Ekoregion : Pengertian, Kriteria, Jenis dan Keberadaannya di Indonesia
Pengertian
Ekoregion adalah wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup (Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).
![]() |
Ekoregion laut |
Berdasarkan World Wildlife Fund (WWF), suatu daerah dapat dikategorikan sebagai ekoregion ketika
- Terdapat kesamaan dinamika ekosistem atau flora dan fauna
- Terdapat kesamaan pada faktor lingkungan
- Terdapat interaksi yang krusial bagi keberlangsungan kelompok/wilayah tersebut
Hingga saat ini, WWF telah mengidentifikasi 867 ekoregion terestrial dan 450 ekoregion air tawar di seluruh dunia
Jenis Ekoregion
1. Ekoregion Terestrial atau Daratan
Ekoregion terestrial meliputi seluruh klasifikasi ekoregion yang berada di darat. Saat ini, WWF membagi daerah daratan menjadi 8 zona ekologi khusus yang nantinya akan dibagi lagi menjadi zona-zona ekoregion.
Ekoregion daratan umumnya diklasifikasikan sesuai dengan bioma dominan yang ada pada wilayah tersebut. Bioma yang berkembang pada wilayah tersebut dipengaruhi oleh iklim dan posisi lintang-bujur.
Ekoregion daratan mendapatkan sangat banyak perhatian dari peneliti karena merupakan tempat tinggal manusia dan ekoregion yang secara langsung mempengaruhi pola kehidupan manusia.
2. Ekoregion Maritim atau Laut
Ekoregion maritim mencakup seluruh klasifikasi ekoregion yang berada di laut atau kawasan air asin. Ekoregion maritim umumnya memiliki tingkat detail yang lebih rendah dibandingkan dengan ekoregion terestrial karena keterbatasan alat observasi dan dana. Oleh karena itu, hanya wilayah rawan yang dipetakan dan diklasifikasi.
3. Ekoregion Air Tawar
Ekoregion air tawar meliputi seluruh klasifikasi ekoregion yang berada di badan air tawar. Contoh ekoregion air tawar antara lain adalah sungai, danau, delta sungai, dan daerah floodplain sungai
Ekoregion air tawar memiliki hubungan yang sangat erat dengan ekoregion terestrial karena lokasinya kerap berdekatan atau bahkan pada wilayah yang sama. Kedua jenis ekoregion ini saling mempengaruhi sehingga perubahan pada salah satu ekoregion dapat mengganggu ekoregion lainnya.
Ekoregion di Indonesia
Indonesia terbagi menjadi dua wilayah biogeografi yaitu Indomalaya dan Australasia. Kedua ekoregion ini dibatasi oleh garis Wallace dan Weber yang menunjukkan pola peralihan flora dan fauna di Indonesia.
![]() |
Ekoregion di Indonesia |
Ekoregion dalam Bioregion Sundaland
Hutan daun lebar (broadleaf) lembab tropis dan subtropis
- Hutan hujan dataran rendah Kalimantan
- Hutan hujan dataran tinggi Kalimantan
- Hutan rawa gambut Kalimantan
- Hutan rawa air tawar Kalimantan Barat Daya
- Hutan hujan dataran tinggi Jawa-Bali Timur
- Hutan hujan Jawa-Bali Timur
- Hutan hujan dataran tinggi Jawa Barat
- Hutan hujan Jawa Barat
- Hutan hujan kepulauan Mentawai
- Hutan hujan dataran tinggi semenanjung Melayu/Malaysia
- Hutan rawa gambut semenanjung Melayu/Malaysia
- Hutan hujan semenanjung Melayu/Malaysia (Anambas)
- Hutan rawa air tawar Sumatera
- Hutan rawa gambut Sumatera
- Hutan Belukar Sundaland
Hutan Konifer Tropis
- Hutan Pinus Tropis Sumatera
Padang Rumput dan Semak Dataran Tinggi
- Padang rumput gunung dataran tinggi Kinabalu (Kalimantan)
Hutan Bakau
- Hutan bakau lempeng Sunda (Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Riau)
Ekoregion dalam Bioregion Wallacea
Hutan daun lebar (broadleaf) lembab tropis dan subtropis
- Hutan daun lebar lembab Kepulauan Laut Banda (Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar)
- Hutan hujan Buru
- Hutan hujan Halmahera (Halmahera, Morotai, Kepulauan Obi, Pulau Bacan)
- Hutan hujan Seram (Seram, Pulau Ambon, Saparua)
- Hutan hujan dataran rendah Sulawesi (Sulawesi, Kepulauan Banggai, Kepulauan Sula, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud)
- Hutan hujan dataran tinggi Sulawesi
Hutan daun lebar kering tropis dan subtropis
- Hutan musiman Nusa Tenggara (Lombok, Sumbawa, Komodo, Flores, Alor)
- Hutan musiman Sumba
- Hutan musiman Timor dan Wetar (Timor, Kepulauan Barat Daya, Kepulauan Banda, Kepulauan Babar, Kepulauan Leti)
Ekoregion dalam Bioregion Nugini
Hutan daun lebar (broadleaf) lembab tropis dan subtropis
- Hutan hujan Biak-Numfor
- Hutan hujan dataran tinggi Pegunungan Tengah
- Hutan hujan Japen
- Hutan hujan dataran rendah dan rawa air tawar Nugini Utara
- Hutan hujan dataran tinggi Nugini Utara
- Hutan rawa air tawar Nugini Selatan
- Hutan hujan dataran rendah Nugini Selatan
- Hutan hujan dataran tinggi Vogelkop
- Hutan hujan dataran rendah Vogelkop-Aru
Padang rumput, sabana, dan semak tropis subtropis
- Sabana dan padang rumput Trans-Fly
Padang rumput dan semak dataran tinggi
- Padang rumput subgunung pegunungan tinggi
Bakau
- Hutan bakau Nugini
Ekoregion laut di Indonesia
Ekoregion laut atau maritim di Indonesia terdiri dari 18 wilayah, yaitu:
1.Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera
2.Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa
3.Laut Natuna
4.Selat Malaka
5.Selat Karimata
6.Laut Jawa
7.Teluk Tomini
8.Laut Sulawesi
9.Selat Makassar
10. Laut Banda arah Selatan Sulawesi
11. Laut Banda bagian Timur Sulawesi
12. Perairan Bali dan Busa Tenggara
13. Laut Halmahera
14.Laut Banda
15. Samudera Pasifik bagian Utara Papua
16. Laut Seram dan Teluk Bintuni
17. Laut Arafura
18. Teluk Cendrawasih
Persebaran ekoregion laut di Indonesia |
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Ekoregion : Pengertian, Kriteria, Jenis dan Keberadaannya di Indonesia"