Pulau Kalimantan : Kondisi Geografis, Penduduk dan Suku Bangsanya
Kalimantan atau disebut Borneo oleh dunia internasional. Pulau Kalimantan terbagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%). Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
![]() |
Kalimantan |
Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Kondisi Geografis
Pulau Kalimantan memiliki luas wilayah sekitar 743.330 km², pulau yang juga dikenal dengan sebutan Borneo ini merupakan pulau terbesar ketiga di dunia setelah Greenland di Denmark dan Papua.
Pulau Kalimantan terletak di sebelah utara pulau Jawa, sebelah timur Selat Melaka, sebelah barat pulau Sulawesi dan sebelah selatan Filipina.
Pulau Kalimantan dikelilingi oleh Laut Tiongkok Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut Sulu di utara-timur, Laut Sulawesi dan Selat Makassar di timur serta Laut Jawa dan Selat Karimata di bagian selatan.
Gunung Kinabalu (4095 m) yang terletak di Sabah, Malaysia ialah lokasi tertinggi di Kalimantan. Selain itu terdapat pula Gunung Palung, Gunung Lumut, dan Gunung Liangpran.
![]() |
Pasar Terapung |
Secara astronomis, Pulau Kalimantan terletak diantara 7°LU - 4°LS dan 108°BT - 119°BT.
Penduduk
Pulau Kalimantan berpenduduk 16,6 juta jiwa atau 6,15% berdasarkan hasil sensus 2020.
Bahasa-bahasa asli di Kalimantan merupakan bahasa Austronesia dari rumpun Malayo-Polynesia.
Suku bangsa di Pulau Kalimantan, antara lain:
1. Suku Dayak
Suku Dayak adalah salah satu kelompok suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan. Tidak hanya itu, penduduk asli Kalimantan ini terdiri atas banyak sub-suku yang masing-masing memiliki keunikan dalam budayanya. Suku Dayak memiliki 268 sub-suku, yang dibagi ke dalam enam rumpun, yaitu Rumpun Punan, Klemantan, Apokayan, Iban, Murut, dan Rumpun Ot Danum. Beberapa sub-suku Dayak adalah Suku Kutai, Bakumpai, Dayak Desa, Bahau, Lun Bawang, Tidung, dan masih banyak lainnya. Dari ratusan sub-suku tersebut, Dayak Punan adalah suku paling tua yang mendiami Pulau Kalimantan. Sedangkan rumpun Dayak lainnya merupakan hasil asimilasi dengan bangsa Melayu.
2. Suku Banjar
Suku Banjar adalah suku bangsa yang mayoritas mendiami Provinsi Kalimantan Selatan. Mulanya, suku ini mendiami wilayah pesisir, dengan mata pencarian sebagai pedagang. Seiring berjalannya waktu, suku Banjar mulai bermukim di wilayah pedalaman dan berganti mata pencarian sebagai petani dan berladang. Di pedalaman, mereka mendiami sekitar wilayah pegunungan Meratus. Saat ini, Islam menjadi agama mayoritas orang-orang Banjar, tetapi tradisi yang ada sejak nenek moyang mereka tetap dilestarikan.
3. Suku Hakka
Suku Hakka merupakan suku asal China yang mayoritas mendiami wilayah Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Kota Singkawang merupakan kawasan pecinan yang pertama kali berdiri di wilayah Indonesia. Suku ini berkomunikasi dengan bahasa Hakka dalam kesehariannya. Bahasa Hakka sendiri memiliki dua dialek, yakni Dialek Lufeng dan Dialek Meixian
![]() |
Suku Hakka |
Suku Melayu umumnya mendiami Pulau Kalimantan bagian pesisir, seperti Sambas, Ketapang, Pontianak, dan Mempawah. Menurut data penduduk tahun 2017, suku Melayu di Kota Pontianak saja berjumlah sekitar 144.516 jiwa. Suku Melayu di bagian Kalimantan Indonesia memiliki hubungan kekeluargaan dengan suku Melayu yang ada di Serawak dan Brunei Darussalam.
Selain suku-suku yang telah disebutkan, Kalimantan juga dihuni oleh Suku Bugis, Paser, Mandar, Buton, dan banyak suku pendatang.
Baca juga : Pulau Jawa dan Pulau Sumatra
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Pulau Kalimantan : Kondisi Geografis, Penduduk dan Suku Bangsanya"