sebagai sistem navigasi kemiliteran AS.

Berbagai macam teknologi telah diuji coba, hingga di akhir tahun 1973 akhirnya Departemen Pertahanan AS memberikan izin atau persetujuan untuk melaksanakan uji coba satelit yang bernama satelit Navstar.

2. Satelit Navstar

Satelit Navstar merupakan satelit generasi pertama dari satelit GPS.

Satelit Navstar atau Navigation System with Timing and Ranging merupakan sistem yang diciptakan untuk menentukan posisi yang dibantu dengan satelit dan merupakan langkah awal perubahan dalam bidang pengukuran posisi dan navigasi.

Sistem ini merupakan gabungan dari program US yang bernama Navy TIMATION dengan Air Force 621B. Sistem ini di bawah tanggung jawab Joint Program Office (JPO). Pada tahun 1978, Satelit Navstar pertama diluncurkan oleh Rockwell International. Namun akibat perusahaan ini tidak dapat bertahan akhirnya diakuisisi oleh BOEING. Selanjutnya proyek Navstar pun dilakukan oleh Lockheed Martin Corporation (IIR atau IIR-M) dan BOEING (IIF).

3. Penggunaan untuk Sipil

Pada mulanya teknologi ini hanya digunakan untuk kebutuhan militer, tetapi setelah disetujui oleh dewan kongres Amerika Serikat maka teknologi ini diizinkan dan terbuka untuk umum. Tahun 1983 Ronald Reagan yang saat itu menjabat sebagai presiden AS memberikan informasi bahwa sistem GPS jika sudah selesai dibuat dapat dipakai oleh rakyat sipil.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kejadian penerbangan Korean Airlines (KAL) 007 rute New York – Seoul (pesawat jenis Boeing 747) yang ditembak jatuh oleh militer Soviet.

Pesawat tersebut ditembak jatuh oleh pesawat tempur Uni Soviet karena KAL 007 telah memasuki wilayah terlarang di Uni Soviet.

Dikabarkan kejadian ini akibat kesalahan navigasi sang pilot, namun pihak Soviet mengklaim hal tersebut merupakan rencana AS untuk menguji kesiapan militer negaranya. Akibat kejadian ini sebanyak 269 orang meninggal seketika, termasuk di dalam pesawat itu adalah salah satu dewan kongres AS. Hal ini pula yang memicu perang dingin antara kedua negara memanas kembali. Agar kejadian tersebut (kesalahan navigasi) tidak terulang maka teknologi sistem pemosisi global kemudian direkomendasikan agar dapat digunakan oleh masyarakat sipil, termasuk dalam dunia kedirgantaraan.

4. GPS pada Ponsel Cerdas dan Perkembangan Lebih Lanjut.

Bulan November 2004, QUALCOMM merilis pernyataan bahwa uji aplikasi menggunakan bantuan sistem GPS pada telepon genggam berhasil.

Di tahun 2005, satlelit GPS pertama yang sudah dimodernisasi diluncurkan dan meneruskan sinyal sipil kedua (L2C) agar manfaat bagi pengguna sipil semakin meningkatkan.

Rencana Evolusi Arsitektur yang baru di bidang ini kemudian dirilis pada tanggal 14 September 2007 dan secara sah mengganti peraturan Sistem Pengendalian Segmen Pusat.

Penggunaan GPS di ponsel
GPS dalam ponsel
Pemanfaatan GPS

Sistem pemosisi global memiliki banyak manfaat di berbagai bidang pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan GPS di berbagai bidang, antara lain:

1. Militer

Dalam bidang militer sistem pemosisi global dipakai untuk keperluan perang seperti ke arah mana bom harus dilemparkan atau mengetahui keberadaan posisi pasukan. Teknologi ini memungkinkan serangan dari jarak jauh. Misalnya untuk menembakan rudal atau senjata nuklir yang dikendalikan dari jarak beribu-ribu kilometer. Sebagai contoh, negara adidaya Amerika Serikat dapat menembakan rudal ke negara-negara Timur Tengah secara presisi. Teknologi ini pun dapat dipakai oleh kapal perang yang sedang melakukan kegiatan di lautan bebas untuk bernavigasi.

2. Navigasi Sederhana

Dalam kehidupan sehari-hari sistem pemosisi global memiliki banyak manfaat, contohnya untuk penggunaan kompas. Kompas memiliki kegunaan untuk menentukan arah mata angin. Biasanya kompas digunakan ketika sedang berkegiatan di alam terbuka seperti gunung, hutan, atau tempat yang memang sangat minim bahkan sama sekali tidak ada sinyal seluler.

