Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pembahasan soal Wilayah dan Pewilayahan

Soal dan Pembahasannya

Ujian atau tes
Ujian tulis
Materi tentang Wilayah dan Pewilayahan

Bahan persiapan untuk penilaian harian dan ujian sekolah.

1. Kondisi wilayah:
    1) Sumber daya alam yang mendukung
    2) Keamanan dan ketertiban didukung negara lain
    3) Sumber daya manusia
    4) Tata ruang wilayah permanen
    5) Lokasi yang terdiri site dan situasi
Alasan suatu wilayah berkembang menjadi pusat pertumbuhan ditunjukkan nomor….
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 4) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)

Pembahasan:
Ada beberapa alasan suatu wilayah berkembang menjadi pusat pertumbuhan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sumber daya alam yang mendukung
  • Sumber daya manusia
  • Lokasi yang terdiri site dan situasi

2. Pernyataan:
    1) Pendapatan penduduk meningkat
    2) Adanya asimilasi budaya masyarakat
    3) Kesejahteraan penduduk meningkat
    4) Teknologi dan transportasi berkembang pesat
    5) Anggaran pendapatan daerah meningkat
Faktor-faktor yang memeengaruhi pusat pertumbuhan terhadap ekonomi masyarakat adalah nomor….
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 4) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)

Pembahasan:
Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang perkembangannya sangat pesat dan menjadi pusat pembangunan yang dapat memengaruhi perkembangang daerah-daerah di sekitarnya. Berdasarkan pernyataan tersebut faktor-faktor yang memengaruhi pusat pertumbuhan terhadap ekonomi masyarakat adalah pendapatan dan kesejahteran penduduk meningkat, serta anggaran pendapatan daerah meningkat.

3. Yogyakarta dijadikan sebagai pusat pertumbuhan (pembangunan) karena memiliki potensi sebagai….
    a. Pusat pertambangan
    b. Pusat pemerintahan
    c. Daerah perdagangan
    d. Daerah perkebunan
    e. Kota pahlawan

Pembahasan:
Ditinjau dari kondisi dan histori, Yogyakarta dijadikan sebagai pusat pertumbuhan dikarenakan memiliki potensi sebagai pusat pemerintahan dan pusat pendidikan.

4. Pengaruh gaya sentripetal terhadap terbentuknya kutub pertumbuhan yang membawa dampak negatif bagi wilayah di sekitarnya adalah….
    a. Semakin luasnya kawasan hinterland
    b. Berkurangnya tenaga produktif di daerah belakang
    c. Meningkatnya pendapatan penduduk di daerah belakang
    d. Tersedianya banyak lapangan pekerjaan di kutub pertumbuhan
    e. Kemudahan mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari di area dekat industri

Pembahasan:
Gaya sentripetal adalah faktor yang menarik potensi di daerah belakang atau kawasan sekitar kutub pertumbuhan. Faktor penarik ini biasanya merupakan karakteristik positif dari kutub pertumbuhan. Adanya gaya sentripetal juga membawa dampak negatif bagi daerah belakangnya, salah satunya adalah berkurangnya tenaga produktif di daerah belakang. Pilihan C dan E merupakan karakteristik kutub pertumbuhan yang mampu menjadi faktor penarik.

5. Peranan pusat pewilayahan dalam pembangunan pada suatu wilayah adalah….
    a. Mengendalikan sistem pemerintahan
    b. Menjadi pusat pelayanan bagi daerah sekitarnya
    c. Menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk desa
    d. Menampung kelebihan penduduk dari daerah sekitar
    e. Merangsang pertumbuhan perekonomian bagi daerah sekitar

Pembahasan:
Pusat pewilayahan merupakan pusat dari kegiatan ekonomi, politik, pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Keberadaannya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di sekitarnya

6. Teori pusat pertumbuhan dikemukakan oleh….
    a. Wegener
    b. Christaller
    c. Gunar Myrdal
    d. Perroux
    e. Boudeville

Pembahasan:
Teori Pusat Pertumbuhan dikemukakanoleh Boudeville. Menurut teori ini, pusat pertumbuhan merupakan sekumpulan gejala geografis dari seluruh kegiatan yang ada di muka bumi, khususnya di bidang ekonomi yang meliputi kegiatan industri dan perdagangan.

