Galaksi : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis dan Teori Terbentuknya
Pengertian
Galaksi adalah sistem bintang berukuran sangat besar. Tersusun dari bintang yang tak terhitung jumlahnya. Bintang tersebut dapat berupa bintang tunggal maupun gugus bintang. Selain bintang, galaksi juga memiliki planet, cluster, nebula, asteroid, komet, gas, hingga debu kosmik.
![]() |
Galaksi Bimasakti |
Terdapat dua teori utama mengenai bagaimana terbentuknya sebuah galaksi, yakni:
1. Teori Kelompok Chaostic
Pendapat dalam teori ini dikemukakan oleh sekelompok sarjana kosmologi modern, yang meyakini bahwa terbentuknya galaksi berhubungan dengan Teori Big Bang pada proses pembentukan alam semesta. Apabila kita melihat kembali apa itu teori Big Bang, yang mana merupakan teori bahwa alam semesta ini berasal dari suatu ledakan yang hebat sehingga mampu melemparkan segala benda ke segala arah. Salah satu benda yang terlempar tersebut membentuk sebuah galaksi.
2. Teori Kelompok Quiescent
Pendapat dalam teori ini dikemukakan oleh sekelompok sarjana kosmologi yang percaya bahwa alam semesta sebenarnya memiliki jumlah kecil kondisi yang inhomogenitas, sehingga lambat laun akan berkembang membentuk galaksi.
Namun hingga sekarang, belum ada ahli astronom yang memiliki teori pasti akan bagaimana proses terbentuknya galaksi. Meskipun kedua teori pendapat tersebut memiliki kelebihan masing-masing, tetapi secara konkrit belum dapat dipastikan teori mana yang benar adanya.
Karakteristik atau Ciri Galaksi
Berikut ini karakteristik atau ciri-ciri galaksi, yaitu:
- Galaksi mempunyai sumber cahaya sendiri, dan bukan hasil dari pemantulan. Cahaya tersebut memberi spektrum serap yang menunjukkan bahwa benda penyinaran merupakan benda padat yang diliputi oleh gas. Cahaya galaksi berasal dari bintang-bintang di dalamnya
- Jarak antara galaksi yang satu dan lainnya sangat jauh. Jaraknya bahkan bisa mencapai ribuan atau jutaan tahun cahaya.
- Punya bentuk tertentu dan inti bercahaya, galaksi mempunyai bentuk tertentu dan inti bercahaya yang terletak di pusat sehingga mudah dikenali.
Bentuk Galaksi
Berdasarkan bentuknya, galaksi bisa dikelompokkan menjadi empat macam, yakni:
1. Galaksi Elips
Bentuk galaksi ini paling banyak dijumpai di alam semesta. Bentuknya elips dan berwarna hampir merata. Karena bintang yang menjadi anggota galaksi ini tersebar merata.
2. Galaksi Spiral
Galaksi ini bentuknya seperti spiral berputar. Ada bagian tengah sebagai intinya, ada pula lengan spiralnya. Galaksi ini memiliki lebih banyak bintang di bagian pusatnya. Galaksi Bima Sakti tempat Bumi berada, termasuk bentuk galaksi ini.
3. Galaksi Tidak Beraturan
Sesuai namanya, bentuk galaksi ini tidak beraturan. Bintang bertebaran di seluruh galaksi ini, namun masih dalam kelompoknya. Ada juga materi lain di galaksi ini.
4. Galaksi Spiral Berpalang
Bentuk galaksi ini seperti galaksi spiral. Hanya saja lengannya terlihat lebih padat oleh kumpulan bintang. Lengannya itu terlihat seperti batang yang menghubungkan ujung galaksi.
![]() |
Bentuk Galaksi |
Karena luasnya alam semesta, tidak mudah mengidentifikasi seberapa banyak jumlah galaksi di alam ini. Berikut beberapa jenis galaksi yang bisa disampaikan dan paparkan, antara lain:
A. Galaksi Bima Sakti
Ditemukan pada 18 juli 1783, oleh William Herschel, seorang astronom asal Inggris. Bima Sakti termasuk galaksi spiral berbentuk seperti cakram. Bima Sakti terdiri dari 400 miliar bintang dengan diameter sekitar 130 ribu tahun cahaya (1 tahun cahaya = 9.500 miliar kilometer). Galaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral berbentuk seperti cakram.
B. Galaksi Andromeda
Ditemukan pada 964 Masehi oleh Abd Al-Rahman Al-Sufi, seorang astronom dari Persia. Andromeda berdiameter sekitar 200 tahun cahaya dengan massa 300 sampai 400 miliar kali massa matahari. Andromeda berukuran dua kali lebih besar dari Bima Sakti. Galaksi Andromeda memiliki bentuk bulat yang khas dan berjarak 2,5 tahun cahaya dari Bima Sakti.
![]() |
Andromeda |
Sering disebut Galaksi Beruang Besar. Galaksi ini berjarak 10 juta tahun cahaya dari Bumi, dan biasa terlihat sebagai tujuh bintang terang. Ursa Mayor berbentuk elips dan punya 6 bintang.
