Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Teori Belajar Humanistik : Pengertian, Ciri, Tujuan, Penerapan, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian 

Teori belajar humanistik adalah salah satu teori pembelajaran yang dilandaskan pada psikologi manusia. Teori ini memfokuskan pada pengembangan diri individu dengan cara yang sesuai potensi diri. Mengamati dan menilai diri dari kacamata si pelaku. Teori ini mendorong seseorang untuk mengembangkan bakat dan potensinya hingga mampu mengenali dirinya sendiri.

Teori Belajar Humanistik
KBM di kelas
Pengertian Teori Humanistik Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian teori belajar humanistik menurut para ahli

1. Arthur Combs

Menurut seorang pendidik dan psikolog asal Ohio, Arthur Combs, pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan di mana saja dan dapat menghasilkan sesuatu bagi diri seseorang. Baginya, seorang pendidik tidak diperbolehkan memaksa seseorang untuk mempelajari sesuatu yang tidak disukainya.

2. Abraham Maslow

Menurut Abraham Maslow, hal terpenting dalam pembelajaran adalah proses untuk mengenal diri sendiri dengan baik, bagaimana kita menjadi diri sendiri di dalam prosesnya, dan menemukan potensi diri yang bisa kita kembangkan.

3. Carl Rogers

Sedangkan menurut Carl Rogers, pembelajaran merupakan proses untuk saling memahami antara guru dan murid, hingga guru tahu apa yang dibutuhkan oleh muridnya tanpa ada paksaan ataupun ketidak sepemahaman antara keduanya, sehingga bisa dijadikan pembelajaran sebagai pengalaman seseorang dalam prosesnya.

Ciri Teori Belajar Humanistik

  • Menekankan pada proses aktualisasi diri masing-masing individu
  • Proses merupakan hal penting yang menjadi fokus utama belajar
  • Melibatkan peran aspek kognitif dan afektif
  • Mengedepankan pengetahuan atau pemahaman individu
  • Mengedepankan bentuk perilaku diri sendiri
  • Tidak ada yang lebih berhak mengatur proses belajar setiap individu selain dirinya sendiri

Tujuan Teori Belajar Humanistik

Teori humanistik memiliki tujuan untuk memanusiakan manusia, sehingga seseorang bisa mengenali dirinya sendiri dengan potensi yang ada dalam dirinya, dan diharapkan untuk bisa mengembangkannya.

Prinsip Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar Humanistik
Manfaat Teori Belajar Humanistik

  1. Mampu mengubah sikap dan perilaku menjadi lebih baik
  2. Membiasakan diri untuk bersikap demokratis, partisipatif, dan humanis
  3. Menjadikan diri sebagai manusia yang dapat menghargai perbedaan dan kebebasan menyatakan ide/gagasan maupun pendapat
  4. Meningkatkan keinginan diri untuk belajar

Macam-Macam Teori Belajar Humanistik

Ada beberapa macam, yaitu:

1. Teori belajar Arthur Combs

Pada teori ini, belajar akan terasa berarti bagi murid. Tugas pendidik ialah menjadi fasilitator yang baik dalam proses pembelajaran dengan tidak mengatur atau pun memaksakan materi yang yang tidak relevan dengan murid. Saling memahami antara pendidik dan murid menjadi kunci terlaksananya teori belajar humanistik di tempat pembelajaran.

2. Teori belajar Bloom dan Krathwohl

Bloom dan Krathwohl mengemukakan teori belajar yang fokus pada hal-hal yang pasti dapat dikuasai oleh murid dalam proses pembelajaran. Teori ini melatarbelakangi Taksonomi Bloom yang dikenal di dunia pendidikan.

3. Teori belajar Carl Rogers

Menurut tokoh psikologi humanistic dari Illinois, Amerika Serikat, Carl Rogers, belajar itu harus melibatkan sisi intelektualitas dan emosional seseorang. Karena itu, motivasi belajar merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seorang pembelajar.

4. Teori belajar Maslow

Abraham Maslow mengemukakan pandangannya mengenai teori ini. Menurutnya, setiap individu akan berusaha dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan hierarkis dalam hidupnya. Dorongan untuk menuju ke arah yang lebih baik sangat diperlukan dalam hal ini.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari teori belajar humanistic, antara lain:

  • Membantu membentuk kepribadian, perubahan sikap, dan hati nurani ke arah yang lebih baik
  • Menumbuhkan minat dalam diri seseorang untuk terus belajar
  • Menumbuhkan kreativitas pada diri seseorang
  • Mampu mengubah sikap dan pola pikir
  • Membuat seseorang memiliki pengalaman yang berarti
  • Semakin lama waktu yang dilaluinya, seorang pembelajar dapat mencapai aktualisasi dirinya dengan baik

Adapun kekurangan teori belajar ini adalah;

  • Proses belajar menggunakan teori ini akan gagal jika tidak ada kesungguhan dan motivasi dari setiap individu
  • Dapat memunculkan sikap individualisme
  • Terbatasnya peran pendidik karena hanya berperan sebagai fasilitator
  • Munculnya kesenjangan antar individu apabila beberapa individu tidak mampu atau kesulitan dalam mengenali potensi dirinya
  • Tidak cocok untuk dijadikan sebagai metode pembelajaran yang praktis
  • Pendidik tidak boleh lelah dalam memotivasi muridnya, karena pendidik menjadi motivasi dari luar diri individu

Langkah Pembelajaran

Berikut langkah-langkah pembelajarannya;

  1. Pendidik harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembelajaran
  2. Pendidik merumuskan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan
  3. Pendidik harus mengidentifikasi kemampuan murid
  4. Pendidik melakukan analisis topik untuk mengidentifikasi kemungkinan keikutsertaan peserta didik pada pembelajaran tersebut
  5. Pendidik membuat rancangan fasilitas belajar
  6. Pendidik memberikan bimbingan agar peserta didik dapat belajar secara aktif
  7. Pendidik mendorong peserta didik untuk memahami makna dari pengalaman dalam proses belajar
  8. Pendidik memberikan bimbingan mengenai konseptualisasi pengalaman yang diperoleh dari hasil pembelajaran
  9. Pendidik memberikan bimbingan pada peserta didik untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya
  10. Pendidik melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran

Penerapan dalam Pembelajaran

Hal yang harus diketahui adalah dalam teori belajar humanistik, pendidik hanya berperan sebagai fasilitator. Berikut ini contoh penerapan teori belajar humanistik:

  • Memperhatikan dan memberikan motivasi belajar pada peserta didik
  • Memberikan penjelasan kembali apabila ada peserta didik yang belum paham
  • Mampu memahami karakter dari setiap peserta didiknya
  • Menyediakan fasilitas dan sumber belajar, baik buku, media visual, maupun audio
  • Tetap menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik supaya kondisi pembelajaran tetap terkontrol
  • Memberikan dorongan untuk peserta didik agar lebih peka dan kreatif
  • Memastikan suasana belajar tetap kondusif
  • Memacu keaktifan tiap peserta didik

Baca juga : Teori Belajar Behavior dan Teori Belajar Kontruktivisme

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Teori Belajar Humanistik : Pengertian, Ciri, Tujuan, Penerapan, Kelebihan dan Kekurangannya"