Sesar Opak : Penjelasan, Pergerakan dan Dampaknya
Penjelasan
Sesar merupakan patahan pada batuan yang terbentuk akibat adanya gaya yang berasal dari dalam bumi seperti gaya tektonik maupun vulkanik. Sesar merupakan bidang diskontinuitas (ketidakmenerusan) dalam batuan, di mana telah ada perpindahan signifikan sebagai akibat dari gerakan massa batuan akibat gaya dari dalam bumi.
![]() |
Sesar Opak |
Pergerakan Sesar Opak
Sesar Opak merupakan sesar normal atau disebut juga sesar turun dengan bagian barat relatif mengalami penurunan sedangkan pada bagian timur cenderung tetap dan bidang sesar berada di sebelah barat sungai Opak.
![]() |
Pergerakan Sesar Opak |
Dampak Pergerakan Sesar Opak
Sesar Opak terpetakan dalam Peta Geologi Regional Lembar Yogyakarta yang disusun oleh Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, dan H.M.D. Rosidi Pada Tahun 1977. Sesar tersebut bukan hanya hadir sebagai batas daerah dengan morfologi rendah Yogyakarta dengan tinggian Wonosari (Gunung Sewu), tetapi Sesar Opak adalah patahan yang juga merusak serta dianggap pemicu Gempa Bumi 6,3 SR yang mengguncang Yogyakarta pada 27 Mei 2006.
![]() |
Sesar Opak |
- Gempa pertama terjadi pada 4 Oktober pukul 18.16 dengan kekuatan 2,0 skala richter.
- Gempa kedua terjadi pada 6 Oktober pukul 02.09 berkekuatan 2,4 skala richter.
- Gempa terakhir terjadi pada 7 Oktober pukul 22.36 berkekuatan 2,1 skala richter.
Baca juga : Patahan dan Gempa bumi
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Sesar Opak : Penjelasan, Pergerakan dan Dampaknya"