Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kekeringan : Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Kehidupan

Pengertian

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia.  

Kekeringan tanah
Kekeringan
Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan

Penyebab Kekeringan

1. Curah Hujan Rendah

Penyebab kekeringan yang pertama dan paling umum terjadi di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim yang membuat hujan menjadi jarang turun. Rendahnya curah hujan tersebut diakibatkan rendahnya tingkat produksi uap air dan awan. Apabila hujan yang turun sangat sedikit, maka musim kemarau akan menjadi semakin lama dan kekeringan akan melanda. (baca juga: curah hujan)

2. Global Warming

Penyebab kekeringan berikutnya adalah global warming atau yang sering disebut pemanasan secara global yang hampir terjadi di seluruh dunia. Penyebab dari timbulnya Global Warming sangat beragam, mulai dari polusi kendaraan dan pabrik, hingga penggunaan berbagai zat kimia berbahaya. 

(baca juga : global warming)

3. Minimnya Daerah Resapan

Alih fungsi lahan terbuka hijau yang digunakan sebagai bangunan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kondisi dari cadangan air di tanah. Ketika tanah yang mampu menyerap air hujan harus tertutup oleh beton, air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Semakin sedikitnya cadangan air dalam tanah akan memberi dampak buruk berupa bencana kekeringan.

4. Letak Geografis

Selain minim daerah resapan, kekeringan yang terjadi di Indonesia sedikit banyak juga dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa yang diapit 2 benua dan 2 samudera. Indonesia secara geografis juga terletak di daerah “monsoon” yang merupakan fenomena alam di mana sangat sering terjadi perubahan iklim secara ekstrem disebabkan perubahan tekanan udara dari daratan. (baca juga : angin muson)

Perubahan tersebut menyebabkan “jet stream effect” dari lautan yang menghempas daratan dengan hawa panas. Hawa panas dan angin tersebut membuat banyak daerah yang awalnya memiliki kandungan air, menjadi kering. Hal tersebut diperparah apabila musim kemarau tiba. (baca juga : jet stream)

5. Kerusakan Hidrologis

Kerusakan hidrologis merupakan kerusakan fungsi dari wilayah hulu sungai karena waduk dan pada bagian saluran irigasinya terisi sedimen dalam jumlah yang sangat besar. Akibatnya, kapasitas dan daya tampung air akan berkurang sangat drastis dan hal tersebut akan memicu timbulnya kekeringan saat datangnya musim kemarau.


Dampak Kekeringan

Banyak sekali dampak yang mungkin ditimbulkan apabila persoalan kekeringan tidak segera di atasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Banyak Tanaman Mati

Dampak kekeringan yang pertama adalah banyaknya tanaman yang mati. Padahal kita semua tahu bahwa tanaman merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Ketika musim kemarau datang, maka banyak tanaman mati karena tidak bisa mendapatkan sumber air untuk hidup. Hanya ada beberapa tanaman saja yang bisa bertahan hidup, seperti pohon jati dan kaktus.

2. Meningkatnya Polusi

Dampak berikutnya ketika tanaman mati, maka polusi udara akan semakin merajalela. Hal tersebut disebabkan tidak ada tanaman yang berfungsi sebagai agen yang memproses gas karbondioksida untuk dijadikan oksigen bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, kita harus bersama-sama mencegah berbagai penyebab terjadinya kekeringan tersebut, agar kehidupan dapat terus berjalan dan terhindar dari berbagai bencana.

3. Sumber Air Bersih Berkurang

Jika sumber air bersih berkurang, maka akan berdampak pada berkurangnya konsumsi air minum yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dan ketika hal tersebut terjadi, maka akan menyebabkan dehidrasi. Kondisi tubuh yang dehidrasi sangat berbahaya jika terus-menerus dibiarkan. Salah satunya dapat menyebabkan kematian, mengingat air memang menjadi kandungan yang penting bagi tubuh untuk bertahan hidup.



Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Kekeringan : Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Kehidupan"