Siklus Pasang Air Laut : Penjelasan dan Tenaga Pembangkitnya
Penjelasan
Air pada bagian ujung pantai yang berbatasan dengan lautan tidak pernah diam pada suatu ketinggian yang tetap, tetapi selalu bergerak naik dan turun sesuai dengan siklus pasang.
![]() |
Ombak |
Permukaan air laut perlahan-lahan naik sampai pada ketinggian maksimum, peristiwa ini dinamakan pasang tinggi atau high water. Setelah itu kemudian turun sampai pada ketinggian minimum yang disebut pasang rendah atau low water.
Dari sini permukaan air akan mulai bergerak naik lagi. Perbedaan ketinggian permukaan antara pasang tinggi dan pasang rendah dikenal sebagai tinggi pasang atau tidal range.
Sifat khas dari naik turunnya permukaan air ini terjadi dua kali setiap hari sehingga terdapat dua periode pasang tinggi dan dua periode pasang rendah. Bentuk pasang semacam ini dinamakan sebagai semi-diurnal tide. Tinggi pasang makin lama makin naik sejak terjadi di hari pertama yang kemudian akan mencapai tinggi maksimum pada hari keenam dan ketujuh. Kemudian akan turun lagi pada ketinggian minimum di hari yang keempat belas.
Pasang yang mempunyai tinggi maksimum dikenal sebagai spring tide, sedangkan yang mempunyai tinggi minimum dikenal sebagai neap tide.
Biasanya terjadi siklus lengkap setiap bulan yang berhubungan dengan fase bulan. Spring tide terjadi pada waktu bulan baru/new moon dan bulan penuh/full moon. Sedangkan neap tide terjadi pada waktu perempatan bulan purnama dan perempatan bulan ketiga.
Fase bulan saat pasang air laut |
Pasang terutama disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antara dua tenaga yang terjadi di lautan, yang berasal dari gaya sentrifugal yang disebabkan oleh perputaran bumi pada sumbunya dan gaya gravitasi yang berasal dari bulan.
Gaya sentrifugal adalah suatu tenaga yang didesak ke arah luar dari pusat bumi yang besarnya lebih kurang sama dengan tenaga yang ditarik ke permukaan bumi. Tidak sama halnya dengan gaya tarik gravitasi bulan di mana gaya ini terjadi tidak merata pada bagian-bagian di permukaan bumi.
Gaya ini lebih kuat terjadi pada daerah-daerah yang letaknya lebih dekat dengan bulan, sehingga gaya yang terbesar terdapat pada bagian bumi yang terdekat dengan bulan dan gaya yang paling lemah terdapat pada bagian yang letaknya terjauh dari bulan.
Gaya tarik gravitasi matahari juga mempengaruhi terjadinya pasang walaupun tenaga yang ditimbulkan terhadap lautan hanya sekitar 47% dari tenaga yang dihasilkan oleh gaya gravitasi bulan.
Pada saat bulan baru dan bulan penuh, matahari dan bulan terletak pada satu garis terhadap bumi dan gaya gravitasi yang ditimbulkan oleh mereka mempunyai arah yang sama. Akibatnya gaya tarik gabungan ini menghasilkan tonjolan air pasang yang lebih besar dari biasanya dan pasang yang terjadi pada saat ini dinamakan spring tide.
Pada saat bulan seperempat dan tiga perempat, matahari dan bulan terletak pada posisi yang membentuk sudut siku-siku (90 derajat) satu sama lain, sehingga pada saat ini gaya tarik gravitasi matahari bersifat melemahkan gaya tarik bulan. Akibatnya gaya tarik yang ditimbulkan terhadap massa air laut menjadi berkurang dan terjadi pasang yang lebih kecil, yang dinamakan neap tide.
![]() |
Siklus pasang air laut |
Faktor-faktor setempat seperti bentuk dasar lautan dan massa daratan di sekitarnya kemungkinan menghalangi aliran air yang dapat berakibat luas terhadap sifat-sifat pasang.
Baca juga : Gelombang dan arus air laut
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Siklus Pasang Air Laut : Penjelasan dan Tenaga Pembangkitnya"