3. Transportasi

Sistem pemosisi global saat ini telah merevolusi teknologi di bidang transportasi. Bahkan saat ini istilah malu bertanya sesat di jalan mungkin sudah tidak relevan lagi karena dengan hanya membuka peta digital pada ponsel pintar kita dapat memilih rute yang paling optimal untuk menuju ke tempat tujuan. Transportasi online seperti Grab atau Gojek sudah tentu menggunakan teknologi ini.

Bahkan perusahaan transportasi online tersebut sudah memadukan teknologi GPS dengan big data sehingga tercipta database informasi yang sangat kaya.

Selain itu Google Maps, aplikasi dengan teknologi sistem pemosisi global yang tertanam hampir di setiap ponsel cerdas menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan umat manusia.

Dengan aplikasi ini kita dapat mengukur jarak, menentukan rute tercepat, melihat kondisi lalu lintas, mencari lokasi, dan hal menakjubkan lainnya.

Penggunaan GPS dalam transportasi
Penggunaan GPS
Selain transportasi darat, GPS juga sangat dibutuhkan dalam sistem transportasi laut dan udara. Jangan salah, setiap kapal laut ternyata memiliki jalurnya sendiri, begitu pun jalur udara. Namun berbeda dengan jalan yang ada di darat, jalur transportasi yang ada di laut atau di udara hanya ditunjukkan dengan garis maya yang tertanam pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Pembuatan jalur transportasi laut dan udara ini sangat penting agar tidak terjadi kecelakaan antar moda transportasi.

Hal yang sangat penting lainnya dari manfaat sistem pemosisi global dalam dunia transportasi adalah teknologinya dapat menentukan kecepatan suatu benda sehingga dapat memperkirakan waktu tempuh perjalanan moda transportasi.

4. Sistem Informasi Geografis

Pada Sistem Informasi Geografis, GPS juga digunakan pada saat pembuatan peta, pengukuran jarak perbatasan, ataupun sebagai acuan di dalam pengukuran. Sistem pemosisi global yang memiliki ketelitian tinggi bahkan bisa digunakan sebagai alat bantu dalam penelitian, seperti untuk mengetahui posisi sebaran sumberdaya alam, penentuan lokasi hotspot kebakaran hutan, pemantau gempa bumi, atau untuk pengukuran luas lahan. Dalam GIS biasanya GPS digunakan sebagai alat untuk membentuk informasi yang lebih lengkap.

Jenis-jenis GPS

GPS memiliki berbagai jenis, antara lain:

a. Berdasarkan Kesiapan Penggunaan

Berdasarkan siap atau tidaknya GPS digunakan oleh user dibedakan menjadi GPS Branded dan GPS OEM.

1. GPS Branded

Jenis ini merupakan GPS yang sudah siap digunakan karena komponennya telah dirangkai dan dibuat oleh pihak pembuat produk.

2. GPS OEM

Jenis ini merupakan GPS yang masih harus dirangkai lagi.

Biasanya jenis ini digunakan oleh ahli elektronika yang membutuhkan teknologi sistem pemosisi global dalam pembuatan produknya.

Jenis GPS dan pemanfaatannya
Jenis GPS
b. Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya GPS dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu GPS navigasi, GPS GIS (pemetaan), dan GPS kontrol geodetik.

1. GPS Navigasi (Hanheld)

GPS navigasi merupakan GPS yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Tipe jenis ini biasanya sudah tertanam di ponsel cerdas yang biasa kita pakai.

Namun jenis ini memiliki keakuratan yang kurang presisi sehingga biasanya terjadi kesalahan pengukuran posisi bahkan bisa lebih dari 20 meter.

2. GPS GIS (Pemetaan)

Jenis ini biasa digunakan untuk keperluan pemetaan suatu wilayah.

Jenis ini cenderung memiliki akurasi yang lebih baik daripada jenis sebelumnya.

3. GPS Geodetik

Tipe ini merupakan jenis yang paling teliti bahkan tingkat kesalahannya dalam hitungan beberapa cm saja. Karena akurasinya yang sangat tinggi, GPS ini tidak bisa digunakan oleh sembarang orang. Terlebih lagi penggunaan GPS tipe ini berbeda dengan dua jenis sebelumnya.

Teknologi yang digunakan pada jenis GPS ini adalah metode Real Time Kinematik (RTK) sehingga koordinat bisa langsung dihasilkan tanpa harus melakukan pemrosesan database terlebih dahulu.


Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan.


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "GPS : Pengertian, Sejarah Perkembangan, Jenis dan Pemanfaatannya"