Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Energi Alternatif : Pengertian, Sumber dan Manfaatnya

Pengertian

Energi alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional seperti listrik, bensin, gas, batu bara, dan lain sebagainya.  Energi alternatif adalah energi sebagai pengganti dari energi bahan bakar fosil. Hal ini senada dengan pengertian energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) energi alternatif adalah energi yang berasal bukan dari minyak bumi, misalnya tenaga air, panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alam.

Energi Alternatif dan Jenisnya
Energi Alternatif
Dikutip dari Encyclopedia Britannica bahwa sumber energi alternatif adalah energi yang didapatkan melalui sumber energi yang dapat diperbaharui (terbarukan), bisa dipulihkan, atau kekal. Misalnya sungai, pasang surut air laut, biomassa, biogas, matahari, dan aliran sungai.

Sumber Energi Alternatif

Energi alternatif
Sumber energi alternatif
1. Panas Matahari

Bagi kehidupan manusia energi matahari adalah energi yang paling penting. Keberadaan matahari pada bumi ini sangat dibutuhkan oleh manusia, bahkan tumbuhan dan hewan juga membutuhkan energi dari matahari. Energi matahari yang sudah masuk ke dalam bumi harus dikembalikan lagi agar tidak terjadi pemanasan global. Pemanasan global dapat terjadi karena aktivitas yang menggunakan energi tak terbarukan secara berlebihan.

Di sisi lain, energi matahari dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif agar lingkungan tetap sehat dan masyarakat pun akan lebih semangat dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, suatu lingkungan tidak akan cepat rusak, sehingga generasi selanjutnya masih bisa merasakan kenikmatan hidup di bumi.

2. Air

Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa air sangat diperlukan oleh tubuh manusia karena tanpa ada air, kita akan mengalami dehidrasi. Selain itu, air juga bisa digunakan untuk membuat energi alternatif karena bisa menggantikan energi berbahan bakar fosil. Akan tetapi, air baru bisa dijadikan energi alternatif selama dalam jumlah besar. Apabila masih dalam jumlah kecil, maka akan sulit menjadikan air sebagai energi alternatif.

Beberapa negara sudah mulai mengembangkan air menjadi energi listrik, bahkan Indonesia sudah memiliki bendungan yang cukup luas untuk dijadikan sebagai sumber energi listrik. Jika kita belum bisa mengubah air menjadi energi listrik yang maksimal, maka kita bisa menggunakan air secukupnya saja.

3. Panas Bumi

Adanya panas bumi terjadi karena suatu peristiwa yang disebabkan karena ada banyak partikel radioaktif yang berasal dari dalam batuan. Bagi sebagian orang belum tahu darimana panas bumi itu berasal. Panas bumi berasal dari magma. Magma itu sendiri merupakan suatu inti luar bumi yang terbuat dari batuan cari dengan suhu yang sangat panas.

Adapun letak dari panas bumi berada di kedalaman kurang lebih 6.400 km dari permukaan bumi. Selain itu, panas bumi bisa dikatakan sebagai energi yang asalnya dari dalam bumi. Meskipun energi panas bumi cukup panas, tetapi masih dapat digunakan untuk sumber energi terbarukan. Pada umumnya, energi panas bumi dijadikan sebagai energi pembangkit listrik lewat turbin.

4. Biomassa

Biomassa adalah bahan yang didapatkan melalui tanaman atau tumbuhan, baik itu secara langsung atau secara tidak langsung dan dalam jumlah besar dapat dijadikan sebagai suatu energi. Sumber dari biomassa bukan hanya berasal dari tanaman saja, tetapi juga bisa berasal dari kotoran hewan. Biomassa juga dikenal dengan istilah lain, yaitu fitomassa atau sumber daya yang berasal dari hayati. Adapun beberapa hal yang termasuk ke dalam kategori sumber biomassa, seperti enceng gondok, rumput laut raksasa, serbuk gergaji, serpihan kayu, sekam padi, jerami, sampah dapur, kotoran hewan, dan lain-lain.

Biomassa merupakan energi alternatif
Biomassa
Sumber-sumber biomassa ini jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan tumpukan sampah semakin banyak, bahkan bisa menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu, sumber-sumber biomassa dapat kita maksimalkan untuk dijadikan sebagai sumber energi alternatif atau energi terbarukan. Dengan penggunaan biomassa ini, kehidupan manusia akan berlangsung lebih lama karena lingkungan menjadi sehat dan tidak mudah rusak.

5. Angin

Angin adalah suatu udara yang bergerak yang disebabkan karena adanya perbedaan tekanan pada permukaan bumi. Pergerakan angin dari wilayah yang tinggi ke wilayah yang rendah, sehingga bisa menyebabkan suhu udara pada suatu daerah menjadi berbeda. Perbedaan suhu ini bisa kita rasakan pada suhu di malam hari dan suhu di siang hari.

Angin sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, bahkan hampir setiap kegiatan yang dilakukan manusia membutuhkan angin. Jika angin dapat dimaksimalkan dengan baik, maka bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Bagi sebagian negara sudah menjadikan angin sebagai sumber energi alternatif, seperti Amerika Serikat. Pada umumnya angin digunakan untuk sumber energi alternatif listrik atau sering dikenal dengan pembangkit listrik tenaga angin.

6. Nuklir

Nuklir adalah suatu zat yang berkaitan dengan inti atau energi atom. Sebagian negara di dunia telah menggunakan nuklir untuk dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. Salah satu negara yang sudah mengembangkan dan menggunakan sumber energi ini adalah Jepang. Hal ini dilakukan karena nuklir bisa mencegah terjadinya efek rumah kaca, sehingga terjadinya pemanasan global bisa dicegah dengan baik.

Energi nuklir ini dijadikan sebagai sumber energi listrik. Kemampuan energi nuklir untuk mengubahnya menjadi energi listrik tak perlu diragukan lagi. Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 gram zat radioaktif dapat membuat energi listrik sekitar 50 ribu kwh per jam.

Manfaat Energi Alternatif

Energi alternatif memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan, di antaranya:

1. Mengurangi Ketergantungan Terhadap Energi Berbahan Bakar Fosil

Energi berbahan bakar fosil akan habis pada waktunya dan dapat merusak bumi. Terlebih lagi, energi berbahan bakar fosil digunakan secara berlebihan. Oleh sebab itu, dengan menggunakan energi alternatif, kita dapat mengurangi ketergantungan dari energi berbahan bakar fosil, sehingga manusia bisa merasakan lingkungan yang lebih asri.

2. Ramah Lingkungan

Manfaat berikutnya yang dapat dirasakan ketika menggunakan energi alternatif adalah kondisi lingkungan akan tetap terjaga kualitasnya atau  tidak mencemari lingkungan. Hal ini dikarenakan hampir semua energi alternatif ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi yang berlebihan.

Pemanfaatan energi alternatif
Solar system
3. Tidak Terjadi Kelangkaan

Hampir semua sumber energi alternatif tidak mengalami kelangkaan atau dapat diperbaharui, sehingga manusia tidak perlu khawatir kehabisan sumber energi alternatif. Dengan manfaat ini, maka ekonomi dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Ketahanan pangan dan Bahan industri

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan





Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Energi Alternatif : Pengertian, Sumber dan Manfaatnya"