![]() |
Ursa Mayor |
Dalam bahasa Indonesia, galaksi ini disebut Galaksi Mata Hitam. Ditemukan oleh Edward Pigott pada 23 Maret 1779. Galaksi ini punya sebuah jalur debu penyerap gelap yang sangat menakjubkan. Jalur ini terletak di depan inti cerah galaksi, sehingga memunculkan "mata hitam" atau black eye. Black Eye berbentuk spiral dengan lengan seperti belalai menjulur dari inti yang cukup terang.
![]() |
Black Eye |
Biasa juga disebut Galaksi Kecebong. Terbentuknya galaksi ini sering dikaitkan dengan penggabungan (tabrakan) dengan galaksi lebih kecil, yang diyakini terjadi sekitar 100 juta tahun lalu. Galaksi ini berbentuk spiral berpalang yang strukturnya tidak beraturan, dan terletak 420 juta tahun cahaya dari Bumi.
![]() |
Tadpole |
Kedua galaksi ini berada di belahan langit selatan, kira-kira berjarak 150.000 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti. Bentuknya yang berdekatan itu kerap dianggap sebagai satelit-satelit dari galaksi kita ini. Nama keduanya yakni Magellan diambil dari penemunya, yakni Ferdinand Magellan, selaku astronom berasal dari Portugal.
![]() |
Magellan |
Bentuk galaksi ini adalah spiral dan terlihat seperti topi sombrero, maka dari itu dinamakan demikian. Nama lain dari Galaksi Sombrero ini adalah Messier 104 (M104), yang terletak di sekitar 28 juta tahun cahaya dari galaksi kita. Inti pada galaksi ini sangat cerah, yakni pada pusat tonjolannya yang besar dan di bagian tengah dikelilingi debu.
Pada tonjolan besar tersebut diperkirakan sebagai pusat lubang hitam supermasif, sementara jalur debunya sangat menarik perhatian para astronom profesional.
![]() |
Sombrero |
Galaksi ini disebut demikian sebab bentuknya seperti bunga mawar dan berada di rasi bintang Andromeda. Sebenarnya, galaksi The Rose ini terdiri dari 2 galaksi yakni UGC 1810 dan UGC 1813. Pada UGC 1810 ini berukuran besar dan memiliki cakram yang membentuk menyerupai bunga mawar. Kemudian UGC 1810 yang berada di bawah UGC 1810 ini berbentuk lebih kecil dan bahkan menunjukkan tanda-tanda berbeda dari proses pembentukan bintang aktif pada umumnya.
![]() |
The Rose |
Galaksi Sculptor ini berbentuk spiral dan disebut sebagai galaksi paling terang sekaligus yang paling redup. Terletak di rasi bintang Sculptor selatan dengan jarak sekitar 8 juta tahun cahaya. Dalam Galaksi Sculptor ini memiliki banyak debu, bahkan selur-selur debunya kerap terlihat naik dari piringan galaksinya.
![]() |
Scluptor |
Sesuai dengan namanya, galaksi ini memiliki bentuk bundar layaknya roda dengan warna biru. Galaksi ini berjarak sekitar 2 juta tahun cahaya dengan galaksi kita. Berhubung galaksi ini bertetangga dekat dengan galaksi Bima Sakti, maka anggotanya bahkan dapat dengan mudah dilihat oleh manusia di bumi, baik itu menggunakan binokuler maupun teropong khusus.
![]() |
Galaksi Roda Biru |
Bentuknya sangat unik, mirip dengan roda pada gerobak yang berjejer, dan memiliki ukuran jarak sekitar 150.000 tahun cahaya. Galaksi Cartwheel ini memiliki pusat yang sangat terang, dengan jeruji debut dan gas tipis yang memancar ke arah cincin bintang yang ada di sekitarnya.
Apabila dari bumi, maka jaraknya sekitar 500 juta tahun cahaya, yakni berada di rasi bintang Sculptor. Bentuknya yang unik tersebut diperkirakan terjadi karena tabrakan kosmik secara langsung pada jutaan tahun yang lalu.
![]() |
Cartwheel |
Bentuk tampilannya hampir menyerupai bunga matahari dan mempunyai nama lain Messier 63 (M63). Sama halnya dengan galaksi Sombrero dan Black Eye, galaksi ini juga ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781. Berhubung bentuknya adalah spiral dengan banyak lengan, maka akan terlihat seperti pola bunga matahari.
Apabila dari bumi, maka jaraknya adalah sekitar 27 juta tahun cahaya, yakni berada di rasi bintang Canes Venatici. Adanya cahaya terang yang kerap kali menerangi galaksi ini sebenarnya dihasilkan oleh bintang raksasa biru-putih yang terbentuk baru-baru ini.
![]() |
Galaksi Bunga Matahari |
Bentuk tampilannya seolah menyerupai pusaran air, yang mana terjadi akibat gangguan gravitasi di alam semesta. Apabila kita melihat bintang-bintang di langit menggunakan binokular, pasti dengan mudah menemukan galaksi ini. Galaksi Pusaran Air alias M51 ini kerap dijadikan sasaran empuk bagi para astronom dalam upayanya mempelajari struktur dan lengan spiral galaksi.
![]() |
Galaksi Pusaran Air |
Baca juga : Jagad Raya dan Tata Surya
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang sesuai.
Posting Komentar untuk "Galaksi : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis dan Teori Terbentuknya "