Tanah Latosol : Pengertian, Karakteristik, Pemanfaatan dan Persebarannya
Pengertian
Tanah Latosol merupakan salah satu jenis tanah yang dikenal dengan sebutan tanah merah tropis. Jenis tanah latosol lazim ditemukan di daerah tropis yang kandungan tanahnya memiliki konsentrasi besi dan aluminium oksida yang tinggi.
Tanah Latosol |
Karakteristik Tanah Latosol
Tanah latosol merupakan salah satu jenis tanah yang tercipta dari proses pengeroposan batu api. Karakteristik atau ciri dari tanah latosol, antara lain:
- Tanah latosol termasuk tipe tanah tua yang berwarna merah hingga kuning,
- Warna merah pada tanah ini terjadi akibat proses oksidasi besi di dalam tanah tersebut.
- Strukturnya lempung,
- Kandungan bahan organik yang cenderung rendah dan sedang.
- Kandungan fosfor, kalium, magnesium, dan kalsium dalam tanah ini sangat rendah.
- Pertukaran kation atau KPK tanah latosol tergolong rendah.
- Pelapukan dan perkembangan yang berlanjut dalam tanah latosol membuat tanah ini bersifat masam.
- Tingkat keasaman tanah latosol berkisar 4,5-6,0. (baca juga : pH Tanah)
Pemanfaatan Tanah Latosol
Tipe tanah ini memiliki tingkat kesuburan dan produktivitas yang rendah. Hal demikian membuat tanah latosol sering dipergunakan untuk bercocok tanam tanaman musiman seperti kacang-kacangan, jagung dan ubi jalar.
Agar pemanfaatannya maksimal, beberapa bahan organik seperti kulit pisang, jerami, dan dedaunan kering bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah latosol.
Persebaran Tanah Latosol di Indonesia
Jenis tanah seperti ini merupakan tanah yang dapat ditemukan di bawah hutan hujan tropis. Di Indonesia, tanah latosol banyak tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Baca juga : Tanah dan Ciri tanah subur
Posting Komentar untuk "Tanah Latosol : Pengertian, Karakteristik, Pemanfaatan dan Persebarannya"