Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Geyser : Pengertian dan Proses Terjadinya

Pengertian

Geyser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. 

Geyser
Geyser Cipanas Sukabumi

Nama geiser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja bahasa Islandia gjósa, yang berarti "menyembur".

Syarat Terjadinya Geyser

Pembentukan geyser bergantung kepada keadaan hidrogeologi tertentu yang hanya terdapat di beberapa tempat di bumi, dan karena itu geyser adalah fenomena yang jarang ditemui. Sekitar 1000 ada di seluruh dunia, sekitar setengahnya di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. 

Geyser
Geyser Yellowstone

Syarat terjadinya geyser antara lain :

  1. Ada batuan panas (hot rocks) di bawah permukaan
  2. Sumber air tanah yang cukup
  3. Ada reservoir air di bawah permukaan
  4. Ada celah atau lubang untuk mengeluarkan air ke permukaan

 

Proses Terjadinya Geyser

Proses terjadinya geyser berhubungan antara air dan uap. Uap dihasilkan ketika air dipanaskan sampai pada titik didihnya. Ketika air terkonversi menjadi uap pada kondisi permukaan maka uap akan menempati sebuah ruang dengan volume sekitar 1600 kali lebih banyak dibandingkan air. Letusan geiser dipengaruhi oleh "ledakan uap" ketika air mendidih dan secara cepat berekspansi ke bentuk uap sehingga menghasilkan tingkat kepadatan volume yang sangat besar.

Air tanah (yang belum panas/masih dingin) yang berada di dekat permukaan bumi akan merembes masuk lebih ke bawah permukaan hingga mendekati sebuah sumber panas (intrusi magma). Selanjutnya air tanah tersebut akan terpanaskan hingga mencapai titik didihnya. Namun, karena lokasi pemanasan berada jauh di bawah permukaan bumi (tekanan semakin besar) maka pada saat air mencapai titik didihnya tidak akan terjadi pembentukan uap, kondisi ini dikenal sebagai superheated

Terjadinya geyser
Proses terjadinya geyser

Superheated adalah kondisi air yang telah mencapai titik didihnya tidak bisa berubah wujud menjadi uap karena tekanan di sekitarnya yang tinggi (high confining pressure).

Ketika terdapat celah atau lubang yang menghubungkan permukaan bumi (udara) dengan bawah permukaan  atau lokasi terjadinya superheated, maka high confining pressure akan berkurang. Kondisi ini menyebabkan air akan berekspansi menjadi uap dalam volume yang besar sehingga menghasilkan ledakan air bercampur uap yang menyembur keluar melewati celah atau lubang ke permukaan bumi.

Baca juga : Jenis air di bumi dan Gletser

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan



Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Geyser : Pengertian dan Proses Terjadinya"