Hujan : Pengertian dan Jenis-Jenis Hujan
Pengertian
Endapan (presipitasi) didefinisikan sebagai bentuk air cair dan padat (es) yang jatuh ke permukaan bumi. Meskipun kabut, embun dan embun beku (frost) dapat berperan dalam alih kebasahan (moisture) dari atmosfer ke permukaan bumi, unsur terebut tidak ditinjau sebagai endapan.
Tetesan air hujan
Bentuk endapan adalah hujan, gerimis, salju dan batu es hujan
(hail). Hujan adalah bentuk endapan yang sering dijumpai, dan di
Indonesia yang dimaksud dengan endapan adalah curah hujan.
Curah
hujan dan suhu merupakan unsur iklim yang sangat penting bagi kehidupan di
bumi. Jumlah curah hujan dicatat dalam inci atau milimeter ( 1 inci = 25,4
mm). Jumlah curah hujan 1 mm, menunjukkan tinggi air hujan yang menutupi
permukaan 1 mm, jika air tersebut tidak meresap ke dalam tanah atau
menguap ke atmosfer.
Di daerah tropis hujannnya lebih lebat daripada
di daerah lintang tinggi. Garis yang menghubungkan titik-titik dengan
curah hujan yang sama selama periode tertentu disebut isohyet.
Jenis Hujan
Ada tiga jenis hujan, yaitu
1. Hujan konveksi/zenithal
Hujan konveksi |
Gerimis, penjelasannya ; tetes dengan diameter <0,5 mm,
intensitasnya <1 mm/jam. Gerimis merupakan tetesan yang sangat kecil
dalam jumlah besar yang tampaknya mengapung mengikuti arus udara.
Hujan, penjelasannya ; tetes dengan diameter >0,5 mm, intensitasnya
>1,25 mm/jam. Tetes hujan lebih besar tetapi jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan gerimis sehingga lebih sedikit mengurangi jarak
pandang (visibilitas) kecuali untuk hujan lebat.
Salju,
penjelasannya ; kristal es putih seringkali bergumpal ke dalam bentuk
serpihan. Ukuran serpihan bergantung pada kadar air dan kelembaban di
sekitar kristal.
Batu es hujan, penjelasannya ; bola es dengan
diameter >5 mm, jika diameternya <5 mm disebut butir es, yaitu
bentuk awal dari batu es hujan.
Virga, penjelasannya ;
partikel air atau es yang jatuh dari awan tetapi menguap sebelum mencapai
permukaan bumi.
Kabut, penjelasannya ; kabut seperti awan
terdiri atas tetesan air kecil yang mengapung di udara. Secara fisik ada
sedikit perbedaan antara kabut dan awan. Kabut terbentuk di dalam udara
dekat permukaan bumi. Kabut menyatakan suatu kondisi saat jarak pandang
berkurang akibat tetesan air mikroskopis di dalam udara.
Embun, penjelasannya ; Air mengembun pada objek (benda) di dekat tanah yang
suhunya di atas titik beku tetapi di bawah suhu titik embunnya. Jika air
mengembun pada suhu di bawah titik beku disebut embun beku.
Baca juga : Embun, Kabut dan Perawanan
Posting Komentar untuk "Hujan : Pengertian dan Jenis-Jenis Hujan"