Politik : Pengertian, Perilaku Politik, Ideologi Politik dan Tokoh Geopolitik
Pengertian
Parlemen |
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat, anatara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Politik merupakan seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun non konstitusional.
Politk dapat juga dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda, yaitu:
- Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
- Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan public
Dalam memahami politik perlu dipahami hal-hal yang
berkaitan dengan politik itu sendiri, antara lain: kekuasaan politik,
sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik
dan lembaga politik (partai politik).
Kekuasan dalam politik menunjuk pada kemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang tidak dikehendakinya. Max Weber menyebutkan ada tiga sumber kekuasaan, yaitu:
1. Dari perundang-undangan yakni kewenangan
2. Dari kekerasan seperti penguasaan senjata
3. Dari karisma.
Ketiga hal ini berkaitan dengan kekuasaan yang dimiliki negara.
Perilaku Politik (politic behaviour)
Perilaku politik adalah perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik dalam suatu negara.
Contohnya:
- Melakukan pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin
- Mengikuti dan berhak menjadi insan politik dalam partai politik, organisasi masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat
- Ikut serta dalam pesta politik
- Ikut mengkritik para pelaku politik yang berotoritas
- Berhak menjadi pemimpin politik
Secara praktis seseorang berperilaku politik dengan menjadi anggota partai politik. Partai politik merupakan wadah yang diatur perundang-undangan sebagai alat pendidikan politik, ajang kader-kader politik pemimpin bangsa, penyalur aspirasi rakyat dan organisasi peserta pemilihan umum.
Perilaku politik |
Ideology Politik
Dalam ilmu social, ideology politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan tatanan kehidupan masyarakat tertentu. Ideology politik biasanya berkaita dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan. Contoh ideology antara lain; komunisme, kapitalisme, anarkisme, konservatisme, neoliberalisme, fasisme, monarki, nasionalisme, liberalisme, sosialisme dan lainnya.
Tokoh Pemikir Geopolitik
Tokoh pemikir geopolitik antara lain:
1. Friederich Ratzel dengan Teori Ruang. Beliau menyatakan: ‘Bangsa yang berbudaya tinggi akan membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah bangsa yang primitif’.
2. Rudolf Kjellen dengan Teori Kekuatan yang menyatakan bahwa ‘negara adalah kesatuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas’
3. Karl Haushofer dengan Teori Pan Region, berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat dibagi dalam empat kawasan benua (pan region) dan dipimpin oleh negara unggul. Isi teori pan region adalah; 1) lebensraum, ruang hidup yang cukup, 2) autarki, swasembada, 3) dunia dibagi empat pan region, yaitu: Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia-India, dan Pan Eropa-Afrika.
4. Sir Halford Mackinder dengan Teori Daerah Jantung (heart). Isinya: ‘siapapun yang menguasai Heartland maka ia akan menguasai World Island’. Heartland (jantung bumi) merujuk kepada kawasan Asia Tengah, sedangkan World Island merujuk pada kawasan Timur Tengah. Kedua kawasan ini merupakan kawasan vital minyak dan gas dunia.
5. Sir Walter Raleigh dan Alfred T Mahan dengan Teori Kekuatan Maritim. Sir Walter Raleigh mengatakan ‘Siapa yang menguasai laut akan menguasai perdagangan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia’.
Alfred T Mahan mengatakan ‘Laut untuk kehidupan, sumber daya alam banyak terdapat di laut. Oleh karena itu, harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya’.
6. Giulio Douhet dan William Mitchel dengan Teori Kekuatan di Udara, mengatakan ’Kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara’.
7. Nicholas J Spykman dengan Teori Daerah Batas (Rimland theory). Dalam teorinya tersirat: 1) dunia terbagi empat, yaitu daerah jantung (heartland), bulan sabit dalam (rimland), bulan sabit luar dan dunia baru (benua Amerika), 2) menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut dan udara untuk menguasai dunia, 3) daerah bulan sabit dalam (rimland) akan lebih besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia daripada daerah jantung dunia, 4) wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat.
Lembaga Politik
Gedung DPR |
Secara sederhana, lembaga politik berarti suatu organisasi, tetapi lembaga bisa juga merupakan suatu kebiasaan atau perilaku yang terpola. Lembaga politik adalah perilaku politik yang terpola dalam bidang politik. Salah satu lembaga politik adalah partai politik, seluruh negara demokrasi pasti mempunyai partai politik sebagai penyalur aspirasi anggotanya, alat merebut kekuasaan secara konstitusional melalui pemilihan umum dan kaderisasi pemimpin-pemimpin politik suatu negara.
Berikut ini pengertian partai politik menurut beberapa para ahli, yakni:
1) Carl J Friedrich : partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan pemerintah bagi pemimpin partainya dan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat ideal maupun materil.
2) R.H. Soltou : partai politik adalah sekelompok warga negara yang terorganisir, yang bertindak sebagai satu kesatuan politik, yang dengan memanfaatkan kekuasaan memilih, bertujuan menguasai pemerintah dan melaksanakan kebijakan umum mereka
3) Sigmund Neumann : partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
4) Miriam Budiardjo : partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang angota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
Lembaga politik yang ada di dalam suatu negara dibentuk berdasarkan undang-undang hasil kesepakatan parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Indonesia melengkapi dirinya dengan berbagai lembaga politik seperti lembaga kepresidenan dan menteri-menterinya sebagai lembaga eksekutif, DPR dan MPR sebagai lembaga legeslatif dan MA sebagai lembaga yudikatif. Sekarang ada lembaga Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK).
Posting Komentar untuk "Politik : Pengertian, Perilaku Politik, Ideologi Politik dan Tokoh Geopolitik"