7. Kota-kota di Indonesia yang dijadikan pusat pertumbuhan utama adalah….
    a. Medan, Jakarta, Surabaya dan Makasar
    b. Medan, Jakarta, Surabaya dan Manado
    c. Medan, Jakarta, Semarang dan Pontianak
    d. Medan, Bandung, Solo dan Banjarmasin
    e. Yogyakarta, Denpasar, Samarinda dan Balikpapan

Pembahasan:
Ada empat wilayah pembangunan utama di Indonesia yaitu:

  1. Wilayah pembangunan utama A dengan pusatnya di Medan
  2. Wilayah pembangunan utama B dengan pusatnya di Jakarta
  3. Wilayah pembangunan utama C dengan pusatnya di Surabaya
  4. Wilayah pembangunan utama D dengan pusatnya di Makasar

8. Pernyataan:
    1) Wilayah relative datar
    2) Daerah pegunungan yang subur
    3) Jaringan transportasi mudah
    4) Penduduk dengan ketrampilan rendah
    5) Memiliki sumber daya yang baik
Faktor yang menyebabkan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan adalah….
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 4) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)

Pembahasan:
Faktor yang menyebabkan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan yaitu adanya daya tarik wilayah tersebut. Daya tarik tersebut diantaranya yaitu wilayahnya relative datar, kemudahan di bidang transportasi dan komunikasi serta memiliki sumber daya yang baik.

9. Perhatikan contoh-contoh berikut!
    1) Peta bentuk lahan DAS Kapuas Hulu
    2) Peta isohyet Provinsi Bali
    3) Peta wilayah kebudayaan di Provinsi Jawa Timur
    4) Pembagian area berdasarkan kode telepon di Provinsi Riau
    5) Kawasan Jabodetabek
Contoh pewilayahan formal ditunjukkan oleh nomor….
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 4)
d. 2), 3) dan 4)
e. 3), 4) dan 5)

Pembahasan:
Pewilayahan formal berdasarkan karakteristik umum di suatu wilayah. Karakteristik tersebut dapat berupa aspek fisik dan social. Pernyataan 1) dan 2) merupakan pewilayahan formal berdasarkan kenampakan fisik geografis. Peta DAS merupakan pewilayahan secara fungsional karena berkaitan dengan sistem hidrologi dari recharge area  ke hilir sungai, tetapi peta bentuk lahan di DAS Kapuas Hulu merupakan pembagian wilayah secara formal karena berdasarkan karakteristik lahan. Pernyataan nomor 3) pewilayahan secara formal berdasarkan aspek social. Pernyataan nomor 4) dan 5) merupakan pewilayahan secara fungsional.

10. Berikut merupakan contoh wilayah fungsional, yaitu….
    a. Wilayah berdasarkan topografi di Daerah Istimewa Yogyakarta
    b. Wilayah produksi padi di pesisir pantai utara Jawa Barat
    c. Kawasan sawah tadah hujan di Kabupaten Lamongan
    d. Pembagian wilayah berdasarkan tipe iklim di Indonesia
    e. Perkebunan karet di Sumatra Utara

Pembahasan:
Wilayah produksi padi merupakan contoh pewilayahan fungsional. Produksi padi berkaitan dengan faktor fisik dan faktor sumber daya manusia sebagai pengelolanya. Pilihan a,c,d dan e merupakan pewilayahan formal karena berdasarkan satu kriteria yaitu kenampakan fisik saja.

Baca juga: 

Materi Wilayah dan Pewilayahan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Pembahasan soal Wilayah dan Pewilayahan"