Adaptasi : Pengertian, Tujuan dan Jenisnya
Pengertian
Adaptasi adalah cara organisme dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan). Selanjutnya organisme akan mampu mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur dan cahaya. Organisme juga bisa mempertahankan hidup dari musuh alaminya serta bereproduksi. Organisme yang bisa beradaptasi akan mampu merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya dan bisa bertahan hidup di lingkungan tersebut, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
![]() |
Bunglon |
Pengertian Adaptasi menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian dari adaptasi menurut para ahli, antara lain:
1. Darwin
Dilansir dari National Geographic, dalam teori evolusi Darwin, pengertian dari adaptasi adalah mekanisme biologis di mana organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan mereka saat ini.
2. Wallace
Wallace berpandangan bahwa adaptasi merupakan cara makhluk hidup mengubah fungsi tubuh mereka agar lebih menguntungkan dalam lingkungan hidupnya.
3. Wilsie
Wilsie EC menyebutkan bahwa pengertian adaptasi didefinisikan sebagai fitur organisme yang memiliki nilai kelangsungan hidup di bawah kondisi yang ada dari habitatnya.
4. Suparlan Parsudi
Suparlan menyebutkan bahwa pengertian adaptasi yaitu suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan.
Tujuan Adaptasi
Dari pengertian adaptasi yang ada, dapat disimpulkan bahwa tujuan adaptasi makhluk hidup adalah bertahan hidup dan mempertahankan eksistensi spesiesnya di muka bumi. Adaptasi dilakukan agar makhluk hidup tetap bisa hidup walaupun lingkungannya berubah. Adaptasi memungkinkan makhluk hidup bertahan dari kondisi baru lingkungan (kondisi geografis), melindungi diri dari pemangsa, mendapatkan makanan dan air, juga berkembang biak.
![]() |
Adaptasi manusia |
Adaptasi terbagi atas tiga jenis, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Contoh adaptasi Morfologi pada Manusia adalah kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas, rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah dan rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.
Contoh adaptasi Morfologi pada Hewan yaitu Bebek mempunyai selaput pada kakinya agar memudahkannya mencari makan di tempat yang berair, burung pelikan mempunyai paruh yang berkantung agar bisa membawa makanan untuk anaknya dan Harimau mempunyai taring agar mudah merobek mangsanya.
![]() |
Bentuk adaptasi pada burung |
Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak.
Adaptasi fisiologi ada yang bersifat reversibel atau dapat kembali ke kondisi awal. Contohnya, jika seseorang yang biasa hidup di daerah pantai berpindah ke daerah pegunungan yang tinggi. Maka akan terjadi perubahan fisiologi, yaitu meningkatnya jumlah butir-butir sel darah merah (eritrosit). Namun, jika orang tersebut kembali ke dataran, maka secara perlahan jumlah eritrosit akan turun atau normal seperti semula dan Beberapa jenis tanaman mengeluarkan aroma-aroma khas untuk menarik serangga.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adalah adaptasi adalah adaptasi yang berupa perubahan tingkah laku.
Contoh adaptasi tingkah laku pada hewan yaitu Paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang karbon dioksida, Bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai warna pada tempat yang dihinggapi dan Cicak yang memutuskan ekornya saat merasa terancam yang disebut dengan istilah Autotomi.
Baca juga : Aklimatisasi
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan.
Posting Komentar untuk "Adaptasi : Pengertian, Tujuan dan Jenisnya"