Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Efek Rumah Kaca : Pengertian, Proses, Penyebab, Dampak dan Cara Menanggulanginya

Pengertian

Efek rumah kaca adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi bumi yang memiliki efek seperti rumah kaca di atas. Panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO₂) bisa menahan panas matahari yang mengakibatkan panas matahari terperangkap di atmosfer bumi.

Efek Rumah Kaca
Proses Efek rumah kaca

Dalam kondisi normal, matahari menyinari bumi pada siang hari sehingga permukaannya akan terasa hangat. Sementara, pada malam hari permukaan bumi akan terasa dingin. Namun, lantaran ada efek rumah kaca, sebagian panas yang seharusnya dipantulkan permukaan bumi itu diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Itulah yang menyebabkan bumi kian makin hangat dari tahun ke tahun.

Efek rumah kaca bisa menghangatkan bumi sampai 59º F atau 15º C. Dengan demikian, bumi menjadi tempat yang baik dan layak huni. Tanpa peran serta efek rumah kaca, dunia hanya akan menjadi tempat yang beku dan tidak layak huni.
 

Gas yang berperan

Gas-gas yang menyumbang efek rumah kaca diantaranya uap air (H₂O), karbondioksida (CO₂), metana (CH₄), ozon (O₃), nitrous oksida (N₂O), CFC (Chloro Fluoro Carbon), serta HFC (Hydro Fluoro Carbon).
Gas-gas itu sebenarnya diperlukan agar bumi tidak terlalu dingin. Namun, sejak terjadinya revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya kian bertambah di atmosfer. Konsentrasinya pun semakin meningkat akibat ulah manusia. Apabila konsentrasi gas-gas rumah kaca kian meningkat di atmosfer, efek rumah kaca akan semakin besar.
 

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca terjadi melalui serangkaian proses, misalnya dalam rumah kaca yang digunakan untuk budidaya, di negara yang memiliki musim salju, atau percobaan tanaman di bidang biologi dan pertanian.
Panasnya matahari yang masuk lewat atap kaca itu sebagian dipantulkan keluar atmosfer, sementara sebagian lainnya terperangkap di dalam rumah kaca yang mengakibatkan naiknya suhu.

Saat proses terjadinya efek rumah kaca, ada gas kaca yang keluar lalu membentuk lapisan yang menyelimuti bumi. Gas kaca tersebut berupa karbon dioksida, metana, nitrogen dioksida, dan beberapa gas lainya dan merupakan reaksi alami industri.

Apabila gas efek rumah kaca tersebut lepas, partikelnya akan mampu naik hingga lapisan troposfer. Kemudian, terbentuklah lapisan yang menyelimuti bumi. Energi-energi yang memantul lagi ke bumi di antaranya sebanyak 25% dipantulkan awan dan partikel lain, 25% terserap awan, 45% terserap permukaan bumi, dan 10% dipantulkan lagi oleh permukaan bumi.

Melalui proses efek rumah kaca, terdapat partikel gas yang melayang di antara bumi dan lapisan atmosfer itu. Hal ini mengakibatkan panas bumi memantul dan harus dibawa keluar.

Pada prosesnya, panas bumi kembali masuk yang mengakibatkan suhu bumi naik lalu akhirnya menghangat. Mulanya, kondisi bumi hanya akan menghangat saja. Namun apabila hal ini terus berlanjut, bumi tidak hanya menghangat melainkan juga memanas yang bersifat global. Hal itu dikenal sebagai pemanasan global (global warming).

Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca

Dampak Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca memiliki dampak, antara lain:
1. Pemanasan Global
2. Mencairnya Es di Kutub
3. Kerusakan Ekosistem & Tingginya Tingkat Keasaman Laut
4. Menipisnya Lapisan Ozon


Efek Rumah Kaca
Es mencair

Penyebab Efek Rumah Kaca

Penyebab efek rumah kaca antara lain:

  1. Penebangan Liar dan Pembakaran Hutan
  2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil Secara Berlebihan
  3. Pencemaran Laut
  4. Industri Pertanian
  5. Limbah Rumah Tangga
  6. Industri Peternakan
  7. Gaya Hidup Konsumtif
  8. Sampah Plastik
  9. Gas Karbon Monoksida
  10. Boros Listrik
  11. Bahan Bakar Bensin
  12. Chloro Four Carbon Tidak Terkontrol
  13. Penggunaan Tisu Berlebihan
  14. Gas Industri

Efek Rumah Kaca
Pembakaran hutan

Cara Menanggulangi Peningkatan Efek Rumah Kaca

Upaya untuk menanggulangi peningkatan efek rumah kaca antara lain:

  1. Hemat energi listrik
  2. Beralih dari Pupuk Kimia ke Pupuk Organik
  3. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
  4. Mengolah Limbah Peternakan
  5. Menggalakkan Reboisasi
  6. Batasi Penggunaan Plastik

Efek Rumah Kaca
Pupuk organik

Baca juga : Pemanasan Global dan Pencemaran Udara

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Efek Rumah Kaca : Pengertian, Proses, Penyebab, Dampak dan Cara Menanggulanginya"