Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Simbol Peta : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Pengertian

Simbol peta adalah tanda-tanda pada peta yang digunakan untuk menggambarkan objek berupa kenampakan, fenomena, atau konsep yang ingin disampaikan melalui peta itu. Objek ini dapat berupa kenampakan permukaan bumi yang sebenarnya, baik yang alami seperti sungai dan gunung maupun yang buatan seperti bandara atau stasiun, atau konsep abstrak seperti hasil pemungutan suara atau pergerakan pengungsi. Pemahaman mengenai simbol dan simbolisasi peta harus dimiliki oleh pembuat peta

Simbol pada peta
Simbol peta
Simbol peta adalah tanda-tanda pada peta yang digunakan untuk mewakili objek yang dipetakan.

Fungsi Simbol pada Peta

Simbol pada peta memiliki dua fungsi yang saling berhubungan, yaitu

  1. Untuk mempermudah pembuat peta menggambarkan objek yang dipetakan,
  2. Untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan memahami peta.

Selain itu, simbol peta juga digunakan untuk mendapatkan beberapa tujuan, di antaranya:

  • Menyatakan keberadaan dan sebaran fenomena geografis
  • Menampilkan informasi atribut, dapat berupa nilai, tingkatan, kuantitas, atau statistik suatu objek
  • Menunjukkan hierarki visual dengan menonjolkan informasi yang lebih penting dari infromasi lainnya
  • Menambah estetika peta,
  • Menumbuhkan reaksi tertentu pada pembaca, seperti nuansa “bahaya” pada peta kerawanan bencana.

Jenis Simbol Peta

Simbol pada peta ada berbagai macam atau berbagai jenis. Simbol pada peta dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori, yaitu bentuk, kenampakan lingkungan, wujud dan juga sifatnya. Menurut bentuknya, simbol dibedakan atas simbol titik, simbol garis, dan simbol luasan atau area. 

Sementara menurut sifatnya, simbol peta dibedakan atas simbol kualitatif dan simbol kuantitatif. Untuk penggunaan, kapankah kita menggunakan simbol bentuk atau simbol sifat, hal itu tergantung pada jenis data yang akan digambarkan pada peta. 

Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis- jenis simbol, kita akan membahasnya sebagai berikut:

A. Berdasarkan Kenampakan Lingkungan

Simbol dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori, dan salah satunya adalah berdasarkan kenampakan lingkungan. Berdasarkan kenampakan lingkungan, simbol peta dibedakan atas dua macam antara lain simbol budaya dan simbol alam. Untuk pengertian lebih lanjut mengenai simbol- simbol tersebut, berikut merupakan penjelasannya: 

1. Simbol Budaya

Simbol budaya merupakan simbol- simbol pada peta yang mewakili kenampakan budaya, seperti jalan, rel kereta, kota, dan lain sebagainya. Beberapa contoh dari simbol budaya antara lain sebagai berikut

  • Jalan, digambarkan sebagai sebuah garis dobel yang meliuk-liuk.
  • Rel kereta, digambarkan menyerupai tangga.
  • Kota kecil digambarkan sebagai sebuah lingkaran.
  • Kota administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di dalamnya.
  • Ibukota negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di dalamnya.

2. Simbol Alam

Berdasarkan kenampakan fungsi lingkungan, selain simbol budaya ada pula simbol alam. Simbol alam merupakan simbol yang mewakili kenampakan alam seperti gunung, sungai, danau, rawa, dan lain sebagainya. Beberapa contoh dari simbol alam antara lain sebagai berikut:

• Sungai

Di dalam peta, sungai digambarkan sebagai sebuah garis yang tidak terlalu lurus. Hal ini karena disesuaikan dengan bentuk sungai itu sendiri yang tidak lurus. Jika ada percabangan sungai, maka sungai juga akan bercabang.

• Gunung

Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah. Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang aktif atau gunung berapi.

• Danau

Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.

• Rawa

Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau tadi.

