Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Biomassa : Pengertian, Sumber, Jenis dan Manfaatnya

Pengertian

Biomassa adalah istilah yang digunakan untuk menyebut semua senyawa organik yang berasal dari tanaman budidaya, alga, dan sampah organik. Biomassa dapat dijadikan sumber energi alternatif dengan bahan baku yang dapat terbarukan. Biomassa memiliki kemiripan seperti energi fosil yang berasal dari makhluk hidup. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk atau buangan. Contohnya adalah tanaman, pohon, ubi, rumput, kotoran ternak, tinja, limbah pertanian, dan sebagainya.

Biomassa
Biomassa
Sumber atau Asal Biomassa

Biomassa adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup, termasuk tanaman, hewan dan mikroba.  Menjadikan biomassa sebagai sumber untuk memenuhi berbagai kebutuhan menjadi sangat menarik sebab biomassa merupakan bahan yang dapat diperbaharui.

Biomassa adalah energi yang dibuat untuk bahan bakar yang didapat dari sumber alami yang dapat diperbaharui. Energi biomassa bisa menjadi solusi  bahan bakar yang selama ini tidak dapat diperbaharui dan mencemari lingkungan hidup.

Biomassa yang dijadikan sumber energi umumnya adalah limbah setelah diambil produk primernya dan nilai ekonomisnya rendah. Kelebihan sumber energi biomassa adalah terbarukan sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkelanjutan.

Jenis Biomassa

Salah satu cara untuk menghasilkan energi lewat biomassa adalah dengan membakarnya. Meski demikian, biomassa dapat pula dikonversi atau diubah menjadi bentuk lain seperti gas metana (biogas), ethanol, dan biodiesel. Ethanol dan biodiesel bahkan dapat dipakai untuk bahan bakar (biofuel) alat transportasi.

Berikut ini ada beberapa jenis-jenis biomassa, yakni :

1. Biogas

Biogas merupakan biomassa berupa gas metana. Gas ini muncul akibat terjadinya fermentasi anaerobik (tanpa udara) dari bakteri methan atau bakteri anaerobik. Sampah-sampah yang memiliki bahan organis (biomassa) akan diurai oleh bakteri sehingga memunculkan gas metana. Gas metana sangat peka terhadap api seperti halnya gas alam dari dalam bumi. Oleh sebab itu, gas metana dapat dipakai sebagai sumber energi panas dengan membakarnya. Penggunaan di rumah tangga, dapat dipakai bahan bakar kompor gas melalui penyaluran ke pipa dari sumber penampungan gas. Proses pembentukan gas metana dapat terjadi secara alamiah. Misalnya di tumpukan sampah yang berisi bahan organik, berpeluang tinggi tercipta gas metana saat penguraian. Selain dari sampah organik tumbuhan, gas tersebut dapat pula tercipta dari limbah hewan ternak atau limbah pertanian.

Biogas
Biogas
2. Ethanol

Ethanol merupakan bahan bakar alkohol yang terbuat dari gula. Gula ini diambil dari tanaman seperti jagung, gandum, dan kentang. Cara yang paling sering digunakan untuk membuat ethanol yaitu dari memakai ragi dalam melakukan fermentasi gula melalui zat tepung pada jagung. Selain jagung, tanaman lain yang dapat dipakai sebagai bahan baku ethanol adalah gandum, padi, bunga matahari, kentang, tebu, dan gula bit. Di sejumlah negara, gula bit dan tebu sering dipakai menjadi bahan baku ethanol. Percobaan terbaru menemukan, ethanol dapat diperoleh dengan mengeluarkan selulosa pada serat kayu (cellulosic ethanol). Proses ini memungkinkan pembuatan ethanol yang berasal dari pohon, rumput, dan sampah tanaman palawija. Penggunaan sebagai bahan bakar alat transportasi, ethanol umunya dicampur dengan bensin yang kemudian campurannya disebut gasohol. Campuran tersebut dapat mengurangi emisi karbon monoksida dan polutan beracun pada bensin.

3. Biodiesel

Biodiesel adalah bahan bakar terbarui yang dapat dipakai untuk bahan bakar mesin diesel. Bahan bakunya dari minyak tumbuh-tumbuhan seperti sawit, kelapa, jarak pagar, atau kapuk. Bisa pula, biodiesel diproduksi menggunakan bahan dari lemak binatang dan lemak lainnya. Biodiesel umumnya dicampurkan bersama minyak diesel. Perbandingan campurannya 2 %(B2), 5 % (B5), atau 20 % (B20). Meski begitu, biodiesel dapat pula diterapkan penggunaannya sampai 100 % tanpa campuran. Keuntungan penggunaan biodiesel yaitu memiliki kandungan sulfur rendah. Polutan udara juga lebih sedikit dan asap bangan menjadi tidak terlalu hitam. Bau gas buangan yang dihasilkan lebih baik.

Sawit
Sawit
Manfaat Biomassa 

Keuntungan yang dapat kita peroleh dalam penggunaan atau pemanfaatan energi biomassa dalam kehidupan kita selain sebagai energi terbarukan dan sebagai sumber energi,mempunyai keuntungan lainnya yakni: 

  • Digunakan sebagai bahan bakar nabati,
  • Penghasil devisa negara,
  • Meningkatkan kualitas air,
  • Meminimalisir limbah organik ,
  • Mengurangi polusi udara dan 
  • Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Dari segi keuntungan pemanfaatan energi biomassa bisa disimpulkan resiko pencemaran lingkungan dapat diminimalisir oleh adanya energi biomassa.

Baca juga: Energi Alternatif

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Biomassa : Pengertian, Sumber, Jenis dan Manfaatnya"