Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Choke point : Pengertian dan Keuntungannya bagi Indonesia

Pengertian

Choke point atau Titik sempit laut terpenting adalah jalur sempit strategis yang menghubungkan dua area yang lebih besar satu sama lain. Dalam hal perdagangan maritim, biasanya selat atau kanal yang memiliki volume lalu lintas tinggi karena lokasinya yang optimal. 

Choke point dan rute minyak di dunia
Choke point di dunia
Chokepoint di dunia antara lain:

  • Selat Hormuz antara Oman dan Iran di mulut Teluk Persia
  • Selat Malaka antara Malaysia dan Indonesia
  • Terusan Bab-el-Mandeb dari Laut Arab ke Laut Merah (Yaman dan Socotra)
  • Terusan Panama dan Jalur Pipa Panama yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik (Honduras Britania)
  • Terusan Suez dan Jalur Pipa Sumed yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Mediterania (Mesir)
  • Selat Turki/Bosporus yang menghubungkan Laut Hitam (dan minyak dari Laut Kaspia) dengan Mediterania (Turki)
  • Selat Gibraltar (Spanyol, Gibraltar, dan Maroko)
  • Tanjung Horn (Chili)
  • Tanjung Harapan Baik (Afrika Selatan)

Dari sepuluh choke point yang berada di dunia, empat di antaranya ada di Indonesia, yaitu Selat Malaka , Selat Sunda , Selat Lombok, dan Selat Makassar. 

Choke point
Choke point di Indonesia
Keuntungan Choke point bagi Indonesia

Berikut keuntungan choke point Indonesia, antara lain:

1. Mendukung Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia 

Indonesia diuntungkan karena mempunyai empat dari sepuluh choke point paling strategis, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Empat selat ini berpotensi menjadi poros maritim dunia. 

2. Digunakan sebagai Jalur Transportasi Laut 

Selat Malaka mengambil peran yang sangat penting karena merupakan jalur laut terpendek yang dapat menghubungkan antara Samudera India dan Samudera Pasifik. Rute dari Samudera India menuju Samudera Pasifik akan menjadikan Selat Malaka sebagai rute tercepat.

3. Digunakan sebagai Jalur Perdagangan 

Mempunyai peran sebagai jalur perdagangan. Peranannya sebagai tempat bertemu saudagar yang berasal dari Arab, India, Persia, serta Tiongkok. Barang yang diperdagangkan adalah perak, emas, sutera, tekstil. Indonesia terletak di jalur strategis perdagangan internasional yang disebut jalur sutera laut, yaitu dari Tiongkok dan Indonesia, melalui Selat Malaka ke India.

Baca juga : ALKI

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Choke point : Pengertian dan Keuntungannya bagi Indonesia"