Simbol pada peta
Simbol peta

B. Berdasarkan Bentuknya

Berdasar dari bentuknya, simbol pada peta dibedakan atas tiga jenis, antara lain simbol garis, simbol titik dan simbol area. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai simbol- simbol berdasarkan bentuknya ini, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Simbol Garis

• Sungai

Berdasarkan bentuknya, simbol sungai masuk ke dalam kategori simbol garis. Sungai yang memiliki bentuk garis yang tidak lurus namun meliuk- liuk ini banyak kita temukan di peta.

• Jalan raya

Jalan raya disimbolkan dengan garis sejajar yang meliuk- liuk seperti keadaan jalan yang sebenarnya tidak lurus. Simbol jalan raya termasuk ke dalam simbol garis.

• Batas negara

Batas negara disimbolkan dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. Simbol yang menyebutkan batas negara ini termasuk ke dalam simbol garis.

• Batas propinsi

Selanjutnya adalah batas propinsi. Batas propinsi disimbolkan dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang berselang- seling. Dengan tanda yang berantai ini maka simbol batas propinsi ini dikategorikan sebagai simbol garis.

2. Simbol Titik

Selain simbol garis, berdasarkan bentuknya simbol juga dibedakan atas simbol titik. Simbol titik digunakan untuk mewakili tempat yang ada di permukaan Bumi, seperti gunung, kota, dan juga objek- objek penting lainnya. Untuk lebih jelas mengenai simbol titik, contohnya sebagai berikut:

• Gunung

Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah. Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang aktif atau gunung berapi.

• Kota Kecil/Kecamatan

Simbol kota kecil di dalam peta disimbolkan sebagai lingkaran kecil. Simbol di dalam peta ini dikategorikan sebagai simbol titik apabila dilihat dari bentuknya.

• Kota Administratif

Kota Administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Dilihat dari bentuknya, simbol ini termasuk ke dalam simbol titik.

• Ibukota Negara

Ibukota Negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di dalamnya. Jika dilihat dari bentuknya, simbol ini juga termasuk ke dalam simbol titik.

Itulah beberapa contoh dari simbol titik.selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis simbol titik yang ada di dalam peta.

3. Simbol Area

Berdasarkan bentuknya, kategori simbol peta yang selanjutnya adalah simbol area. Simbol area ini berbentuk seperti simbol titik, namun memiliki ukuran yang lebih besar. Sebagai contoh simbol- simbol area adalah sebagai berikut:

• Danau

Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.

• Rawa

Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau tadi.

• Sawah

Sawah disimbolkan sebagai area dengan garis miring yang ukurannya kecil- kecil. Kemiringan garis tersebut sejajar . simbol sawah ini berdasarkan bentuknya termasuk ke dalam simbol area.

• Formasi batuan kapur

Formasi batuan kapur memiliki simbol yang dikategorikan sebagai simbol area. Hal ini karena simbol formasi batuan kapur berbentuk lebar dengan tatanan batuan yang ada di dalamnya.

Itulah beberapa contoh simbol area yang biasa kita temukan di dalam peta.  Selanjutnya adalah klasifikasi simbol peta berdasarkan wujudnya.

Simbol peta atau legenda
Simbol peta

C. Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, simbol peta dibedakan menjadi 3 yakni simbol piktoral , simbol abstrak, dan simbol huruf atau angka.

• Simbol piktoral

Simbol piktoral merupakan simbol yang gambarnya mirip dengan objek aslinya. Sebagai contoh adalah simbol gunung.

• Simbol abstrak

Simbol abstrak merupakan simbol pada peta yang berupa gambar yang tidak mirip dengan objek yang sebenarnya. Misalnya adalah simbol ibukota provinsi atau ibukota negara.

• Simbol huruf atau angka

Simbol huruf atau angka merupakan simbol pada peta yang berupa huruf maupun angka.

Baca juga : Parallel dan Meridian

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Simbol Peta : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya"